Perawatan mulut dan gigi yang lengkap jauh tak hanya sekadar menyikat gigi dan flossing.
Walaupun ada banyak kebiasaan baik yang harus anak terapkan untuk memastikan senyumnya tetap cerah dan indah, tetapi jangan mengabaikan sifat pembersihan yang kuat dari makanan sehari-hari.
Sembilan makanan yang telah Popmama.com rangkum berikut ini adalah makanan penting untuk gigi anak, karena dapat membantu membangun gigi dan gusi yang lebih sehat, serta mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Apa saja makanan dan minumannya? Simak informasinya di bawah ini!
1. Keju
Pexels/Tabitha Mort
Keju adalah makanan super untuk gigi karena kemampuannya untuk memerangi erosi asam pada gigi. Setiap kali anak makan roti, permen, jeruk, atau soda, giginya berisiko mengalami kerusakan gigi yang disebabkan oleh asam.
Makan keju setelah makan dapat menangkal asam yang tertinggal dari makanan, menjadikannya pilihan yang cocok untuk hidangan penutup. Keju lunak seperti brie dan camembert, cheddar tua dan blues adalah pilihan keju yang sangat baik untuk gigi anak.
2. Ikan salmon
Pexels/Valeria Boltneva
Setiap anak perlu mendapatkan cukup kalsium dalam makanannya, yaitu untuk melindungi gigi dan gusi dari penyakit. Namun, tubuh tidak dapat menyerap semua kalsium itu jika anak tidak memiliki cukup Vitamin D.
Ikan berlemak seperti salmon, merupakan sumber Vitamin D yang luar biasa, memungkinkan gigi dan gusi anak mendapatkan manfaat penuh untuk melawan penyakit dari makanan kalsium yang ia makan.
3. Buah jeruk
Pexels/Pixabay
Yang satu ini mungkin sedikit mengejutkan, mengingat buah jeruk dapat menyebabkan pewarnaan pada gigi. Namun, Vitamin C dalam jeruk mampu memperkuat pembuluh darah dan jaringan ikat, yang memperlambat perkembangan penyakit gusi dengan mengurangi peradangan.
Pastikan buah jeruk, grapefruits, dan jenis-jenis jeruk lainnya di mangkuk buah anak setiap hari. Agar anak terhindar dari efek pewarnaannya, ingatkan anak untuk sikat gigi usai makan jeruk. Namun tunggu setidaknya setengah jam sebelum menyikat gigi.
Editors' Pick
4. Air
Pexels/Lisa
Dilansir dari Orthodontics Australia, air liur terdiri dari 99,5 persen air. Dehidrasi dapat mengentalkan air liur yang juga mendatangkan malapetaka di mulut.
Tingkat air yang optimal dalam air liur sangat penting untuk pemecahan makanan, menetralkan asam bakteri, dan mencegah kerusakan gigi.
Meskipun air masih tidak semaksimal sikat gigi dan benang gigi, air masih dapat membantu mengurangi plak dengan membilas sisa-sisa makanan. Berkumur dengan air setelah anak minum teh atau mengonsumsi makanan bernoda lainnya dapat membantu mengurangi noda pada gigi.
5. Buah-buahan dan sayur-sayuran
freepikcom/freepik
Buah dan sayuran berserat tinggi adalah pilihan terbaik selanjutnya. Kandungan seratnya yang tinggi mampu "menggosok" gigi anak mirip dengan caranya saat sikat gigi, selain itu mengonsumsi buah dan sayur dapat merangsang produksi air liur karena perlu lebih banyak mengunyah.
Karena kandungan air yang tinggi dalam buah-buahan dan sayuran yang renyah dan berair, ini dapat membantu mengimbangi kandungan gulanya. Sediakan wortel, seledri, mentimun, dan apel segar setiap saat dan gigi anak akan berterima kasih.
6. Bawang bombay
Pexels/Karolina Grabowska
Meskipun anak mungkin tidak suka menggigit bawang mentah, membumbui mangkuk salad atau mencampur kentang goreng dengan bawang mentah akan membantu memperkuat gigi anak.
Faktanya, Orthodontics Australia mengatakan bahwa bawang bombay bekerja dengan sederhana untuk membasmi bakteri perusak, baik di mulut maupun tubuh secara lebih umum, yang menjadikannya makanan super yang bonafid.
7. Cokelat hitam
Pexels/Pixabay
Siapa yang tidak menyukai cokelat? Hampir setiap anak menyukai makanan manis yang satu ini. Menariknya cokelat memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan gigi anak. Selama itu mengandung 70 persen kakao, dan dimakan dalam jumlah sedang.
Cokelat hitam adalah makanan super untuk gigi, karena senyawa yang disebut CBH yang telah terbukti membantu mengeraskan email gigi, membuat gigi anak kurang rentan terhadap kerusakan gigi. Namun, tidak semua jenis cokelat baik untuk gigi.
Sebenarnya, biji kakao-lah yang memiliki manfaat luar biasa, bukan cokelat itu sendiri. Sehingga pastikan Mama memberikan cokelat hitam atau dark chocolate pada anak, dan ingatkan ia untuk menyikat gigi setelahnya.
Mama juga harus menyimpan camilan cokelat pada suhu kamar daripada di lemari es, karena cokelat dingin dan keras bisa jadi sulit digigit.
8. Yogurt
Pexels/Tara Winstead
Yoghurt alami tanpa pemanis membuat sarapan atau camilan sehat yang enak untuk dikonsumsi anak-anak. Dilansir dari Capital City Pediatric Dentistry, bakteri penyebab gigi berlubang menyukai mulut yang asam, dan yogurt dapat membantu menyeimbangkan kadar Ph, yang membantu melindungi gigi dari terlalu banyak bakteri.
Dengan memperlambat pertumbuhan bakteri berbahaya, maka anak bisa memiliki gusi yang lebih sehat. Selain itu, yoghurt mengandung kasein dan kalsium, yang memperkuat enamel dan membantu memperbaikinya jika terjadi kerusakan.
9. Biji wijen
Pexels/Castorly Stock
Mengonsumsi biji wijen sendiri, atau dipanggang menjadi roti akan membantu anak dalam dua cara. Pertama-tama, saat anak mengunyah, bji wijen dapat membantu menggosok plak dari gigi dan, kedua, biji wijen dikenal dengan kandungan yang tinggi kalsium.
Namun, setelah anak mengonsumsi biji wijen atau makanan dengan biji wijen, pastikan jika ada benih yang tersangkut di antara gigi anak, segera keluarkan.
Nah itulah beberapa makanan dan minuman untuk menjaga kesehatan mulut, terutama gigi dan gusi anak. Yuk jaga senyum anak agar tetap cerah dan sehat!