Setiap orangtua tentu ingin memiliki anak yang cerdas, namun Mama mungkin bertanya-tanya, apakah indikator dari anak yang cerdas?
Jika Mama melihat anak mama yang memiliki perbendaharaan kata yang luas, ingatan yang sangat baik, dan mulai membaca sejak dini, mama mungkin menganggap jika anak mama berbakat.
Meskipun tidak ada dua anak berbakat yang persis sama, ada beberapa karakteristik yang tampaknya lebih dominan pada gifted child atau anak berbakat.
Ingin tahu apakah anak mama termasuk gifted child?
Simak 10 karakteristik gifted child atau anak yang berbakat, yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini yuk!
Apa itu Gifted Child?
Pexels/pixabay
Sebelum memasuki karakteristik gifted child, Mama mungkin bertanya-tanya apa itu arti dari gifted child?
Gifted child adalah seorang anak yang memiliki keunikan yang khusus dalam bidang intelektual (IQ di atas rata-rata), kreativitas dan komitmen yang tinggi sesuai dengan hasil tes. Istilah ini dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan anak berbakat, anak luar biasa, dan anak-anak genius.
Dilansir dari Raising Children, anak-anak berbakat dilahirkan dengan kemampuan alami jauh di atas rata-rata untuk anak seusia mereka. Jika anak mama berbakat, Mama mungkin memerhatikan kemampuan alami dalam cara anak belajar dan berkembang.
Mereka dapat berbakat dalam bidang kemampuan apa pun, dan bisa di lebih dari satu bidang. Misalnya, anak mungkin berbakat secara kreatif dan intelektual. Atau memiliki koordinasi fisik dan memori di atas rata-rata, atau lebih matang secara sosial dan emosional daripada anak-anak lain seusia mereka.
Anak juga dapat berbakat pada tingkat yang berbeda. Artinya, beberapa anak berbakat memiliki kemampuan yang lebih maju daripada yang lain, dan beberapa anak berbakat juga bisa memiliki disabilitas.
Misalnya, seorang anak yang berbakat secara intelektual, mungkin juga memiliki autisme atau gangguan pendengaran.
Setelah mengetahui apa itu definisi gifted child atau anak berbakat, simak karakteristiknya di bawah ini yuk!
1. Intensitas tingkat tinggi
Freepik/user21856044
Anak-anak yang berbakat merespons kehidupan dengan emosi yang lebih besar daripada rata-rata orang. Mereka cenderung sangat bersemangat tentang bidang minat mereka dan memiliki kemampuan untuk mempertahankan semangat itu untuk jangka waktu yang lama.
Terkadang perilaku mereka bahkan tampak obsesif kompulsif.
“Kami memiliki seorang anak yang suka berkuda. Dia membaca segala sesuatu tentang kuda. Dia menulis tentang kuda. Dia menggambar kuda. Dia memberi tahu semua orang tentang kuda. Dia bahkan merengek seperti kuda.” ujar Lorene Porter, direktur sekolah, di The Roeper School di Bloomfield Hills, yang dilansir dari Steppingstone School.
2. Senang belajar sekaligus pembelajar yang cepat
Freepik/jcomp
"Tidak pernah puas" adalah kata yang sering digunakan ketika menggambarkan kebutuhan belajar anak berbakat. Mereka cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tak terpuaskan dan keinginan untuk belajar.
Mereka terpesona dengan buku dan mengajukan banyak pertanyaan, seringkali lebih dari yang bisa dijawab oleh orangtua.
Mama mungkin sering mendapatkan pertanyaan mengapa, mengapa, mengapa, mengapa, dan mengapa dari anak yang berbakat, dan terkadang mereka senang bereksperimen.
Kekacauan bisa menjadi bagian dari dunia mereka dan, seperti anak lainnya, orangtua harus sering memerhatikan mereka demi keamanan.
Meskipun Mama mungkin kewalahan menjawab pertanyaan anak atau membereskan kekacauan setelah eksperimen, ketahuilah bahwa ini adalah cara giftedchild untuk mengisi kepalanya,
Jika anak tidak diasuh atau jika menjadi pembelajar yang cerdas tidak mendapatkan umpan balik yang baik, maka kecerdasan ini akan menjadi sia-sia.
3. Kedalaman persepsi
Freepik/master1305
Anak-anak berbakat melihat dunia dengan cara yang berbeda. Mereka memiliki perspektif yang tidak biasa tentang kehidupan dan pengalaman, dan merasakan lebih awal dari rata-rata anak seusianya tentang apa yang terjadi di sekitar mereka.
Inilah yang membuat mereka dapat melihat melampaui momen, mengenali pola, dan memiliki kemampuan untuk mengabstraksi serta memecahkan masalah.
Mereka dapat merasakan keaslian pada orang dan sebagai hasilnya, seringkali memiliki selera humor yang tinggi sejak dini.
Selain itu, gifted child juga cenderung menunjukkan rasa keadilan, dan sikap ini lahir dari rasa kasih sayang terhadap orang lain.
Editors' Pick
5. Rasa pengamatan yang tajam dan ingatan yang luar biasa
Freepik/Karlyukav
Karakteristik selanjutnya dari gifted child yaitu mampu menyimpan sejumlah besar informasi dan untuk jangka waktu yang lebih lama. Mereka memiliki kepekaan pengamatan yang tajam, membuat katalog bahasa tubuh, intonasi suara, dan detail lain yang tidak dimiliki kebanyakan orang.
Seorang Mama bernama Kiyo Morse menceritakan tentang putri bungsunya yang berusia dua tahun. Ia mengatakan kepada Mamanya bahwa ia tidak suka dilahirkan.
“Saya sedikit terkejut karena kami belum pernah berbicara dengannya tentang hal itu, jadi saya berkata, 'Nah, apa yang kamu ingat?'" ujar Morse.
Putrinya pun menjawab bahwa ia tidak suka saat dilahirkan karena lingkungan terlihat sangat cerah dan dingin. Dan ia tak menyukainya, dan ingin kembali ke tempat yang hangat.
Morse menganggap bahwa anaknya baru menceritakan hal tersebut, karena selama ini belum memahami bahasa, jadi putrinya mengingatnya dan membuat katalog bahasa tubuh. Ketika sudah memahami bahasanya, ia mentransfernya ke dalam bahasa.
6. Bahasa dan proses berpikir yang canggih
Freepik/Pch.vector
Anak-anak yang berbakat mungkin atau tidak berbicara lebih cepat dari anak-anak lainnya. Tetapi ketika mereka telah mengembangkan keterampilan bahasa yang baik, mereka dapat melakukan percakapan tingkat tinggi dan filosofis.
Akibatnya, mereka tidak senang berteman dengan anak sebaya, dan lebih cenderung ingin bergaul dengan anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa, karena mereka mencari kecocokan intelektual.
7. Tidak suka mengulangi atau mempraktikkan sesuatu yang sudah mereka ketahui
Freepik/DCStudio
Anak-anak berbakat cenderung belajar melalui eksplorasi, dan mereka tidak suka membahas apa yang sudah diketahui.
Namun ini bukan berarti gifted child tidak suka pelajaran menghafal, mereka hanya tidak menyukainya begitu mereka sudah memahaminya.
Misalnya, jika anak merasa kesulitan mempelajari tabel perkalian di kelas tiga, maka ia akan dengan senang hati mempelajarinya.
Tetapi jika anak sudah tahu bagaimana cara kerja perkalian, maka ia tidak akan mau meluangkan waktu untuk menghafalnya.
Ini lebih berkaitan dengan tantangan dan kemampuan seorang anak untuk menilai.
8. Cenderung perfeksionis
Pexels/tima-miroshnichenko
Gifted child memiliki kemampuan untuk memahami apa yang sempurna dalam suatu situasi, yang dapat menyebabkannya frustrasi jika anak percaya bahwa ia tidak dapat mencapai standar "kesempurnaan" itu.
Karena anak ingin melakukan sesuatu dengan baik, ia mungkin tidak mau mencoba tugas-tugas tertentu.
Itulah sebabnya penting bagi orangtua untuk menekankan pada anak untuk melakukan pekerjaan berkualitas dalam arti anak-anak dapat melakukan dengan usaha yang terbaik. Bukan pekerjaan berkualitas dalam arti mendapatkan hasil yang sempurna.
9. Tingkat sensitivitas yang lebih tinggi
Freepik/Cookie-studio
Anak-anak berbakat lebih sensitif secara emosional daripada kebanyakan anak-anak, pertama tentang diri mereka sendiri dan kemudian orang lain. Mereka juga bisa sangat berbelas kasih dan cenderung sangat empatik.
Banyak hal yang anak miliki terkait dengan kemampuan mengamati dan mengenali bahasa tubuh, nada suara, semua hal yang terkait dengan penyampaian dari sebuah komunikasi. Inilah mengapa banyak gifted child yang disebut-sebut bisa membaca orang.
10. Sangat tekun
Freepik/Pressfoto
Ketika datang untuk mengejar impian mereka, anak-anak berbakat berpegang teguh pada itu. Mereka menunjukkan semangat yang berkelanjutan untuk mencari tahu sesuatu dan mempelajari semua yang mereka bisa di bidang minat masing-masing.
Jika anak memiliki minat pada struktur Lego, mereka mungkin akan terus membangunnya, membongkarnya, membangun, dan membongkarnya lagi dan lagi.
Meski ada beberapa karakteristik dalam hal anak yang berbakat, penting untuk diingat bahwa ini bukan definisi satu ukuran untuk semua anak. Beberapa anak mungkin berbakat di banyak bidang dan yang lain mungkin berbakat di satu bidang tertentu.
Selain itu, bakat seorang anak bersifat dinamis dan tidak statis, serta perlu diidentifikasi sedini mungkin agar keterampilan dan bakat dapat dipupuk dan dikembangkan.
Jika Mama yakin anak menunjukkan beberapa tanda bakat, identifikasi kemampuan anak sejak dini dapat membantu Mama dan guru menyusun program pendidikan yang membantu anak mencapai potensinya.
Apakah anak mama menunjukkan karakteristik gifted child atau anak yang berbakat?