Apa Saja Kebaikan dan Keburukan jika Anak Main Among Us?
Dapat mengajarkan anak kerjasama namun juga mengajarkan kebohongan
17 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam masa tumbuh kembangnya anak saat ini, banyak orangtua yang memanfaatkan teknologi untuk cara bermain anak yang memberikan berbagai pengetahuan serta hiburan. Maka bukan tidak mungkin, anak juga akan tertarik dengan permainan game online.
Seperti game online yang baru-baru ini telah ramai dibicarakan oleh segala kalangan usia, termasuk anak-anak, yaitu ‘Among Us’. Dalam game ini para pemain akan diajak untuk menjadi salah satu dari dua peran.
Dalam game Among Us, pemain bisa menjadi Crewmates (Protagonis) atau Impostor (Antagonis).
Meski kedengarannya menyenangkan, namun beberapa orangtua mungkin merasa cemas karena permainan online satu ini banyak diperbincangkan sebab mengandung unsur kekerasan dan mengajarkan kebohongan.
Namun dibalik itu, ada manfaat lainnya dari permainan Among Us yang bisa dijadikan pelajaran hidup untuk anak. Berikut ini Popmama.com akan membahas kebaikan dan keburukan jika anak bermain Among Us!
1. Mengajarkan anak tentang kerjasama tim dan tanggung jawab
Jika terpilih menjadi tim crewmates sebagai protagonis, anak dan pemain lainnya akan bekerja sama untuk menyelesaikan tasks atau tugas-tugas yang diberikan selama permainan dan menghindari tertangkap oleh impostor dengan menerapkan strategi yang dimiliki anak.
Bahkan ketika sudah tertangkap oleh impostor, anak akan berubah menjadi ‘ghost’ yang tetap bisa membantu crewmates dalam menyelesaikan task nya.
Jika semua crewmates berhasil menyelesaikan tasknya, maka impostor akan kalah. Otomatis crewmates yang memenangkan game tersebut.
2. Meningkatkan kemampuan deduksi anak
Sebagai Crewmates, tidak selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Namun anak juga harus bisa menebak siapa impostor atau pembunuh dalam permainan tersebut. Sehingga permainan ini juga dapat meningkatkan kemampuan deduksi anak.
Kemampuan deduksi merupakan kemampuan untuk mengurutkan suatu peristiwa dan menganalisanya dengan jeli sehingga dapat memperoleh kesimpulan akhir.
Kemampuan ini dapat anak gunakan ketika ia melihat tanda-tanda yang mencurigakan dari pemain lainnya.
Editors' Pick
3. Melatih anak terbiasa dengan percakapan bahasa Inggris
Permainan online seperti game Among Us ini menghubungkan pemain dari seluruh dunia. Terdapat tiga server pada permainan ini, yaitu North America, Europe, dan Asia.
Walaupun anak bisa saja memilih server Asia, akan tetap banyak pemain yang berasal dari luar Indonesia.
Sehingga permainan ini juga melatih anak untuk melakukan percakapan dalam Bahasa Inggris sehari-hari dengan orang asing, itulah kebaikan jika anak bermain game Among Us.
Namun Mama juga harus tetap mendampingi anak ketika bermain Among Us, karena di sini rentan juga untuk anak jadi bisa mengetahui kata-kata kasar yang tidak terdeteksi pada sistem Among Us.
4. Mengajarkan anak untuk berbohong atau memfitnah
Seperti yang dikatakan sebelumnya, selain memberikan pelajaran positif, game Among Us ini juga memberikan pelajaran negatif pada anak-anak yang memainkannya. Salah satunya keburukan game Among Us bagi anak adalah ketika anak menjadi impostor atau yang bekerja sebagai pembunuh crew lain.
Bila anak menjadi impostor, ia sebisa mungkin harus bisa berbohong, dan meyakinkan pemain lain bahwa ia bukanlah penjahatnya dalam permainan tersebut. Sebab jika pemain lain tahu, anak bisa kalah dalam permainan ini.
Bahkan beberapa pemain yang menjadi impostor seringkali mengajarkan anak untuk fitnah kepada pemain lain.
Hal inilah yang bisa berdampak buruk bagi keseharian anak, ia bisa saja berbohong untuk menyelamatkan diri atau membuatnya jadi pemenang.
5. Terdapat kata-kata kasar yang tidak dapat terdeteksi
Game Among Us melibatkan banyak orang karena dilakukan secara online. Selain itu, juga tidak ada batasan umur yang jelas ketika bermain ini. Maka bukan tidak mungkin ketika anak sedang bermain, ia sedang berada di grup yang berisi banyak orang dewasa.
Sehingga muncul kata-kata makian atau kata-kata kasar yang tidak terdeteksi. Nah di sini peran Mama sangat penting untuk menjelaskan pada anak bahwa berkata kasar bukan sesuatu yang patut ditiru di dunia nyata.
Usia yang Diperbolehkan untuk Mengikuti Permainan Among Us
Video Standards Council (VSC) Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan kembali rating Pan European Game Information (PEGI) game Among Us ini menjadi 7. Artinya, bisa dimainkan oleh anak berusia 7 tahun ke atas.
Karena permainan ini dilengkapi dengan berbagai pengaman yang bisa digunakan saat anak memainkannya.
Meskipun kini Among Us boleh dimainkan anak berusia 7 tahun ke atas, namun Mama harus tetap mengawasi anak terhadap unsur-unsur dalam permainan tersebut.
Nah itu dia Ma, kebaikan dan keburukan jika anak bermain Among Us. Sebelum mengizinkan anak permainan Among Us, sebaiknya Mama bisa jelaskan pada anak bahwa ini hanyalah permainan, sehingga keburukannya tidak untuk dilakukan dalam kehidupan nyata.
Baca juga:
- Yuk, Kenali Ciri Anak Kecanduan Game Online dan Cara Mengatasinya
- Ajarkan Anak Baca Ekspresi Wajah dengan Games Ini, Yuk!
- 7 Rekomendasi Games Terbaik dan Terfavorit untuk Anak SD