Down syndrome bukanlah suatu kondisi yang dapat disembuhkan secara total dengan pemberian obat-obatan saja. Karena tujuan pengobatannya adalah untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, kondisi medis, tantangan fisik, perkembangan, dan tantangan intelektual yang mungkin dialami anak dengan sindrom ini.
Sebagian besar anak dengan down syndrome membutuhkan berbagai jenis terapi yang masing-masing memiliki fokus tujuan yang berbeda.
Dilansir dari Very Well Health dan National Institute of Health, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa pilihan pengobatan untuk anak down syndrome yang tepat di bawah ini!
1. Terapi fisik
choosept.com
Terapi fisik melibatkan latihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan motorik, menguatkan otot, memperbaiki postur, serta memperbaiki keseimbangan. Terapi fisik sangat penting utamanya pada awal kehidupan anak, karena kemampuan fisik menjadi fondasi bagi keterampilan lain.
Terapi fisik juga dapat membantu anak mengimbangi tantangan fisik, seperti tonus otot yang rendah, dengan cara yang menghindari masalah jangka panjang. Misalnya, dengan membantu anak membangun pola berjalan yang efisien, daripada pola yang dapat menyebabkan nyeri kaki.
2. Terapi wicara
speechbuddy.com
Anak-anak dengan down syndrome kerap memiliki mulut yang kecil dan lidah yang sedikit membesar. Fitur-fitur ini dapat mempersulit mereka untuk berbicara dengan jelas.
Masalah ini dapat diperburuk pada anak-anak dengan hipotonia, karena tonus otot yang rendah sehingga bisa memengaruhi wajah. Gangguan pendengaran juga bisa memengaruhi perkembangan bicara anak-anak.
Melalui terapi wicara, anak dengan down syndrome dapat berlatih mengatasi hambatan tersebut dan berkomunikasi secara lebih jelas. Selain dengan melatih cara berbicara, beberapa anak mungkin diberi pelatihan untuk menggunakan bahasa isyarat.
Editors' Pick
3. Terapi okupasi
Freepik/tanyaandalina
Terapi okupasi bertujuan untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan yang mereka perlukan agar bisa menjadi lebih mandiri. Ini dapat mencakup berbagai kegiatan, seperti:
Jenis terapi ini mengajarkan keterampilan perawatan diri, seperti makan, berpakaian, menulis, dan menggunakan komputer.
Terkadang anak ditawari alat khusus yang dapat membantu meningkatkan fungsi sehari-hari, seperti pensil yang lebih mudah digenggam.
Pada tingkat sekolah menengah, remaja akan dibantu untuk mengidentifikasi pekerjaan, karier, atau keterampilan yang sesuai dengan minat dan kekuatan mereka.
4. Terapi emosional dan perilaku
Freepik/tanyaandalina
Selanjutnya, Mama dapat mendaftarkan anak pada terapi emosional dan perilaku, untuk mengajarkan anak bagaimana menemukan respons yang tepat terhadap perilaku yang diinginkan dan tidak diinginkan.
Terapi ini penting karena anak-anak dengan down syndrome dapat mudah menjadi frustrasi karena kesulitan berkomunikasi, yang kemudian dapat mengembangkan perilaku kompulsif. Ada beberapa hal yang mungkin dilakukan terapis pada jenis terapi ini, di antaranya:
Seorang terapis kesehatan mental dapat membantu anak belajar menangani emosi dan membangun keterampilan interpersonal.
Fluktuasi hormon yang terjadi selama pubertas dapat menyebabkan anak bersikap lebih agresif. Pada terapi ini, remaja akan diajari bagaimana mengenali emosi mereka dan cara sehat untuk mengatasi emosi tersebut.
Orangtua juga akan diberi pemahaman seputar cara membantu anak dengan down syndrome mengelola tantangan sehari-hari dan mencapai potensi penuhnya.
5. Teknologi bantu
Freepik/Seventyfour
Teknologi bantu merupakan istilah yang digunakan untuk perangkat yang bertujuan membantu individu dengan disabilitas agar dapat melakukan aktivitas dengan lebih baik.
Perangkat yang digunakan dapat berupa apa saja, mulai dari alat bantu dengar, pegangan pensil atau pena, bantalan kursi, alat bantu jalan, hingga HP dengan tombol besar. Tablet dan komputer layar sentuh juga dapat diberikan untuk anak-anak dengan down syndrome yang kesulitan melakukan gerakan motorik halus.
Untuk pendidikan, anak dengan down syndrome juga diberi software pembelajaran yang menerapkan penglihatan, suara, dan sentuhan, agar pelajaran jadi lebih mudah diakses dan menarik.
6. Pemberian obat-obatan
Pexels/Anna Shvets
Selain dengan terapi dan teknologi bantu, anak dengan down syndrome juga dapat mengembangkan berbagai kondisi kesehatan sekaligus, sehingga banyak anak dengan sindrom ini yang dirawat oleh dokter spesialis yang berbeda.
Hal inilah yang membuat anak dengan Down syndrome sering membutuhkan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Untuk itu, Mama harus memastikan bahwa semua dokter yang menangani anak tahu tentang semua obat resep, obat bebas, dan suplemen yang anak konsumsi secara teratur,
Dengan memberi tahu apa saja obat yang dikonsumsi, ini dapat membantu mencegah interaksi berbahaya di antara obat-obat yang dinimun. Untuk memudahkan hal ini, orangtua juga perlu memastikan jika semua dokter anak saling berkomunikasi satu sama lain.
7. Pembedahan
Freepik/Peoplecreations
Masalah kesehatan yang menyertai anak dengan down syndrome, terkadang perlu ditangani dengan pembedahan. Tantangan medis yang disebabkan oleh sindrom ini sangat bervariasi, tetapi ini adalah beberapa yang lebih umum, yaitu:
Atrioventricular Septal Defect (AVSD)
Kondisi AVSD ini seringkali terjadi pada bayi dengan down syndrome. Kondisi ini ditandai dengan adanya lubang di jantung yang mengganggu aliran darah normal. AVSD diobati dengan pembedahan dan menutup lubang pada jantung.
Atresia duodenum
Beberapa anak dengan down syndome lahir dengan kelainan bentuk duodenum atau usus dua belas jari. Kondisi ini sebenarnya perlu diperbaiki dengan pembedahan, tetapi tidak dianggap darurat jika ada adalah masalah medis lain yang lebih mendesak.
Atresia duodenum dapat ditangani sementara dengan menempatkan tabung untuk dekompresi pembengkakan di perut dan cairan intravena untuk mengobati dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit yang sering terjadi akibat kondisi tersebut.
Nah itulah beberapa pengobatan untuk anak down syndrome yang tepat. Penting bagi orangtua untuk mengetahui penanganan apa yang perlu diberikan pada anak. Karena setiap pengobatan maupun terapi yang diberikan untuk anak dengan down syndrome dapat berbeda-beda.
Untuk memudahkan Mama, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau terhubung dengan komunitas yang memungkinkan keluarga dari anak-anak dengan down syndrome untuk saling bertukar informasi.