New Normal: Apakah Sudah Boleh Membiarkan Anak Bermain di Luar?
Cara menjaga kesehatan anak di saat berbagai sektor telah di buka oleh pemerintah
6 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 yang kian mewabah membuat pemerintah mengeluarkan peraturan yang mengharuskan masyarakatnya untuk menjaga kesehatan, seperti menggunakan masker saat beraktivitas, melakukan kerja dan belajar dari rumah, dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Namun, saat pemerintah mulai membuka sejumlah sektor, seperti pusat perbelanjaan, kantor, taman rekreasi, hingga sekolah, para orangtua seringkali khawatir dan mempertanyakan tentang apa yang boleh dan tidak semestinya dilakukan oleh anak mereka di saat pandemi ini.
Salah satunya adalah, kekhawatiran tentang apakah si Kecil sudah boleh bermain di luar rumah bersama teman-temannya di era new normal ini.
Karena kondisi saat ini pun belum dapat dikatakan aman untuk anak beraktivitas bersama orang lain di rumah
Kali ini Popmama.com akan membahas lebih lanjut seputar apakah anak sudah boleh bermain di luar pada era new normal ini, berdasarkan informasi dari dr. Fala Adinda yang merupakan tim dokter kesehatan di Jovee.
Simak informasinya di bawah ini ya, Ma!
1. Mendorong anak agar beraktivitas di luar rumah seperti olahraga ringan atau berjemur di bawah sinar matahari
Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), aktivitas fisik merupakan salah satu cara penting untuk menjaga kesehatan anak di masa-masa pademi ini. Sehingga Mama perlu mendorong anak agar beraktivitas di luar rumah seperti olahraga ringan atau berjemur di bawah sinar matahari.
Sedangkan, hal yang tidak dianjurkan adalah kegiatan bermain atau melakukan olahraga di tempat yang ramai, seperti taman bermain atau di rumah teman-temannya, karena anak atau orang lain bisa saja tak menerapkan aturan Physical Distancing dengan tepat.
Seperti yang ditekankan oleh CDC, aktivitas anak di tempat keramaian bersama teman-temannya juga meningkatkan risiko semua orang untuk tertular Covid-19.
CDC juga menghimbau jika anak ingin bermain bersama teman-temannya, anak harus tetap menjaga jarak sekitar 2 meter.
Editors' Pick
2. Membuat jadwal main rutin bersama teman-teman anak secara virtual dengan video call
Jika anak tetap ingin bertemu dan bermain bersama teman-temannya, Mama tetap dapat membantu anak untuk memenuhi kebutuhan sosialnya yaitu membuat jadwal main rutin bersama teman-teman anak secara virtual dengan video call.
Sudah terdapat banyak aplikasi yang dapat Mama gunakan untuk aktivitas virtual, seperti bermain game dan menonton film. Mama pun juga perlu memberi penjelasan dan pengertian pada anak bahwa keadaan ini hanyalah sementara dan nantinya akan kembali normal.
Jika anak bisa menuruti kebiasaan ini, maka ia bisa bertemu lebih cepat dan kembali bersekolah bersama teman-temannya dan gurunya saat wabah ini telah berakhir.