5 Kegiatan Bonding Bersama Anak saat Menyambut Natal
Membuat Natal sebagai momen yang selalu diingat sampai selamanya
8 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Natal merupakan waktu dalam tahun yang pasti disukai oleh keluarga, terlebih lagi pada anak-anak. Natal juga waktu di mana keluarga untuk membuat bonding menjadi lebih kuat dan dekat. Mama dan Papa yang sedang liburan dan juga anak yang sedang libur sekolah.
Walaupun Natal kali ini harus lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, masih ada beberapa kegiatan untuk bersenang-senang bersama. Biarkan anak memanfaatkan pengalaman sebagai sesuatu yang akan dilihat kembali saat ia tumbuh dewasa.
Setelah Natal selesai, anak akan kembali ke sekolah lagi dan orangtua akan kembali sibuk dengan pekerjaannya. Oleh karena itu, Mama harus memaksimalkan waktu liburan dan melakukan banyak hal yang akan membuat keluarga menjadi lebih dekat.
Berikut Popmama.com akan memberikan 5 cara untuk bonding dengan anak dan keluarga saat Natal. Yuk simak daftarnya di bawah ini!
1. Masak dan makan hidangan favorit keluarga bersama-sama
Habiskan beberapa malam untuk memasak makanan favorit keluarga dan makan bersama. Mama memiliki banyak waktu untuk memasak hidangan apa pun yang anak inginkan, sehingga inilah kesempatan Mama untuk memasaknya.
Mama bahkan dapat mencoba resep baru yang belum pernah dicoba sebelumnya. Saat Mama kembali bekerja, Mama bahkan mungkin akan merindukan kesempatan memasak bersama pasangan dan anak-anak.
Jadi mulailah membuat daftar makanan apa saja yang ingin di coba, lalu mulailah memasak dengan membagi tugas, sehingga seluruh anggota keluarga akan berkumpul menyiapkan bahan-bahan sambil berinteraksi bersama.
Editors' Pick
2. Menyiapkan serta membuka kado di Malam Natal
Membungkus kado jelas merupakan sesuatu yang mengingatkan Mama dan keluarga tentang kehangatan Natal, serta betapa istimewanya ketika sudah waktunya membuka kado.
Isi bawah pohon natal di rumah dengan berbagai macam hadiah dan biarkan anak membukanya pada Malam Natal. Sebelumnya, Mama juga dapat memberi anak hadiah kecil yang dapat ia buka setiap hari hingga Malam Natal.
Tetapi yang paling istimewa datang pada malam hari sehingga anak akan lebih merasakan semangat dan kehangatan Natal.
3. Habiskan lebih banyak waktu bersama tanpa melakukan apa-apa
Saat kembali bekerja dan anak mulai masuk sekolah, Mama tentunya akan merindukan waktu ini. Bukankah istimewa jika Mama dan keluarga hanya meluangkan waktu untuk tidak melakukan apa-apa sebagai keluarga?
Tidak melakukan apa-apa berarti hanya menghabiskan waktu berinteraksi tanpa adanya gangguan dari gadget dan televisi. Mama kemudian bisa bertukar cerita tentang bagaimana suasana Natal ketika usia Mama dan Papa masih kecil, dan cerita-cerita lainnya.
Walaupun, Mama mungkin melakukan hal pekerjaan rumah untuk mempersiapkan Natal dan anak asyik bermain, tetapi hal ini tetap membuat Mama merasa istimewa. Melihat anak bersenang-senang sambil bermain adalah perasaan yang sangat menyenangkan, bukan?
4. Mengambil foto keluarga dengan tema Natal
Sebelum liburan Natal ini, mungkin Mama dan keluarga tidak punya waktu untuk mengambil foto keluarga hanya karena jadwal rutinitas masing-masing anggota keluarga yang padat dan bentrok. Bahkan tak jarang, Mama tidak dapat mengambil foto sendiri karena tugas yang harus diselesaikan.
Karena ini Natal, Mama dan keluarga bisa sedikit berdandan, serta memakai kostum yang kompak dan menarik. Anak pasti akan menyukainya, ini juga akan membuat hubungan keluarga lebih dekat satu sama lain. Selain itu, Mama akan mendapatkan beberapa foto kenangan yang akan diingat selamanya.
5. Menulis surat untuk Sinterklas
Anak mungkin percaya bahwa Sinterklas itu ada dan Mama harus membiarkan anak terus mempercayainya. Jangan hilangkan kesempatannya untuk percaya bahwa Sinterklas adalah orang sungguhan dan bukan hanya karakter fiksi.
Sehingga, Mama bisa mengajak anak untuk menulis surat yang ditujukan untuk Sinterklas. Ini bisa menjadi momen ikatan keluarga lainnya. Tentu saja, anak juga harus menerima surat dari Sinterklas atau ia akan merasa kecewa.
Ini membantu jika Mama menulis surat balasan atau memesannya di toko online yang akan diterima sebelum Malam Natal. Kemudian letakkan surat-surat itu di kaus kaki Natal anak, sehingga anak akan percaya bahwa Sinterklas itu nyata.
Ada saat-saat dalam hidup yang tidak akan terulang dan dimiliki lagi. Oleh karena itu, Mama harus memanfaatkannya semaksimal mungkin. Tanpa di sadari, anak akan segera tumbuh dewasa dan mungkin akan berpisah dengan orangtuanya.
Itulah beberapa pilihan kegiatan bonding dengan anak. Jadi Mama harus mengambil kesempatan selagi bisa untuk membuat kenangan Natal yang abadi.
Baca juga:
- 12 Tips Meningkatkan Bonding dengan Anak
- Tips Memperkuat Ikatan Bonding Orangtua dengan Anak
- 9 Manfaat Bonding dengan Anak, Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental