5 Kombinasi Makanan Anak yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan
Dapat merusak sistem pencernaan anak dan keracunan makanan
1 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan merupakan kebutuhan setiap manusia. Menerapkan pola makan yang sehat seperti 4 sehat 5 sempurna untuk anak sejak dini, dapat membantu tumbuh kembangnya agar menjadi lebih optimal.
Tentunya, makanan yang terbaik adalah kombinasi dari beberapa jenis makanan yang memiliki rasa dan tekstur yang berbeda. Sayangnya, tidak semua kombinasi makanan aman untuk dikonsumsi oleh anak.
Jika anak mengonsumsi makanan yang tidak tepat, bisa dapat merusak sistem pencernaannya. Kombinasi makanan apa yang tidak baik bagi kesehatan anak?
Supaya tidak salah menyediakannya, berikut ini Popmama.com telah menyiapkan informasi selengkapnya di bawah ini, yuk cari tahu!
1. Tomat dan Mentimun
Baik tomat dan mentimun, sebenarnya adalah makanan yang menyehatkan. Namun, jika keduanya dimakan secara bersamaan, maka dapat menimbulkan masalah kesehatan anak.
Tomat merupakan sumber Vitamin C yang sangat baik, bahkan menurut United States Department of Agriculture tomat mengandung lebih banyak Vitamin C daripada jeruk.
Tetapi, jika dikonsumsi dengan mentimun yang mengandung enzim, alhasil akan mengganggu penyerapan Vitamin C tomat. Sehingga dapat menyebabkan saluran pencernaan bermasalah dan tentu mengurangi beberapa manfaatnya.
Editors' Pick
2. Teh dan Susu
Akhir-akhir ini, minuman yang dibuat dari campuran teh dan susu sedang sangat digemari. Baik oleh orang dewasa maupun anak-anak, karena rasanya yang manis dan biasanya ditambahkan topping yang menarik seperti bubble atau jelly yang disukai anak-anak.
Namun sayangnya kombinasi ini tidak baik bagi kesehatan anak, apalagi jika dikonsumsi secara terus menerus. Menurut penjelasan laman BBC, sebenarnya teh baik untuk tekanan darah dan kesehatan jantung anak secara keseluruhan.
Namun, protein yang terkandung dalam susu yang disebut kasein dapat memblokir efek baik teh dalam tubuh jika dicerna bersamaan.