Penting! 5 Faktor yang Mendukung Kesejahteraan Mental Anak
Kesejahteraan mental yang baik bantu menghindarkan anak dari segala macam gangguan kesehatan mental
6 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama mungkin sudah mengatahui semua yang dibutuhkan anak-anak untuk kesehatan fisiknya, seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Namun, tahukah Ma bahwa selain menjaga kesehatan fisik, penting juga lho untuk menjaga kesehatan emosional dan mental anak.
Tetapi terkadang sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan anak-anak agar kesehatan emosional dan mentalnya berkembang. Lantas apa saja yang dibutuhkan anak untuk menjaga kesejahteraan mentalnya?
Yup, kali ini Popmama.com akan membahas lima hal penting yang mendukung kesejahteraan mental anak yang disetujui oleh sebagian besar ahli medis dan psikolog klinis. Baca informasinya di bawah ini ya, Ma!
1. Memastikan rumah yang aman
Dilansir dari Caring for Kids, Canadian Pediatric Society mengatakan lingkungan rumah yang aman dan positif, penting untuk kesejahteraan dan kesehatan mental anak secara keseluruhan.
Namun, banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa lingkungan rumah yang aman mencakup lebih dari sekadar menyediakan ruang yang bebas dari kekerasan fisik atau emosional, walaupun itu penting juga.
Faktanya, rumah yang aman dan positif adalah rumah di mana anak-anak diasuh dan diajarkan bagaimana menangani masalah dengan cara yang sehat.
Ini berarti bahwa orangtua perlu mengembangkan ruang yang aman di mana anak-anak merasa bebas untuk mendiskusikan masalahnya tanpa takut akan pembalasan atau penolakan atas apa yang ia rasakan.
Selain itu, ini berarti juga bahwa orangtua perlu menjadi teladan bagaimana berbicara tentang perasaan, bagaimana mengelola stres, serta emosi sulit lainnya.
Editors' Pick
2. Perlunya bimbingan dan disiplin
Dilansir dari Mental Health America, anak-anak membutuhkan orangtua dan pengasuh lainnya untuk memberikan bimbingan dan disiplin yang konsisten, sehingga anak dapat mempelajari perilaku apa yang dapat dan tidak dapat diterima.
Ini tidak hanya membantu anak mempelajari keterampilan baru dan menumbuhkan kemandirian, tetapi juga memberikannya sebuah dasar untuk merasa nyaman dan percaya diri dalam situasi sosial saat tumbuh dewasa nanti.
Di dalam rumah, anak-anak membutuhkan orangtua untuk membantu mempelajari aturan dalam keluarga. Anak juga perlu melihat bagaimana perilaku negatif bisa berdampak pada semua orang, dengan konsekuensi yang jelas dan konsisten untuk pelanggaran yang bertentangan dengan aturan keluarga.
Dengan memberikan contoh yang baik dan memberikan umpan balik yang tegas tetapi mendidik, Mama dapat mengatur anak sukses di bidang lain dalam kehidupan. Ini pada akhirnya akan menguntungkan kesejahteraan mentalnya.
3. Pentingnya waktu bermain dan bersosialisasi
Meskipun sebagian besar anak menyukai waktu bermain karena menyenangkan dan tidak terasa seperti belajar, kenyataannya adalah bahwa bermain bebas sebenarnya membantu anak-anak dalam banyak hal yang bermanfaat bagi kesehatan mentalnya secara keseluruhan.
Dilansir dari Moms, faktanya, waktu bermain membantu anak-anak mempelajari keterampilan memecahkan masalah, berpikir kreatif, dan bahkan mengendalikan diri. Ini semua adalah keterampilan penting yang harus dimiliki anak saat ia berkembang menjadi orang dewasa.
Selain itu, bermain dengan teman sebaya membantu menumbuhkan keterampilan sosial dan mengembangkan rasa memiliki bagi anak.
Dengan memiliki teman, anak akan belajar bagaimana berfungsi dalam bagian dari kelompok dan belajar bahwa keberadaannya penting bagi orang lain.
4. Peningkatan kepercayaan diri dan harga diri
Dilansir dari Very Well Family, membantu anak-anak mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri dapat sangat bermanfaat bagi kesejahteraan mentalnya seumur hidup. Tetapi orangtua tidak bisa hanya melakukan ini dengan memberikan apresiasi dan pujian.
Sebaliknya, Mama perlu memberikan dorongan harga diri untuk anak dan mengajarinya bagaimana mengembangkan harga diri secara internal.
Sebagai permulaan, Mama dapat memberikan pujian yang tulus dan realistis, yang tidak terlalu dibesar-besarkan dengan tidak tulus. Ini berarti memuji keberhasilan, tetapi menghindari pujian untuk hal-hal yang di luar kendali anak, seperti penampilan fisiknya.
Lebih jauh lagi, Mama dapat membantu anak mengembangkan komunikasi intrapersonal yang positif dan dialog batin yang sehat.
Misalnya, jika anak berkata, "Aku tidak akan pernah pandai membaca!" Mama dapat mengajukan pertanyaan yang mendukung untuk membantu anak memikirkan situasi dan menemukan kekuatannya, seperti “Apakah kamu sudah mencoba untuk membaca buku itu?”.
Ini pada akhirnya akan membantu anak mengatasi perjuangan secara mandiri, tanpa berubah menjadi negatif.
5. Pemberian cinta tanpa syarat
Yup, setiap anak membutuhkan banyak hal untuk kesejahteraan fisik dan mentalnya, salah satu hal terpenting yang dapat diberikan orangtua adalah cinta tanpa syarat. Cinta tanpa syarat memberi anak tiga hal penting yang membantunya merasa positif, yaitu cinta, keamanan, dan penerimaan.
Ketika anak merasakan cinta tanpa syarat dari orangtua dan anggota keluarga lainnya, ia akan belajar bahwa cinta dan penerimaan tidak hanya didasarkan pada keterampilan, bakat, atau prestasinya saja.
Sebaliknya, anak belajar bahwa ia adalah pribadi yang layak untuk dicintai dan dimiliki, dan ini membantunya untuk menjadi dirinya sendiri yang paling sejati.
Lebih jauh lagi, cinta tanpa syarat membantu anak memahami bahwa kesalahan dan kekurangan terjadi, tetapi itu tidak akan merusak seluruh hidupnya. Dengan ini, anak belajar untuk melihat kegagalan hanya sebagai batu lompatan yang dapat segera dilewati dengan disiplin dan dedikasi.
Anak-anak membutuhkan banyak hal untuk kesehatan fisik dan mentalnya, tetapi orangtua lebih dari mampu memberikan lima hal dasar yang dibutuhkan anak-anak untuk kesejahteraan mental anak-anaknya. Dengan bekal tersebut, anak mama akan dapat tumbuh bahagia, aman dan dicintai.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Dampak Buruk dari Seks Bebas bagi Fisik dan Mental Anak
- 10 Manfaat Menari untuk Kesehatan Fisik dan Mental Anak
- Bagaimana Pertengkaran Orangtua Berdampak pada Mental Anak?