Kenali Sejarah King Cake, Terdapat "Kejutan" Didalamnya
Membuat seseorang menjadi "raja" dalam sehari
16 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terdapat banyak hidangan di seluruh dunia yang termasuk dalam tradisi atau budaya makanan tertentu yang belum banyak diketahui. Tradisi dan budaya yang sangat sakral ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang terbatas saja, dan resepnya diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.
Meskipun tidak banyak dari anak-anak yang tahu hidangan tradisional dari suatu negara, ada sebuah fakta yang jelas bahwa makanan tradisional ini tak kalah menggiurkan. dan mungkin membuat anak tertarik untuk mencicipinya.
Salah satu hidangan tradisional adalah 'King Cake' yang berasal dari Louisiana, Amerika Serikat. Jika anak belum pernah mendengar atau mengetahui fakta tentang King Cake atau Kue Raja, berikut Popmama.com akan membahas sekilas informasi yang perlu anak ketahui tentang hidangan tersebut.
Yuk simak informasinya!
1. King Cake disajikan untuk merayakan Kehadiran Allah yang berinkarnasi sebagai Yesus Kristus
King Cake atau Kue raja adalah kue yang berbentuk lingkaran, yang mirip dengan kue Denmark dan secara tradisional terbuat dari brioche. Brioche adalah salah satu roti khas Perancis dengan kandungan butter dan telur.
Kue Raja ini memiliki kandungan kayu manis, yang didekorasi dengan lapisan gula berwarna emas, hijau, dan ungu. Kue ini dibuat ketika acara perayaan Karnaval, yang dimulai pada atau setelah pesta Kristen Epiphany.
Pesta Kristen Epiphany adalah hari perayaan bagi penganut umat Kristiani untuk merayakan Allah yang berinkarnasi sebagai Yesus Kristus, dan perayaan ini berakhir pada sehari sebelum Rabu Abu, yang dikenal sebagai Shrove Tuesday.
Editors' Pick
2. Tiga warna gula, emas, hijau, dan ungu melambangkan warna resmi Mardi Gras
Di Amerika Serikat, perayaan Karnaval utama diadakan di New Orleans, Louisiana. Awal mula King Cake pertama kali ditelusuri dari Perancis. Ketika pemukim Prancis datang ke Louisiana, mereka membawa tradisi perayaan mereka, yang dikenal sebagai Mardi Gras.
Mardi Gras, atau Fat Tuesday, mengacu pada acara-acara perayaan Karnaval, yang dimulai pada atau setelah pesta Kristen Epiphany dan berpuncak pada hari sebelum Rabu Abu atau Shrove Tuesday.
Tiga warna gula yang digunakan yaitu emas, hijau, dan ungu adalah warna resmi Mardi Gras, dan masing-masing memiliki arti tertentu. Emas melambangkan kekuatan, hijau melambangkan iman, dan ungu melambangkan keadilan.
Saat ini, Perancis masih memiliki kue raja sendiri yang dikenal sebagai "Galette des Rois". Ini adalah kue puff yang dihias dengan krim almond yang dikenal sebagai frangipane dan juga dinikmati oleh orang Prancis perayaan Epiphany.