5 Fakta Menarik Seputar Mimpi, Apakah Anak Mama Sudah Tahu?

Tahukah anak bahwa ia sebenarnya bisa mengendalikan mimpinya sendiri?

7 Maret 2022

5 Fakta Menarik Seputar Mimpi, Apakah Anak Mama Sudah Tahu
Freepik/Iconicbestiary

Mengalami mimpi mungkin sudah bukan menjadi kejadian asing bagi setiap manusia. Bahkan banyak anak-anak yang mengembangkan imajinasinya melalui mimpi ketika tidur. Namun, tahukah bahwa kita semua menghabiskan sekitar sepertiga hidup untuk tidur, dan selama waktu itu kita bermimpi?

Beberapa orang percaya bahwa mimpi memiliki makna tersembunyi, sementara yang lain percaya bahwa mimpi terkait dengan kehidupan nyata.

Berbicara tentang mimpi, ada fakta menarik seputar mimpi yang bisa membuat anak terkejut hingga mengingat mimpi-mimpi yang sebelumnya dialami. Kira-kira apa saja fakta menarik tersebut ya?

Berikut, Popmama.com telah merangkum  fakta menarik seputar mimpi, yuk simak dan beri tahu anak apa saja faktanya!

1. Kebanyakan orang melupakan mimpinya

1. Kebanyakan orang melupakan mimpinya
Freepik

Hampir semua orang bermimpi setiap kali mereka tidur, dan mimpi-mimpi itu bisa sangat menarik, menyenangkan, menakutkan, atau membuat anak melihat hal-hal yang sangat aneh.

Namun ketika anak ingin bercerita seputar mimpinya, ia seringkali lupa pada kejadian apa yang terjadi di mimpi tersebut. Hal ini karena sebanyak 95 persen dari semua mimpi cepat terlupakan sesaat setelah bangun tidur. Alasan mengapa mimpi itu sulit diingat adalah, adanya perubahan di otak yang terjadi saat tidur.

Perubahan ini tidak mendukung pemrosesan dan penyimpanan informasi yang diperlukan untuk pembentukan memori secara langsung. Pemindaian otak pada individu yang sedang tidur, menunjukkan bahwa lobus frontal, area yang memainkan peran kunci dalam pembentukan memori, tidak aktif selama tahap bermimpi.

Selain itu, mimpi yang terlupakan mungkin juga disebabkan oleh perubahan tingkat neurotransmiter tertentu, khususnya asetilkolin dan norepinefrin selama waktu tidur. 

Editors' Pick

2. Tidak semua mimpi itu berwarna

2. Tidak semua mimpi itu berwarna
Freepik

Dilansir dari Very Well Mind, sebuah penelitian menemukan bahwa kebanyakan orang bermimpi dalam warna, namun sekitar 12 persen orang mengaku hanya bermimpi dalam warna hitam dan putih. Studi tersebut juga menyatakan bahwa warna pastel lembut, adalah yang warna yang paling sering muncul dalam mimpi.

Biasanya yang kerap memiliki mimpi yang berwarna adalah individu yang masih muda dengan rentang usia di bawah 25 tahun. Sedangkan, mereka yang berusia di atas 55 tahun melaporkan mimpi hitam putih.

Diketahui perbedaan ini terjadi karena hasil dari paparan televisi hitam putih pada masa anak-anak. 

3. Mimpi pada laki-laki dan perempuan bisa berbeda

3. Mimpi laki-laki perempuan bisa berbeda
Pexels/Cottonbro

Laki-laki dan perempuan ternyata memiliki perbedaan dalam hal isi mimpi mereka lho! Biasanya para laki-laki lebih banyak bermimpi tentang senjata, sementara perempuan lebih sering bermimpi tentang referensi pakaian. 

Dilansir dari Science Direct, mimpi laki-laki cenderung memiliki konten dan aktivitas fisik yang lebih agresif, sedangkan mimpi perempuan mengandung lebih banyak penolakan dan pengucilan, bahkan lebih banyak percakapan daripada aktivitas fisik.

Selain itu, perempuan juga cenderung memiliki mimpi yang sedikit lebih panjang dan menampilkan lebih banyak karakter. 

4. Manusia sebenarnya dapat mengendalikan mimpimu sendiri

4. Manusia sebenar dapat mengendalikan mimpimu sendiri
Freepik/Valuavitaly

Lucid dream adalah mimpi di mana seorang individu sadar bahwa ia sedang bermimpi, meskipun masih dalam keadaan tidur. Lucid dream dianggap sebagai keadaan kombinasi dari kesadaran dan waktu tidur, di mana manusia sering bisa mengarahkan atau mengontrol konten mimpi.

Banyak orang yang dapat menggunakan berbagai teknik untuk mempelajari cara lucid dream. Bahkan, sekitar setengah dari semua orang dapat mengingat bahwa mereka mengalami setidaknya satu kejadian lucid dream. 

5. Mimpi dengan emosi negatif lebih umum terjadi

5. Mimpi emosi negatif lebih umum terjadi
Freepik/Macrovector

Dari banyaknya mimpi yang dialami, tahukah anak bahwa sebagian besar di antaranya adalah mimpi yang negatif? Ini berarti melibatkan banyak emosi, karena banyak emosi dialami selama waktu tidur dan bermimpi.

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi isi emosional mimpi, misalnya anak tidur dengan rasa kecemasan dan stres. Rangsangan eksternal, seperti aroma, baik dan buruk juga dapat berperan dalam mimpi positif dan negatif.

Emosi yang paling umum dialami dalam mimpi adalah kecemasan, dan emosi negatif secara umum jauh lebih sering terjadi. 

Nah itulah 5 fakta menarik seputar mimpi. Yup, mimpi adalah bunga tidur yang bahkan dikaitkan dengan arti atau nilai kehidupan. Dari fakta-fakta di atas, apakah banyak yang sesuai dengan mimpi anak mama?

Baca juga:

The Latest