Beri Tau Anak, 7 Hewan di Dunia yang Memiliki Bau Paling Tak Sedap
Mereka mengeluarkan bau tak sedap terutama untuk melindungi diri dari predator
27 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah beraktifitas seharian di bawah terik matahari atau terkena polusi udara, seringkali anak mencium bau yang tak sedap dari tubuhnya. Ketika anak menyadarinya, ia bisa langsung mandi atau menggunakan parfum.
Tentunya kebiasaan tersebut sangat berbeda dari para hewan berikut ini. Hewan-hewan ini tak terlalu peduli jika tubuhnya mengeluarkan baunya tidak enak.
Bukan karena jorok, namun bau ini berfungsi untuk menjauhkan pemangsa yang lapar atau manusia yang mengganggu.
Mulai dari hewan darat hingga lautan, ada hewan di dunia yang memiliki bau paling tak sedap. Berikut Popmama.com telah merangkum tujuh diantaranya!
1. Burung stinkbird
Stinkbird juga dikenal sebagai 'hoatzin', burung yang satu ini memiliki salah satu sistem pencernaan yang paling tidak biasa di kerajaan burung.
Makanan yang dikonsumsi burung ini dicerna oleh bakteri di usus depannya daripada usus belakangnya, yang membuatnya secara anatomi mirip dengan mamalia, seperti sapi.
Makanan yang membusuk di tubuhnya, mengeluarkan bau seperti kotoran, yang membuat stinkbird menjadi makanan pilihan terakhir di antara manusia asli Amerika Selatan.
Menariknya, burung ini tak memakan katak dan ular, tetapi stinkbird adalah vegetarian yang memakan daun, bunga, dan buah-buahan.
2. Tamandua Selatan
Tamandua selatan dikenal sebagai trenggiling yang lebih kecil. Sehingga untuk membedakannya dari trenggiling yang lebih besar adalah, tamandua selatan memiliki bau yang tak sedap seperti sigung.
Biasanya, seekor binatang seukuran tamandua ini akan menjadi santapan cepat untuk jaguar yang lapar. Namun ketika diserang, mamalia Amerika Selatan ini mengeluarkan bau yang tidak sedap dari kelenjar duburnya di pangkal ekornya.
Seolah itu belum cukup untuk mengusir, tamandua selatan juga dilengkapi dengan ekor yang dapat menjangkau. Kemudian lengannya pun berotot dan ditutupi dengan cakar yang panjang, sehingga dapat menghalau hewan yang lapar agar pergi ke pohon berikutnya.
Meskipun kecil, tamandua ini cukup kuat lho!
Editors' Pick
3. Wolverine
Seringkali wolverine dikaitkan dengan serigala. Padahal secara teknis hewan yang diangkat menjadi karakter di film superhero ini adalah mustelid, yang menempatkan mereka dalam keluarga yang sama dengan musang, dan mamalia bau dan licin lainnya.
Berbeda dengan beberapa hewan lain dalam daftar ini, wolverine tidak menyebarkan aroma tajamnya untuk melindungi diri dari pemangsanya.
Sebaliknya, ia menggunakan sekresi kuat dari kelenjar analnya untuk menandai wilayahnya dan menandakan ketersediaan seksual selama musim kawin.
4. Ular king ratsnake
Anak biasanya tidak mengaitkan ular dengan bau yang tidak sedap, bukan?
Yup, ular memang lebih dikenal dengan gigitan beracun, bukan bau yang tidak sedap. Nah, ular dengan jenis King Ratsnake Asia adalah pengecualian.
Mereka juga dikenal sebagai "ular bau" karena dilengkapi dengan kelenjar pasca-anal yang dengan cepat dikosongkan saat terancam, tentunya dengan hasil bau yang tak sedap.
Anak mama mungkin berpikir bahwa ciri khas ini hanya berkembang pada ular kecil yang belum bisa melindungi diri sendiri.
Tetapi kenyataannya, king ratsnake tetap dapat mengeluarkan bau meskipun panjangnya mencapai hingga delapan kaki, untuk mengusir mangsa favoritnya yang terdiri dari ular lain, seperti kobra Cina.
5. Burung hoopoe
Burung yang tersebar luas di Afrika dan Eurasia ini memang tidak selalu bau. Tetapi sekalinya mereka mengeluarkan bau, itu cukup untuk membuat anak mama tidak ingin menemuinya lagi selama sisa hidupnya.
Ketika hoopoe betina sedang berkembang biak atau mengerami telurnya, "kelenjar preen" dalam tubuhnya dimodifikasi secara kimiawi untuk menghasilkan cairan yang berbau seperti daging busuk, yang segera disebarkan ke seluruh bulunya.
Burung hoopoe yang baru menetas juga dilengkapi dengan kelenjar ini. Lebih buruk lagi, mereka memiliki kebiasaan buang air besar di seluruh tempat yang tidak diharapkan.
6. Tasmanian devil
Bukan tokoh kartun yang umumnya dikenal, tasmanian devil adalah marsupial pemakan daging asli pulau Tasmania di Australia.
Menariknya, hewan ini suka mengeluarkan bau, terutama ketika stres, Tasmanian devil ini mengeluarkan bau yang sangat kuat, hingga membuat pemangsanya akan berpikir dua kali untuk mengejarnya dan menyantapnya.
Tasmanian devil ini memiliki kebiasaan mengonsumsi makanannya yang baru saja dibunuh dengan keras dan sembarangan.
7. Sea hare atau kelinci laut
Anak mama mungkin bertanya-tanya, bagaimana bisa mencium bau jika di dalam air? Yup, "bau" membawa konotasi yang sangat berbeda di bawah air, jika dibandingkan dengan di darat atau di udara.
Namun, ketika membahas ikan sea hare atau yang seringkali disebut dengan kelinci laut, maka tak ada keraguan bahwa ikan bahkan hiu, bisa bereaksi negatif terhadap semprotan beracun invertebrata laut bercangkang lunak ini.
Saat terancam, kelinci laut mengeluarkan awan gas ungu, yang dapat dengan cepat menguasai dan kemudian membuat hubungan saraf penciuman predator terganggu.
Seolah-olah belum cukup, moluska ini juga beracun untuk dimakan, dan ditutupi dengan lendir yang bening, sehingga tidak menggugah selera, dan agak menjengkelkan.
Nah itulah daftar 7 hewan di dunia yang memiliki bau paling tak sedap. Jika manusia sebisa mungkin untuk menghilangkan bau tak sedap di tubuh, hewan-hewan ini justru membuat bau tubuhnya yang tak sedap menjadi bentuk perlindungan diri dari para predator.
Apakah anak mama tertarik untuk menemui hewan-hewan di atas?
Baca juga:
- 7 Hewan yang Punya Lebih Dari Satu Perut, Kenalkan Pada Anak
- 7 Hewan yang Paling Beracun di Dunia, Anak Perlu Tahu!
- 10 Fakta Menarik Seputar Hewan Invertebrata