8 Makanan yang Meningkatkan Kesehatan Mental Anak
Pastikan anak tumbuh sehat secara keseluruhan, baik fisik maupun mentalnya ya Ma
25 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua tentu ingin anaknya tumbuh sehat, dengan tumbuh kembang yang optimal. Maka dari itu, hampir setiap orangtua menyajikan asupan nutrisi pada anak melalui sayur-sayuran dan buah-buahan yang bervariasi.
Meskipun menjaga kesehatan fisik anak penting untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari, menjaga kesehatan mental anak tentu tak kalah penting lho Ma!
Kesehatan mental yang baik memiliki peran penting dalam kinerja anak, khususnya anak usia sekolah. Tak hanya berprestasi lebih baik di sekolah, kesehatan mental yang baik juga mendukung anak untuk menjalani kehidupan yang lebih baik secara umum.
Inilah sebabnya mengapa anak-anak perlu mengonsumsi makanan yang meningkatkan kesehatan mentalnya dengan rutin, sehingga anak dapat tumbuh lebih sehat secara keseluruhan.
Untuk mengetahui makanan apa saja yang berpengaruh pada kesehatan mental anak, berikut Popmama.com telah merangkum delapan makanan yang meningkatkan kesehatan mental anak. Yuk simak daftarnya!
1. Buah beri
Dengan tingkat antioksidan yang tinggi dan kemampuan untuk melawan radikal bebas, dilansir dari ACS, buah beri adalah superfood yang berperan menjaga kesehatan mental.
Menurut publikasi tersebut, mengonsumsi buah beri membantu mengubah cara bekerja neuron di otak. Ini karena antioksidan dalam buah beri melawan peradangan, yang dapat menyebabkan depresi.
Lebih jauh lagi, dilansir dari Australian & New Zealand Mental Health Association, buah beri mengandung polifenol. Dan ketika terdapat polifenol dalam tubuh, memori dan rentang perhatian anak akan bekerja lebih baik.Tentu bisa membantu meningkatkan kinerja anak dalam belajar kan, Ma?
2. Sayuran hijau berdaun gelap
Ingin meningkatkan fungsi kognitif anak sekaligus mengurangi risiko depresi di masa depan? Cukup sajikan sayuran berdaun hijau gelap, dan ini akan membantu anak untuk mendapatkan kedua manfaat tersebut.
Dilansir dari PsyCom, ketika sayuran hijau mentah dimakan secara rutin, mereka membantu mengurangi kemungkinan mengembangkan penyakit mental dan meningkatkan perasaan positif yang berkaitan dengan kehidupan secara umum.
Karena itulah, anak yang makan lebih banyak sayuran hijau berdaun gelap memiliki kesehatan mental yang lebih baik secara keseluruhan, dan kurang berisiko untuk melawan depresi seiring bertambahnya usia.
3. Ikan salmon
Salmon dikenal dengan kandungan asam lemak Omega-3, yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati secara keseluruhan dari mereka yang mengonsumsinya. Namun ikan salmon ternyata juga mengandung Vitamin B12 yang juga penting untuk kesehatan mental secara keseluruhan.
Dilansir dari Verlasso, ketika orang kekurangan Vitamin B12, mereka dua kali lebih mungkin menderita depresi.
Menurut publikasi tersebut, juga disebutkan bahwa Vitamin B12 memainkan peran penting dalam hal bagaimana tubuh memetabolisme serotonin, hormon yang menyeimbangkan dan mengatur suasana hati.
Tanpa B12, hal-hal yang lebih suram dapat muncul dan mengganggu kesehatan mental seorang anak.
Editors' Pick
4. Macam-macam produk susu
Mengkonsumsi keju, susu, dan yogurt secara teratur dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma usus. Dan ketika ini terjadi, kesehatan fisik dan mental mendapat manfaat secara signifikan.
Dilansir dari MedicalNewsToday, ketika produk susu fermentasi dikonsumsi, bakteri usus alami akan meningkat. Ketika ini terjadi, kecemasan sosial diturunkan dan suasana hati diatur dengan lebih baik.
Lebih jauh lagi, produk susu dapat memiliki efek anti-inflamasi pada tubuh. Karena itulah, hal-hal seperti kecemasan, stres, dan depresi pada anak akan berkurang. Dan memungkinkan kesehatan mental yang lebih baik secara keseluruhan.
5. Kacang-kacangan
Saat gula darah turun, suasana hati secara keseluruhan juga bisa menurun. Dan karena itulah, menyajikan makanan yang mengandung serat, seperti kacang-kacangan, dapat membantu memerangi perubahan perilaku pada anak-anak yang berhubungan dengan rasa lapar.
Dilansir dari VeryWell Mind, kacang-kacangan merupakan sumber yang sangat baik, tidak hanya pada kandungan seratnya tetapi juga protein.
Kedua komponen ini bekerja sama untuk menjaga gula darah agar tidak melonjak terlalu tinggi atau terlalu rendah, yang berhubungan dengan kesehatan mental yang buruk.
Dan karena kacang sangat serbaguna, mereka dapat mudah dimasukkan ke dalam camilan dan makanan untuk anak-anak, bahkan tanpa mereka sadari.
6. Pisang
Jika Mama mencari makanan penambah suasana hati yang cepat untuk dimakan, cobalah untuk membawa pisang sebagai camilan untuk anak selama dijalan. Buah berwarna kuning ini, tidak hanya kaya akan potasium tetapi juga triptofan.
Dilansir dari NDTV, triptofan bertanggung jawab untuk memproduksi serotonin. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya akan berada dalam suasana hati yang baik setelah makan pisang, namun mereka juga akan mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Seperti yang Mama tahu, tidur cukup sangat penting dalam mendukung suasana hati anak. Maka dari itu, pisang membuat dampak yang cukup besar pada kesehatan mental dan fisik anak secara keseluruhan.
7. Biji-bijian
Cara alami untuk menangkal kecemasan dan risiko depresi pada anak, sambil mendapatkan otak dan tubuh istirahat yang dibutuhkan adalah dengan menyajikan biji-bijian setiap hari. Hal ini karena sifat anti-inflamasinya, serta dikemas dengan magnesium.
Dilansir dari OptimisMinds, biji-bijian diisi dengan Omega-3, magnesium, potasium, dan banyak lagi. Ini semuanya membantu melawan depresi dan kecemasan sekaligus meningkatkan mood pada saat yang bersamaan.
Dan karena kaya serat, mereka juga menjaga gula darah tetap stabil dan memastikan suasana hati tidak terpengaruh oleh rasa lapar juga
8. Oatmeal
Bagi anak-anak yang menderita kecemasan seperti kecemasan sosial, mengonsumsi semangkuk oatmeal sebelum berjalan keluar rumah dapat membantu mengurangi perasaan tersebut, sekaligus meningkatkan kesehatan mental.
Dilansir dari Sunrise, oatmeal adalah karbohidrat kompleks yang terbakar perlahan di dalam tubuh. Dengan melakukan ini, kadar serotonin terpengaruh secara positif, yang membantu mengurangi kemungkinan anak mengalami kecemasan.
Selain itu, mengonsumsi oatmeal sebagai menu sarapan juga membuat anak merasa lebih optimis. Ini tidak hanya tentang bagaimana menjalani aktivitas, tetapi juga pemikirannya secara keseluruhan.
Nah itulah delapan makanan yang meningkatkan kesehatan mental anak. Meskipun menjaga kesehatan fisik anak penting, jangan lupakan kesehatan mental anak ya Ma! Karena selain fisik yang kuat, semangat dan suasana hati yang baik dalam diri juga penting untuk menunjang aktivitas anak setiap hari.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca juga:
- Penting! 5 Faktor yang Mendukung Kesejahteraan Mental Anak
- Ciri-Ciri Orangtua yang Baik bagi Anak, Baik Kesehatan dan Mentalnya
- 5 Jenis Kecemasan pada Anak yang Disebabkan oleh Trauma