Setiap orangtua tentu ingin memiliki anak yang terampil melakukan sesuatu. Dan tak sedikit dari mereka yang ingin anaknya memiliki keterampilan dalam hal bermusik.
Berpikir tentang apa yang harus dipilih anak sebagai pemula, maka Mama dapat mempertimbangkan alat musik piano atau keyboard. Namun, sekarang Mama akan dihadapkan pada pilihan lain, haruskah anak mulai dengan piano atau keyboard?
Selain dari bentuknya, pada titik ini anak mungkin tidak tahu perbedaan antara keduanya. Padahal, ada banyak perbedaan penting antara piano dan keyboard yang harus Mama ketahui sebelum membuat keputusan.
Untuk membantu anak dalam memilih, berikut Popmama.com telah merangkum perbedaan piano dan keyboard yang bisa dipertimbangkan untuk dipelajari. Yuk simak!
1. Perbedaaan piano dan keyboard dari segi cara kerjanya
Freepik/alexeygalutva
Piano dan keyboard sama-sama merupakan alat musik tekan. Namun perbedaannya terletak dari sistem asal suara yang dikeluarkan.
Cara kerja piano adalah, saat tuts piano ditekan, palu kayu memukul senar, dan nada bergema di dalam badan piano. Resonansi ini menghasilkan suara piano yang kaya. Itu juga alasan piano akustik begitu besar.
Di sisi lain, keyboard secara teknis mengacu pada deretan tuts seperti piano. Namun keyboard kini telah menjadi identik dengan piano digital atau elektronik. Inilah yang membuat keyboard menjadi instrumen digital, yang membutuhkan listrik untuk dimainkan.
Keyboard suara mereka melalui synthesizer bukan dengan senar dan palu. Ini memungkinkannya tidak memakan banyak ruang dan lebih hemat biaya.
2. Perbedaaan piano dan keyboard dari segi berat dan fungsionalitas
pixabay.com/nightowl
Tak mengherankan lagi jika piano adalah alat musik yang berat. Sehingga untuk memindahkan piano cukup besar, terutama harus dipindahkan melalui tangga.
Sebaliknya, keyboard cukup ringan bahkan bisa dibawa oleh satu orang. Pemasangannya sederhana dan cukup portabel, jika anak tertarik untuk membawanya ke rumah nenek atau ke sekolah untuk pertunjukkan musik.
Dilansir dari Merriam Music, dalam hal fungsionalitas, keyboard memiliki ketukan piano dalam hal fleksibilitas. Sedangkan piano membuat satu suara, meskipun dibuat dalam berbagai dinamika dan nada, tetapi itu masih satu suara umum.
Namun keyboard, memiliki kemampuan untuk mengubah suaranya agar sesuai dengan segala macam kebutuhan musik. Sehingga bagus untuk anak yang ingin memakai berbagai suara unik. Selain itu, ada beberapa keyboard yang memiliki kemampuan untuk terhubung langsung ke perangkat lunak untuk diproduksi.
Editors' Pick
3. Perbedaaan piano dan keyboard dari segi kualitas sentuh
Pexels/pavel-danilyuk
Salah satu perbedaan utama antara keyboard dan piano adalah dengan tutsnya sendiri. Kunci piano lebih berat karena membawa beban palu di belakangnya. Bermain piano bisa terasa lebih organik, karena tekanan yang diterapkan memengaruhi dinamika lagu.
Sehingga anak dapat memberikan kontrol pada piano yang lebih besar secara signifikan dalam hal dinamika dan musikalitas.
Sedangkan beberapa keyboard memiliki fitur model sensitif pada sentuhan, tetapi mereka belum bisa menandingi kemampuan piano. Banyak model tidak memiliki jangkauan sedinamis piano, karena sebagian besar suara harus ditangani melalui kenop volume, bukan dengan tekanan pada tuts.
Tuts pada keyboard juga secara signifikan lebih ringan daripada tombol piano, yang mungkin membuatnya lebih mudah bagi anak-anak yang pemula, terutama anak kecil yang belum membangun kekuatan jari pada instrumen yang lebih besar.
4. Perbedaaan piano dan keyboard dari segi pedal
Freepik/yupachingping
Perbedaan besar selanjutnya antara piano dan keyboard adalah pedalnya. Secara tradisional, ada tiga pedal pada piano: pedal sustain, pedal lembut, dan pedal sostenuto atau latihan. Paling sering, piano digital akan dilengkapi dengan tiga pedal ini, terutama jika instrumennya ditempatkan di dalam kabinet.
Sedangkan keyboard umumnya tidak dilengkapi dengan tiga pedal ini. Sebagian besar keyboard dilengkapi dengan jack input untuk pedal sustain yang berdiri sendiri. Pedal penopang yang berdiri sendiri hadir dalam berbagai gaya.
5. Perbedaaan piano dan keyboard dari segi tahan lama dan perawatan
Freepik/graystudiopro1
Jika Mama kemudian tertarik untuk membeli salah satu diantara piano atau keyboard untuk di rumah, pertimbangan soal tahan lama dan perawatan mungkin adalah hal yang tak boleh dilewatkan.
Berbicara tentang tahan lama dan perawatan, masih dilansir dari Merriam Music, pada tahun 2013, sebuah piano berusia 240 tahun, yang pernah dimiliki oleh Duke of Wellington pertama, dimainkan selama konser di Apsley House di London.
Hal ini menunjukkan bahwa alat musik piano dapat bertahan ratusan tahun, jika dirawat dengan baik. Namun ingatlah bahwa merawat sebuah instrumen bukanlah hal yang mudah. Karena piano harus dijaga agar tetap aman dari lembab dan jamur, sesekali diperbaiki dan dipasang kembali seiring berjalannya waktu.
Sedangkan keyboard digital, memiliki kelemahan dalam hal umur panjang. Beberapa model yang lebih murah mungkin tidak berfungsi dalam beberapa tahun, beberapa model tingkat menengah ke tingkat yang lebih tinggi dapat bertahan beberapa dekade dan masih berfungsi dengan baik.
Keyboard juga membutuhkan perawatan yang jauh lebih sedikit daripada piano. Karena keyboard tak memerlukan kunci untuk menyetel dan palu untuk merawatnya. Tetapi penting untuk menjaganya tetap bersih, kering, dan tidak membebani outlet listrik di rumah.
6. Perbedaaan piano dan keyboard dari segi harga
Freepik
Perbedaan paling jelas antara keyboard dan piano? Harga. Beberapa piano tradisional mulai dari ribuan dan dapat mencapai harga mobil mewah. Sehingga banyak yang menganggap bahwa memiliki piano adalah salah satu bentuk investasi.
Sedangkan keyboard digital memiliki beragam variasi harga, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan. Mama bisa menyesuaikan keyboard dengan kebutuhan dan budget yang telah disiapkan.
Kini Mama telah mengetahui apa saja perbedaan piano dan keyboard. Setelah mengetahui setiap kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alat musik, kira-kira manakah yang terbaik untuk anak yang baru pemula?
Apa Pilihan Terbaik untuk Anak yang Pemula dalam Belajar Musik?
Freepik
Sebelum memilih piano atau keyboard, ada beberapa topik yang bisa Mama diskusikan dengan anak, mulai dari tingkat kemahiran, ruang yang tersedia, anggaran, dan tujuan penggunaan.
Untuk seorang pelajar yang baru mulai belajar alat musik, tentu saja piano tradisional mungkin lebih cocok. Namun jika anak sudah mahir dan berencana untuk membuat musiknya sendiri, keyboard digital dapat menjadi pilihan.
Jika anak terkendala dalam ruangan, namun ingin belajar piano, Mama dapat mempertimbangkan piano digital. Namun jika ia mencari sesuatu yang portabel sehingga dapat di bawah-bawa, maka keyboard adalah pilihan yang lebih baik.
Itulah informasi seputar perbedaan piano vs keyboard. Ingatlah bahwa piano dan keyboard memiliki fungsi dan manfaat masing-masing. Itu semua tergantung pada persepsi dan kebutuhan anak untuk memilih yang mana dari yang lain.
Jika Mama ingin membeli perangkat musik untuk anak, pastikan untuk mencari model yang sesuai dengan fitur unik dan pas untuk anak. Sehingga dapat menginspirasinya untuk belajar dan tumbuh.