10 Hewan Terberat di Dunia, Gajah Bukan yang Paling Berat!
Hewan terberat di dunia ternyata ada di laut, hewan apakah itu?
6 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar anak sekolah dapat memberi tahu Mama bahwa hewan terberat di dunia adalah gajah. Pernyataan ini tentu tak sepenuhnya salah, apalagi jika melihat tubuh gajah yang besar.
Namun faktanya, berat badan hewan sebenarnya tidak hanya terkait dengan ukuran tubuhnya. Karena mereka tak diukur oleh kepadatan tulangnya saja, tetapi juga seberapa banyak lemak yang dimiliki.
Maka itu ada beberapa hewan besar tidak seberat yang diperkirakan, dan juga ada beberapa hewan yang tidak seringan yang anak kira.
Dengan mengingat hal itu, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa hewan terberat di dunia. Yuk jelaskan pada anak!
1. Paus biru
Diantara seluruh hewan terberat di dunia, paus mendapatkan peringkat pertama. Dengan berat hingga 219 ton, paus biru, mendapatkan gelar hewan terbesar di bumi dan juga yang terberat. Bahkan lidahnya saja memiliki berat yang serupa dengan gajah!
Diikuti oleh paus sirip, kepala busur, dan paus kanan Pasifik Utara, yang semuanya berbobot 120 ton. Kemudian diikuti oleh paus kanan Atlantik Utara dan paus kanan Selatan, yang keduanya memiliki berat sekitar 110 ton.
Setelah itu juga ada paus sperma dengan berat 57 ton, paus bungkuk dengan berat 48 ton, dan paus abu-abu dan sei, yang keduanya berbobot sekitar 45 ton.
2. Hiu paus
Meski bernama hiu paus, mereka bukanlah paus, tetapi termasuk sebagai ikan terbesar di dunia. Beratnya bisa mencapai 20 ton.
Ikan terbesar kedua, hiu basking dapat memiliki berat hingga 18 ton. Kedua hiu ini sangat besar tetapi tidak berbahaya bagi manusia dan memakan plankton.
Mereka menyantap makanannya dengan hanya membuka mulut mereka dan berenang langsung ke kumpulan plankton, ikan kecil, dan invertebrata dan menggunakan penyapu insang untuk menyaring ikan-ikan kecil keluar dari air. Lalu tinggal menyedotnya dan menelannya.
Perbedaannya adalah hiu paus dapat secara aktif memompa air melalui insangnya, tetapi hiu basking harus berenang ke depan agar air dapat mengalir melalui insangnya.
3. Gajah
Gajah menyandang status sebagai hewan darat terbesar di dunia. Seekor gajah jantan Afrika semak besar dapat memiliki berat 11,5 hingga 12,25 ton, sedangkan gajah hutan Afrika yang lebih kecil dapat memiliki berat hingga 6 ton. Lalu gajah Asia memiliki berat sekitar 8 ton.
Gajah hidup dalam kawanan yang terdiri dari betina dan anak gajah, sementara gajah jantan meninggalkan kelompok ketika anaknya telah mencapai remaja.
Gajah Asia juga dapat dijinakkan dan dipekerjakan, sedangkan gajah Afrika tidak. Namun sayangnya, baik gajah Afrika dan Asia, mereka terancam punah.
4. Badak
Anggota Rhinocerotidae termasuk sebagai hewan terbesar di bumi. Ada lima spesies, dengan dua ditemukan di Afrika dan tiga ditemukan di Asia, dengan subspesies.
Misalnya, badak putih yang hampir terancam punah memiliki berat 4,5 ton. Menariknya, meski namanya putih, warnanya tidak putih sama sekali. Melainkan cokelat atau abu-abu.
Sedangkan badak India ini sedikit lebih ringan dari badak putih dengan berat 4 ton. Badak hitam dan badak Jawa bahkan lebih langsing dengan bobot masing-masing 2,9 ton dan 2,3 ton.
Badak hitam memiliki kait di bibirnya, yang memungkinkan mereka untuk mengambil dedaunan untuk dimaka.
Badak hitam saat ini terancam punah, dan tiga subspesiesnya telah sekarang punah. Sedangkan badak Jawa berada dalam bahaya yang lebih besar, dan meskipun dulunya tersebar luas di Asia, sekarang hanya ditemukan di Pulau Jawa.
Editors' Pick
5. Kuda Nil
Meski menjadi hewan herbivora dan terlihat seperti hewan yang senang bersantai di air, ini menyembunyikan fakta bahwa kuda nil adalah salah satu hewan paling berbahaya di dunia.
Dengan berat hingga 4,5 ton, mereka mampu menggunakan bobotnya untuk menjatuhkan perahu di air atau meremukkan manusia yang mengganggu. Serangkaian giginya yang dapat menghancurkan tulang, juga tidak boleh diabaikan.
6. Gajah laut
Hewan laut ini dinamai sesuai dengan hidung pejantannya, yang mengembang selama musim kawin dan memungkinkan auman terompetnya terdengar jauh dan luas. Seekor gajah laut jantan besar dapat memiliki berat 4 ton dan panjang 6 meter.
Selama musim kawin, yang berlangsung dua bulan, gajah laut berkelahi di pantai, seringkali mengeluarkan darah. Gajah laut yang menang menjadi penguasa pantai.
Setelah anak gajah laut disapih, gajah laut dewasa pergi ke laut dan tinggal di sana hampir sepanjang tahun, berburu cumi-cumi dan hiu kecil.
Untuk melakukan ini, mereka menyelam sedalam 1000 meter dan menahan napas rata-rata selama 20 menit. Karena mereka tidak makan saat berada di darat, mereproduksi atau berganti bulu, gajah laut berburu sepanjang waktu tanpa banyak istirahat.
7. Jerapah
Selain menjadi hewan tertinggi di daratan, jerapah juga termasuk dalam daftar hewan terberat di dunia.
Mereka dapat tumbuh hampir 6 meter dengan berat 2 ton, yang membuatnya beradaptasi dengan baik untuk hidup di antara pohon-pohon tinggi di sabana kering dan tegakan akasia di Afrika sub-Sahara.
Lidah yang panjang, dapat membantunya memegang dan menarik cabang-cabang berduri ke dalam mulutnya, dan giginya memotong cabang-cabangnya.
Jerapah minum di pagi dan sore hari kemudian menghabiskan sisa hari dengan makan dan mengunyah makanannya.
Ketika jerapah minum, mereka kerap merentangkan kaki depannya, menekuk lehernya ke bawah, dan mengatur tekanan darahnya yang sangat tinggi agar otaknya tidak berdarah.
8. Buaya air asin
Buaya air asin memiliki berat yang bisa mencapai 1,45 ton, lebih berat daripada buaya Nil yang memiliki berat 1,2 ton.
Seperti buaya Nil, buaya air asin akan menangkap dan menelan apa saja yang bisa ditanganinya. Ini termasuk emu, monyet, kelelawar, dan burung yang diambil dari udara, kambing, rusa, orangutan, kanguru, kerbau, dan bahkan manusia.
Karena hidup di air asin atau payau di lepas pantai Asia Tenggara dan Oseania, buaya air asin bahkan diketahui memangsa hiu kecil.
9. Gaur
Suku Bovini, atau sapi liar, adalah sapi berukuran sedang hingga besar yang berasal dari Amerika Utara, Eurasia, dan Afrika. Anggota suku Bovini dari subfamili Bovinae, Gaur, adalah hewan ternak terbesar di dunia.
Gaur adalah hewan yang dapat ditemukan di Asia selatan dan tenggara, Mereka adalah yang terbesar dari ternak ini. Misalnya gaur besar terkadang memiliki berat hingga 1,65 ton.
Mereka memiliki bobot tubuh yang lebih besar jika dibandingkan dengan bison Amerika yang hanya dapat berbobot 1,4 ton.
Sedangkan bison Eropa, sedikit lebih ringan dengan berat 1,1 ton. Kerbau Afrika tipe sabana bisa mencapai berat 1,1 ton, sedangkan kerbau hutan beratnya 0,5 ton.
10. Beruang kutub
Beruang kutub jantan besar dapat memiliki berat sekitar 789 kg atau sekitar 0,7 ton. Hewan berwarna putih ini telah berevolusi untuk hidup di utara yang beku. Ia memiliki lapisan bulu ganda, termasuk rambut pelindung yang transparan tetapi tampak putih seperti salju di mata manusia.
Di bawah bulunya ada kulit hitam dan di bawah kulit ada 10 sentimeter lemak. Ia memiliki kaki yang besar dan berbulu untuk menyebarkan beratnya di atas es tipis dan untuk membantunya berenang. Giginya besar, kuat, dan tajam, cocok untuk menangkap dan memakan anjing laut.
Perubahan iklim menyusutkan es kutub di Laut Arktik, dan dengan demikian menyusutkan habitat beruang ini. Inilah yang membuat beruang kutub memiliki status konservasi yang rentan.
Nah itulah 10 hewan terberat di dunia. Kini anak telah mengetahui bahwa hewan terberat di dunia bukanlah gajah, melainkan paus biru. Alam dan segala makhluk hidup di dalamnya tak pernah berhenti membuat kita kagum ya!
Baca juga:
- 10 Hewan Terbesar di Dunia, Ada yang Lebih Besar dari Gajah!
- Beri Tahu Anak, 10 Hewan Terkecil di Dunia Menurut Kelompoknya
- Beri Tahu Anak, 10 Hewan yang Punya Lidah Paling Panjang di Dunia