10 Manfaat Menari untuk Kesehatan Fisik dan Mental Anak
Menari cocok untuk anak yang enggan berolahraga
2 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh anak, terlebih lagi bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Namun, jika mendengar kata “olahraga” tak jarang anak langsung menolak ajakan Mama.
Aktivitas fisik ternyata tidak hanya olahraga seperti jogging, bermain basket, push-up, saja lho! Mama bisa mengajak anak melakukan aktivitas fisik lainnya seperti menari. Selain menjaga kesehatan, menari bisa juga sebagai cara menghibur diri daripada menghabiskan waktu dengan bermain gadget.
Untuk membuat Mama semakin yakin, berikut Popmama.com akan memberikan beberapa manfaat kesehatan fisik dan mental dari menari yang akan diperoleh anak secara aktif!
1. Tarian meningkatkan kemampuan kognitif dan neurologis
Ketika anak menikmati musik dan belajar menari mengikuti iramanya, hal ini dapat merangsang otaknya. Dilansir dari ndeo.org, menari dapat meningkatkan kemampuan kognitif, serta kesehatan neurologisnya.
Anak dapat meningkatkan daya tahan, stamina, dan energinya dengan menari, dan juga mendorong kekuatan dan perkembangan otot.
Jangan lupa bahwa menari adalah latihan kardio, sehingga menjaga kesehatan jantungnya juga. Karena ekspresif, ini mungkin solusi yang sangat baik untuk anak-anak yang enggan berolahraga.
Selain manfaatnya dalam fisik, kemampuan kognitif dapat bermanfaat pada mental anak. Menari dapat membangun fokus, konsentrasi, ingatan, dan pengenalan pola anak.
Pada akhirnya anak bahkan dapat memahami pemecahan masalah dan inovasi. Setelah anak cukup nyaman untuk bereksperimen, ia mungkin akan mulai membuat koreografinya sendiri.
2. Tarian meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan
Jika melihat seorang balerina, dengan menari, mereka tidak harus menjadi manusia karet untuk menjadi lebih fleksibel. Dilansir dari mayoclinic.org, fleksibilitas dapat menurunkan kemungkinan cedera pada anak, serta memberi anak rentang gerak yang lebih luas dan meningkatkan aliran darah ke ototnya.
Sejalan dengan fleksibilitas, menari juga memberi anak keseimbangan yang lebih baik. Setelah anak mempelajari cara menahan diri dengan benar, seluruh sikap tubuhnya akan meningkat, yang membuat anak tetap terpusat.
Keseimbangan ini memerlukan kemampuan otot dan punggung yang baik. Jika anak bisa lebih seimbang, ia tidak akan mudah mengalami kecelakaan dan cedera.
3. Menari meningkatkan postur tubuh anak
Menari dapat membantu meningkatkan tulang punggung anak semakin optimal. Penari diajari cara mengontrol tubuh untuk menopang berat badannya sendiri secara optimal.
Jika anak mama belajar menari, postur tubuhnya akan meningkat. Ia tidak akan membungkuk dan punggung, bahu, leher, dan tulangnya juga akan mendapat manfaat.
4. Menari membantu anak tetap rileks dan meningkatkan kualitas tidur
Menari membutuhkan energi yang banyak, sehingga anak tidak boleh menari sampai kelelahan, tetapi menari juga merupakan pelepasan dari energinya yang terpendam, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas tidur, fokus, dan rutinitas mereka.
Memahami alunan ritme adalah sesuatu dapat dirasakan atau dinikmati, tetapi dengan memahaminya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Seperti musik, membantu anak tetap rileks, dan meningkatkan kesehatan mentalnya.
Editors' Pick
5. Menari meningkatkan kepercayaan diri
Manfaat ini dapat dirasaskan ketika anak belajar menari dalam suatu kelompok, dan anak akan merasa senang ketika dibiarkan bersinar dalam sebuah pertunjukan.
Menari juga memungkinkan anak untuk memimpin. Ketika anak terbiasa menjadi penonton, dan menari di panggung dapat meningkatkan harga dirinya. Jika anak memiliki sesuatu yang bisa ia banggakan, anak akan lebih mencintai diri sendiri.
Ini bahkan bisa menjadi metode penting untuk melawan bullying, depresi, kecemasan, dan trauma, serta dapat membantu anak di bidang lain, seperti berbicara di depan umum atau pertunjukan.
6. Menari mendorong anak untuk lebih kreatif
Tari adalah seni, jika anak mama berpartisipasi di dalamnya, ia mampu merangsang kreativitasnya. Penari selalu didorong untuk gaya bebas. Saat anak belajar mengekspresikan diri sebagai individu, kreativitasnya akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.
Tak hanya itu, pemahaman anak tentang seni juga akan meningkat. Ini memperluas pengetahuan dan selera anak pada bidang tari apapun. Nantinya, anak juga akan dihadapkan pada berbagai gaya musik dan budaya dalam tarian.
7. Menari membuat anak termotivasi dan terinspirasi
Seperti olahraga atau aktivitas lainnya, menari mengajarkan anak ketahanan. Manfaat ini seringkali diabaikan, bahwa tarian dapat mengajari anak untuk belajar dari kesalahan dan terus maju. Ini sendiri merupakan pendorong kepercayaan diri.
Menari juga akan mengajarkan anak tepat waktu, berpegang pada komitmen, dan berlatih. Keterampilan hidup lainnya juga diajarkan, seperti mengikuti instruksi, kerja sama, akuntabilitas, dan persiapan.
Anak juga akan belajar untuk berdedikasi dan mengambil sikap "bekerja keras, bermain keras".
8. Menari dapat meningkatkan komunikasi
Dengan semua manfaat kognitif dari menari, dikombinasikan dengan peningkatan kepercayaan diri, anak akan menjadi lebih baik dalam berkomunikasi.
Selain itu, menari juga dapat memperkuat kemampuan anak untuk berkomunikasi secara non-verbal. Bahasa tubuhnya tidak hanya akan meningkat, tetapi ia juga akan belajar membaca gerak tubuh orang lain dengan lebih baik.
Tari adalah salah satu bentuk ekspresi diri dan bercerita. Keterampilan ini akan diterjemahkan ke dalam area lain dalam kehidupan mereka, seperti pidato di depan banyak orang.
9. Menari sebagai pelampiasan kebutuhan emosional anak
Setiap orang membutuhkan sesuatu yang dapat dituangkan, dan menari berfungsi sebagai pelampiasan kebutuhan emosional anak. Dengan menari, anak bisa mengatur perilaku serta perasaannya. Pada akhirnya, menari dapat melepaskan stres dan mengurangi frustrasi.
10. Menari dapat membuat anak tetap pada jalurnya
Hobi atau aktivitas apapun dapat membuat hidup anak lebih bermakna. Motivasi atau keinginan untuk berprestasi akan memberikan anak tujuan. Ingatlah bahwa meskipun anak tidak harus belajar menari secara profesional, ini akan membuka pintu peluangnya jika diinginkan.
Sederhananya, menari memberi sesuatu untuk dikerjakan dibandingkan membuang-buang waktu di depan televisi atau gadget-nya. Dengan menari anak tidak akan merasa bosan, karena menari dapat meningkatkan mood anak.
Wah ternyata banyak ya Ma manfaat dari menari bagi kesehatan fisik dan mental anak. Kini aktivitas fisik bisa dilakukan dengan menari yang menyenangkan. Mama juga bisa memilih lagu yang disukai anak agar ia semakin termotivasi dan semangat menari. Selamat mencoba Ma!
Baca juga:
- Kebutuhan, Manfaat, dan Cara Mengoptimalkan Asupan Zat Besi pada Anak
- 10 Gerakan Yoga yang Bermanfaat untuk Anak Remaja
- Viral! Video Anak 4 Tahun Menari Techno dan Ditonton 60 Juta Kali