5 Manfaat Menulis Jurnal untuk Anak yang Jarang Diketahui
Membantu anak menyuarakan hatinya yang enggan untuk disampaikan
19 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak usia muda, anak-anak memiliki banyak emosi besar yang perlu mereka pilah agar bisa diproses atau dikelola.
Pemrosesan perasaan ini tak hanya membantu mereka memahami beberapa emosi yang mungkin belum pernah dialami sebelumnya, tetapi juga dapat membantu anak melihat sudut pandang orang lain dalam hidup.
Menulis jurnal adalah cara terbuka yang membantu anak-anak mengatasi emosi yang mungkin terasa terlalu campur aduk untuk diselesaikan dalam pikiran saja. Selain itu, ada banyak manfaat lainnya dari menulis jurnal yang belum banyak orangtua ketahui.
Nah kali ini, Popmama.com telah merangkum lima manfaat menulis jurnal bagi anak. Dengan mengetahui manfaatnnya, Mama mungkin akan tertarik untuk segera membelikan buku jurnal untuk anak.
1. Anak dapat belajar memproses emosionya melalui jurnal
Seperti yang disebutkan di atas, anak-anak dibombardir dengan emosi setiap hari. Beberapa dari emosi itu lebih besar daripada yang lain untuk dikelola, terutama jika anak belum yakin harus mulai dari mana.
Itulah mengapa jurnal bisa bermanfaat, karena anak-anak dapat menuliskan apa yang mereka rasakan tanpa merasa dihakimi atau diejek dalam prosesnya.
Menurut University of Rochester Medical Center, menulis jurnal adalah cara yang sangat efektif untuk mempertahankan gaya hidup yang sehat mental. Ini pun penting bagi anak-anak.
Meskipun di permukaan anak-anak tampak riang, tak menutup kemungkinan mereka memiliki pemicu stres, bersamaan dengan masalah dan ketakutan lain yang harus mereka atasi agar tetap sehat secara emosional.
Emosi yang dirasakan anak-anak tidak selalu merupakan sesuatu yang ingin mereka bagikan dengan teman atau keluarga pada awalnya, karena anak membutuhkan waktu untuk duduk bersama mereka. Bahkan terkadang, anak-anak tidak membagikannya sama sekali.
Dan menurut publikasi tersebut, tidak semua emosi perlu dibagikan. Namun jika bisa ditulis dan dikelola, itu semua adalah bagian dari proses menjalani pola hidup sehat dan akan menuai beragam manfaat seiring bertambah usianya.
Editors' Pick
2. Membantu anak menyampaikan suaranya saat enggan berbicara
Sementara anak-anak mungkin dapat mengatasi emosi mereka di kepala mereka, terkadang mereka juga perlu untuk mengeluarkan perasaan itu dan mengakuinya sebelum dikelola sendiri.
Dan bagi anak-anak yang tidak dapat mengungkapkan perasaannya kepada orang lain secara efektif, menulis dalam jurnal memungkinkan mereka untuk melakukannya.
Menurut National AfterSchool Association, ketika anak-anak menuliskan apa yang mereka pikirkan dan rasakan, mereka dapat mengeluarkan emosinya, baik positif maupun negatif, dari tubuh mereka dan memilahnya dengan lebih efektif.
Ketika perasaan negatif tidak memiliki wadah untuk diluapkan, ini dapat terus membingungkan anak hingga membuatnya cemas, terlebih lagi bagi mereka yang belum pernah mengalami sebelumnya. Dengan demikian, menulis jurnal dapat membantu anak untuk mengatur pikirannya.
Menulis jurnal juga dapat membantu anak ketika akhirnya ia ingin berbicara dengan seseorang. Ia dapat secara ringkas mengomunikasikan emosi tersebut ke telinga yang tepercaya dan bersedia mendengarkan.