10 Pesan untuk Anak Ketika Sedang Kurang Motivasi Belajar
Bantuan dan dukungan Mama sangat penting untuknya
4 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia sekolah, seringkali anak mengalami penurunan semangat belajar, terlebih lagi dengan adanya rintangan tambahan yang dirasakan di setiap kenaikan kelas. Dan di sinilah peran Mama sangat berarti, untuk mengembalikan semangat anak.
Ada cara yang bisa Mama berikan untuk anak dengan sederhana, yaitu dengan memberikan beberapa kalimat motivasi. Hanya dengan beberapa kata, Mama dapat mengembalikan semangat anak serta meningkatkan pengalaman anak belajar di kelas.
Di bawah ini Popmama.com akan memberikan 10 kalimat motivasi yang bisa Mama berikan untuk anak agar tetap semangat belajar dan tidak pantang menyerah.
Yuk simak!
1. “Setiap hari adalah hari baru. Apa yang dapat kamu lakukan dengan itu?"
Anak mungkin mengalami kesulitan belajar pada beberapa hari. Namun saat hari sekolah baru tiba, itu datang berbagai kemungkinan. Peluang untuk sukses, empati, dan beberapa penemuan berlimpah. Inspirasi ada di mana-mana.
Ingatkan anak bahwa setiap hari merupakan kesempatannya untuk menjadi lebih baik. Ketika memberikan pesan ini, Mama juga mengingatkan anak bahwa penting untuk untuk belajar melepaskan walaupun itu mungkin sulit.
Namun, anak bisa mendapatkan berbagai keuntungan dengan diingatkan bahwa hari baru selalu merupakan awal yang baru.
2. "Kamu tidak ditentukan oleh kegagalan, kamu belajar darinya."
Mungkin anak akan bertanya pada Mama bagaimana caranya belajar dari kegagalan, sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan anak pada kegagalan yang bermanfaat dan membawa pelajaran yang baik untuk masa depannya.
Sebelum hal lain, anak harus tahu bahwa ia belajar di lingkungan tanpa penilaian dari orang disekitarnya. Pertama, anak harus menyadari bahwa ia tidak apa-apa untuk membuat kesalahan saat belajar.
Kemudian Mama bisa menjelaskan bagaimana kesalahan bisa menjadi pengalaman belajar. Belajar dari kesalahan bisa selalu menjadi cara terbaik anak untuk menuju masa depan
3. “Orang tersulit yang pernah dihadapi adalah orang yang menatap kamu kembali di cermin."
Pesan di atas menggambarkan bahwa, diri sendiri merupakan teman terbaik bagi diri sendiri atau justru menjadi musuh terburuk diri sendiri. Mama dapat mengatakan bahwa, anak sendiri bisa memilih mau jadi yang mana.
Tentunya dengan dukungan positif dari Mama dan lingkungan sekitar anak, pastikan anak bisa menjadi teman terbaik bagi dirinya sendiri, dan mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang bisa menjatuhkannya.
4. "Sukses berarti kepedulian. Kamu harus peduli lebih dari yang dilakukan orang lain."
Ketika anak mengejar sesuatu yang lebih berarti baginya daripada apapun, ia perlu menunjukkan lebih kepedulian daripada kebanyakan orang lain, dan ini tidak apa-apa.
Mama, keluarga, guru, dan teman-teman yang juga peduli dengan anak, perlu muncul pada saat yang tepat untuk memperjuangkan tujuan anak dengan cara yang benar. Percayalah sebagai kebenaran, dan kebenaran itu akan terjadi.
Anak harus didorong untuk peduli tentang belajar dengan semangat. Sebagai anak yang akan terus belajar hingga dewasa nanti, ia memutuskan apa, kapan, dan bagaimana caranya belajar. Jika anak dapat menanamkan keinginan untuk sukses sejak dini, maka keinginan itu tidak akan terhentikan.
Jadi apa yang dapat Mama katakan tentang mengejar kesuksesan? Katakan kepadanya bahwa “perjalanan akan sulit, akan melelahkan, dan terkadang akan sepi, tetapi itu tidak akan sia-sia. Jika kamu sangat menginginkannya, kamu tidak akan pernah menyerah meskipun tantangan akan selalu ada”
Editors' Pick
5. "Mama juga seorang pelajar. Kita perlu saling mendukung dalam hal itu."
Bahkan orang dewasa juga selalu belajar. Itulah perjalanan bersama yang menghubungkan orangtua dengan anak. Jika Mama dan anak belajar bersama, Mama bisa membuat kemajuan bersama-sama.
Anak mama perlu mengetahui bahwa baik Mama ataupun guru di sekolah tidak berada di atas atau di bawah satu sama lain.
Jika Mama dapat membuat kesalahan tanpa dikritik oleh anak, maka sebagai anak juga berhak mendapatkan kesopanan yang sama. Belajar di mana pun dapat memberikan dukungan yang kuat ketika kejujuran dan transparansi ada di antara Mama dan anak.
6. "Tak ada yang tidak dapat kamu lakukan, jika kamu benar-benar ingin."
Anak mungkin seringkali sadar akan keterbatasannya daripada potensinya. Anak mungkin dipengaruhi dengan banyak keyakinan, benar atau salah, tentang dirinya sendiri dan apa yang dapat ia lakukan, namun ini tidak semuanya mungkin proaktif.
Mama dapat memberi anak program baru untuk di pikiran bawah sadarnya. Biarkan anak tahu bahwa ia mampu melakukan apa pun yang dipikirkan. Satu-satunya batasan yang dimiliki adalah yang anak ingin berhasil mencapatinya atau tidak, itu ditempatkan pada dirinya sendiri.
7. "Hal-hal besar dimulai dengan tindakan kecil."
Ketika anak menangani terlalu banyak pada satu waktu mungkin bisa menjadi bencana. Jadi ingatkan anak untuk memulai sesuatu dari yang kecil, mulai dari awal dan buat perubahan besar selangkah demi selangkah.
Penting untuk membangun kesuksesan dengan secara bertahap dan hati-hati, menjaga kemajuan dari setiap langkah sebelumnya, dengan kesabaran dan niat, begitulah hal-hal besar dapat terwujud.
8. "Mama selalu di sini untuk membantu kamu, tetapi kamu yang juga harus memimpin."
Pesan ini dapat melatih anak untuk membuat keputusan, meningkatkan berpikir kritis, menentukan solusi, dan belajar untuk menjadi pemimpin di masa depan. Selain itu, Mama juga berperan menjadi pembimbing, asisten, dan penggerak potensi anak di rumah.
Penting untuk ingatkan anak bahwa Mama selalu ada di sana untuk memberikan dukungan dan bimbingan kapanpun untuknya. Maka dari itu, tanggung jawab anak untuk belajar bisa berhasil.
9. "Mama percaya padamu."
Pesan yang ini tidak membutuhkan penjelasan banyak, namun memerlukan pembuktian. Setiap anak bisa mendapatkan ketenangan dan keuntungan dari mendengar pesan ini. Sehingga, tak ada waktu yang lebih baik untuk mengatakan ini pada anak, selain pada saat ini juga.
10. "Kamu tidak sendiri."
Anak merasa ia sedang memikul beban dunia pada dirinya sendiri. Di masa-masa sulit, mudah bagi anak untuk merasa tidak ada yang pernah merasakan apa yang ia rasakan, dan tidak pernah bisa. Perasaannya tersebut bisa dimengerti.
Karena anak belum hidup cukup lama dan belum mengerti cara menyelesaikan permasalahan. Namun demikian, inilah saatnya bagi anak untuk menyadari bahwa empati dan pengertian Mama selalu ada. Pesan ini dapat membuat Mama dan anak saling aman untuk terbuka.
Itulah beberapa pesan yang dapat Mama sampaikan pada anak sebagai motivasi dan dukungan yang diberikan untuknya ketika mengalami kesulitan belajar atau ketika kehilangan motivasi saat belajar. Yuk Ma, sampaikan pada anak pesan-pesan di atas!
Baca juga:
- 5 Kalimat Terlarang yang Tidak Boleh Diucapkan Orangtua Pada Anak
- 50 Contoh Kalimat Positif untuk Anak yang Bisa Memotivasi Berbuat Baik
- 6 Cara Mendorong Anak agar Tak Pernah Berhenti Belajar