Tahukah anak bahwa ada hewan-hewan yang telah mempertahankan bentuk yang sama selama jutaan? Yup inilah yang dinamakan dengan fosil hidup.
Hewan yang menjadi fosil hidup hanya memiliki sedikit atau tidak memiliki kerabat yang hidup sekalipun. Sehingga mereka mewakili satu-satunya garis keturunan yang masih hidup, sejak zaman yang telah lama berlalu.
Hingga saat ini, banyak fosil hidup yang masih hidup. Mereka sering selamat dari beberapa kepunahan massal, dan banyak ilmuwan menganggapnya sebagai pandangan langka tentang bagaimana kehidupan di Bumi dulu sekali.
Dilansir dari Wildlife Conservation Society, hiu goblin (Mitsukurina owstoni) dianggap sebagai fosil hidup karena mereka satu-satunya perwakilan famili Mitsukurinidae yang masih ada.
Disebutkan bahwa hewan yang satu ini telah ada di bumi sejak 125 juta tahun silam dan berevolusi selama periode awal zaman kapur lho!
Lalu mengapa hiu ini dinamai hiu goblin?
Nama ini diambil karena moncong panjang khas hiu goblin yang fungsinya untuk mencari makan di lautan yang gelap. Mereka bisa dijumpai di laut dengan kedalaman 100 meter atau bahkan lebih.
2. Semut Martialis heureka
antbase.net
Fosil hidup selanjutnya ialah semut Martialis heureka yang ditemukan di hutan hujan Amazon. Dilansir dari Wired, ilmuwan menduga semut ini muncul ke permukaan 125 juta tahun silam saat tanaman berbunga berevolusi dan menciptakan relung ekologi baru.
Melansir College of Natural Sciences, arti nama ilmiah semut ini adalah "semut dari Mars" karena memiliki kombinasi karakteristik yang belum pernah dijumpai sebelumnya.
Semut ini panjangnya 2-3 mm, memiliki warna kulit yang pucat, tidak memiliki mata dan rahang yang besar, serta tinggal di dalam tanah.
3. Hiu berjumbai
australiangeographic.com.au
Kemudian, ada hiu berjumbai (Chlamydoselachus anguineus) yang panjangnya 1,5 meter dan mempunyai 300 gigi.
Dilansir dari National Geographic, mereka dijuluki sebagai fosil hidup karena dalam 80 juta tahun terakhir bentuknya tidak banyak berubah.
Menurut MarineBio, hiu berjumbai biasanya ditemukan di dekat dasar laut pada kedalaman antara 120-1.280 meter dari permukaan laut.
Yang mengejutkan, hiu berjumbai memiliki masa kehamilan yang sangat panjang, yaitu sekitar 3,5 tahun!
Editors' Pick
4. Ikan sturgeon
En.wikipedia.org
Tahukah anak dari mana asalnya 'caviar' yang merupakan salah satu makanan termahal di dunia?
Makanan dengan harga fantastis ini berasal dari telur ikan sturgeon yang tidak dibuahi (unfertilized eggs) lho!
Ikan ini sendiri dijuluki sebagai fosil hidup karena telah menghuni bumi sejak awal zaman kapur, sekitar 130 juta tahun silam.
Meski begitu, ikan sturgeon sekarang berada di bawah ancaman berat akibat polusi air, perburuan liar, dan penangkapan yang berlebihan (overfishing).
Sekitar 27 spesies sturgeon ada dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan 63 persen di antaranya dikategorikan sangat terancam punah (critically endangered).
5. Udang kecebong
Commons.wikimedia.org
Anak mungkin mengenal udang kecebong sebagai dua hewan yang berbeda, bukan? Namun nyatanya ada hewan yang bernama udang kecebong (tadpole shrimp) dari ordo Notostraca lho!
Hewan laut ini dianggap sebagai fosil hidup, karena telah ada di bumi sejak 200-220 juta tahun silam.
Dilansir dari Freshwater Habitats Trust, mereka bisa tumbuh hingga 10 cm, memiliki banyak kaki, dua ekor dan antena panjang untuk mencari makanan di lumpur.
Hewan ini mempunyai tingkat adaptasi yang luar biasa, yaitu bisa bertahan dalam periode kekeringan yang panjang. Begitu kekeringan usai, mereka berkembang biak dengan cepat dan membuat populasinya meledak.
6. Ikan coelacanth
economist.com
Dulunya, ikan coelacanth dianggap sudah punah bersamaan dengan dinosaurus. Namun dilansir dari Reuters, ternyata pada tahun 1938, hewan ini ditemukan di lepas pantai timur Afrika Selatan dalam kondisi hidup dan sehat.
Ilmuwan memperkirakan bahwa penghuni laut dalam yang berukuran besar dan nokturnal ini, sudah ada sejak 360 juta tahun silam.
Hal mengejutkan lainnya adalah ikan coelacanth matang secara seksual di usia 55 tahun dan memiliki masa kehamilan 5 tahun.
Wow usia yang panjang sekali ya!
7. Nautilus
tfhmagazine.com
Selanjutnya ada nautilus. Hewan ini disebut sebagai fosil hidup karena bentuknya tidak berubah selama hampir 400 juta tahun.
Dalam bahasa Yunani, nautilus artinya 'pelaut' dan merupakan moluska serta anggota keluarga cephalopoda. Artinya, nautilus masih berkerabat dengan cumi-cumi, sotong, dan gurita.
Hewan ini baru bisa ditemui bila manusia bisa menyelam 300 meter di bawah permukaan laut, atau pada saat mereka naik ke kedalaman 100 meter di malam hari untuk makan, kawin, dan bertelur.
8. Kepiting tapal kuda
qps.com
Di Indonesia, kepiting tapal kuda (horseshoe crab) lebih dikenal dengan nama 'belangkas' atau 'mimi'.
Dilansir dari Florida Fish and Wildlife Conservation, mereka termasuk fosil hidup karena bentuknya tidak berubah sejak 445 juta tahun, bahkan sebelum ada dinosaurus!
Meski di namanya ada 'kepiting', nyatanya hewan ini bukanlah kepiting. Justru, mereka berkerabat dengan laba-laba, kalajengking, dan arachnida lain!
Menarik sekali, bukan?
9. Lamprey
news.emory.edu
Berdasarkan studi yang diterbitkan di jurnal Dongwuxue Yanjiu pada tahun 2016, lamprey adalah kelompok vertebrata paling kuno yang telah ada di bumi sejak 360 juta tahun yang lalu.
Dari 46.000 spesies vertebrata, lamprey dan hagfish merupakan dua vertebrata tanpa rahang yang masih hidup hingga saat ini.
Dilansir dari University of Chicago News Office, lamprey adalah parasit panjang seperti belut yang menempel dan memakan ikan lain.
Selain tidak mempunyai rahang, lamprey juga tidak memiliki sisik, serta tidak memiliki sirip dada dan sirip perut yang berpasangan.
Lamprey adalah hewan anadromous, yang artinya menetas di air tawar, bermigrasi ke laut, lalu kembali ke air tawar untuk bertelur.
Nah itulah 9 hewan purba yang masih hidup dan dianggap sebagai fosil hidup. Dengan adanya banyak perubahan iklim dan kondisi lingkungan di dunia, hewan-hewan di atas memiliki kemampuan bertahan hidup dan beradaptasi yang sangat mengesankan ya!