Menghabiskan akhir pekan bersama anak, bisa dilakukan dengan berbagai cara menyenangkan, salah satunya menyaksikan film. Film-film anak dari Indonesia tidak kalah menariknya dari film luar negeri, terlebih lagi beberapa film Indonesia memiliki pesan moral yang bisa diajarkan pada anak.
Film Indonesia yang mendidik dapat mengajarkan anak tentang kehidupan, serta nantinya dapat menjadi contoh baik bagi anak dengan menirukan karakter-karakter positif dalam film tersebut. Mama juga tidak perlu khawatir dengan adegan-adegan yang kurang cocok untuk anak-anak.
Kali ini Popmama.com akan merekomendasikan 12 film anak Indonesia yang bisa disaksikan bersama saat akhir pekan. Simak daftarnya di bawah ini ya!
1. 5 Elang
m.kapanlagi.com
Anak Indonesia tentunya sudah tahu dan mungkin sudah pernah mengikuti kegiatan pramuka atau perkemahan. Hal inilah yang diangkat pada film 5 Elang yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo pada tahun 2011.
Film anak ini menggambarkan seorang anak bernama Baron yang kesal karena harus pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Sehingga ia mencoba untuk menutup diri dari lingkungan disekitarnya. Namun, suatu hari ia harus mewakili sekolahnya dalam mengikuti perkemahan.
Baron awalnya tidak menyukai kegiatan perkemahan tersebut sehingga ia menjadi kesal dengan teman-temannya. Namun pada akhirnya perkemahan dapat berjalan dengan baik. Film 5 Elang ini juga menceritakan tentang petualangan anak-anak yang dapat mendidik anak yang menyaksikannya.
2. Denias
Movieden.net
Film Denias ini menceritakan tentang seorang anak dari suku Papua yang bernama Denias. Denias memperjuangkan dirinya agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Faktanya, film Denias ini diambil dari kisah nyata seorang anak yang bernama Janias.
Film ini dibintangi oleh Albert Fakdawer, Marcella Zalianty, Ari Sihasale, dan lain-lain.
Film ini dapat memberikan pesan agar anak lebih banyak bersyukur dengan kehidupannya yang layak dan menyenangkan, jika dibandingkan oleh kisah Denias di film ini.
3. Garuda di Dadaku
Jambi.tribunnews.com
Film Garuda Di Dadaku, merupakan film anak Indonesia yang dapat disaksikan oleh anak pada akhir pekan saat libur sekolah. Sesuai dengan judulnya, film yang dibintangi oleh Emir Mahira yang memerankan sosok Bayu, ingin menjadi pemain sepak bola di Tim Nasional Indonesia.
Namun, perjuangan Bayu justru ditentang oleh kakeknya, sehingga membuat Bayu kesulitan untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Tetapi, film ini menceritakan Bayu yang tidak pantang menyerah begitu saja, sehingga ia bisa mendapatkan izin untuk bermain bola.
4. Hafalan Shalat Delisa
Amiratthemovies.com
Film anak berjudul Hafalan Shalat Delisa menyita perhatian khalayak pada tahun 2011. Film ini mengambil latar belakang bencana Alam Gempa dan Tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. Film ini dibintangi oleh Chantiq Schagerl, Mike Lewis, Reza Rahadian, dan Nirina Zubir.
Film ini menceritakan tentang Delisa yang saat itu sedang berusaha menyelesaikan hafalan shalat, namun sayangnya tsunami datang menghantam desa tempat tinggalnya. Hal ini membuat Delisa terpisah dengan keluarganya.
Hafalan Shalat Delisa menggambarkan bagaimana kesedihan Delisa yang terpisah dengan keluarganya, justru menjadi kekuatan untuk tetap bertahan.
5. Joshua oh Joshua
Nalysafemilia.blogspot.com
Film Joshua oh Joshua ini mungkin lebih akrab ditelinga generasi 90’an, walaupun sudah dua dekade berlalu sejak penayangannya, film ini tentunya masih cocok disaksikan oleh anak-anak karena jalan ceritanya yang menarik dan meningkatkan semangat.
Dibintangi Joshua Suherman dan Mega Utami yang dulu dikenal sebagai penyanyi dann aktor cilik, serta Dessy Ratnasari dan Anjasmara yang juga dikenal sebagai aktor aktris populer di Indonesia.
Film ini menceritakan tentang Jojo dan Jejen yang merupakan anak jalanan. Jojo hidup sebagai anak pemulung selalu bekerja sepulang sekolah dengan mengamen atau menjadi kuli di pasar bersama Jejen.
Film ini juga memiliki alur yang menarik ketika Jojo diketahui adalah anak dari seorang pengusaha kaya raya yang pernah diculik saat usianya masih bayi.
Editors' Pick
6. Koki-Koki Cilik
Ayiprima.com
Selanjutnya adalah film koki-koki cilik. Acara tentang perkemahan anak-anak memang paling tepat dijadikan tema film liburan atau akhir pekan.
Dalam film yang dibintangi oleh Faras Fatik, Chloe Xaviera, Ringgo Agus Rahman, Morgan Oey, dan pemeran lainnya, menceritakan tentang persaingan anak-anak yang ingin menjadi koki terbaik selama mereka ada di perkemahan.
Anak juga bisa melihat permasalahan yang menarik di film ini, dimana cerita tentang perbedaan kasta beberapa peserta, hingga kisah klasik yang bertema zero to hero. Anak-anak dalam film ini juga memiliki karakter yang berbeda, sehingga membuat filmnya menjadi lebih bermakna.
7. Kulari ke Pantai
Rappler.com
Dalam masa anak-anak, seringkali adanya persaingan antar anak-anak. Film anak Indonesia Kulari ke Pantai ini mencoba mengangkat masalah persaingan pada anak-anak, film ini menceritakan bahwa semua masalah anak-anak terkadang berasal karena mereka belum mengerti sifat satu sama lain.
Film yang diisi oleh Maisha Kanna, Marsha Timothy, Lil’li Latisha ini menampilkan dua anak dengan sifat berbeda, walaupun keduanya memiliki ikatan saudara.
Cerita ini dimulai ketika keduanya harus melakukan perjalanan dari Jakarta hingga Nusa Tenggara Timur. Kemudian perjalanan inilah yang mengubah hidup mereka
8. Laskar Pelangi
Topcareer.id
Film garapan dari Riri Riza yang diadaptasi dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini menjadi populer sejak penayangannya di tahun 2008, sehingga bisa mendapatkan tujuh penghargaan sekaligus.
Film ini menceritakan tentang kehidupan anak-anak di Pulau Belitung yang hidup di bawah garis kemiskinan. Walaupun memiliki ekonomi rendah, mereka menunjukkan semangat, memiliki cita-cita tinggi, serta berkemauan keras untuk menjadi anak-anak yang cerdas.
Film Laskar Pelangi ini menjadi populer karena kemampuang akting para pemainnya yang bisa menarik emosi penonton, walaupun mereka tidak memiliki latar belakang sebagai seorang artis. Hal ini pun membuat film Laskar Pelangi menjadi populer.
9. Petualangan Menangkap Petir
Movieden.net
Film Petualangan Menangkap Petir menceritakan tentang anak-anak di desa kecil yang sudah terpengaruhi YouTube. Film anak Indonesia ini dibintangi oleh Bima Azriel, Fatih Unru, Zara Leola, Abimana Aryasatya, dan Arie Kriting.
Walaupun sudah mengenal YouTube tidah membuat anak-anak tersebut menjadi ketergantungan, justru membuat mereka bersemangat untuk menghadirkan karya sendiri.
Bersama teman-temannya, mereka berusaha untuk mewujudkan impian dengan bantuan beberapa orang dewasa.
10. Petualangan Sherina
Rri.co.id
Petualangan Sherina merupakan sebuah film yang menceritakan seorang anak perempuan bernama Sherina yang harus berpindah ke Bandung dan bertemu dengan penculik saat berada di kebun teh. Film ini dibintangi oleh Sherina Munaf dan Derby Romero saat masih kecil.
Tak hanya menyediakan alur cerita yang ringan dan unik, film ini juga memiliki lagu yang mudah diingat dan cocok untuk dinyanyikan oleh anak-anak. Film ini dapat mengajarkan anak tentang pertemanan.
Di mana anak diajarkan untuk tidak menghakimi satu sama lain, dan berteman tanpa melihat latar belakangnya. Film Petualangan Sherina ini juga memberikan pelajaran di mana anak harus saling tolong-menolong satu sama lain.
11. Serdadu Kumbang
Jagatreview.com
Film Serdadu Kumbang ini menceritakan tentang seorang anak yang memiliki bibir sumbing, bernama Amek. Amek diceritakan kesulitan ketika ditanya tentang cita-citanya di masa depan. Dari banyak murid di kelas, hanya dirinya yang tidak bisa menjawab apa cita-citanya.
Film yang dirilis di tahun 2011 ini, juga menceritakan bagaimana sang kakak yang diam-diam melihat Amek berlatih menjadi seorang reporter.
Hal ini yang membuat kakaknya berpikiran kalau sang adik memiliki bakat menjadi reporter.
12. Tendangan dari Langit
Indonesianfilmcenter.com
Film yang menceritakan tentang sepak bola lainnya adalah Tendangan dari Langit. Film ini menceritakan tentang seorang anak yang berusia 16 tahun bernama Wahyu. Ia dikenal memiliki kemampuan dalam bermain bola.
Hal inilah yang membuat Wahyu bercita-cita untuk membahagiakan keluarganya dengan kemampuan yang dimilikinya tersebut. Memiliki cerita hampir mirip dengan Garuda di Dadaku, film ini juga menunjukkan rintangan dan halangan Wahyu dalam mencapai impiannya.
Mulai dari tidak mendapatkan izin dari sang Papa serta halangan lainnya. Namun, Wahyu tidak menyerah dengan diam-diam berlatih sepak bola bersama teman-temannya. Sampai suatu hari seorang pelatih melihat kemampuan Wahyu dalam bermain sepak bola.
Nah itu dia Ma, 12 rekomendasi film anak Indonesia yang bisa disaksikan selama akhir pekan. Banyak pesan moral yang bisa diajarkan pada anak dari film-film di atas, sehingga anak juga bisa belajar untuk tumbuh menjadi anak yang karakter yang positif. Dari 12 film di atas, mana yang jadi favorit anak?