5 Resep Olahan Makaroni sebagai Camilan Sehat Anak
Resep makaroni yang praktis, cepat, dan juga sehat untuk camilan anak!
17 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak mengenal makanan yang satu ini? Makaroni adalah salah satu jenis pasta khas italia, cara memasaknya yang praktis dan cepat membuat banyak Mama menggunakan makaroni sebagai tambahan bahan di sup.
Tak hanya untuk di sup saja, makaroni ini juga bisa dijadikan bahan menu andalan untuk camilan anak. Tak perlu khawatir tentang kesehatannya Ma, karena makaroni sendiri terbuat dari gandum jenis durum yang kaya akan serat, sehingga dapat membantu pencernaan dan mengontrol berat badan anak.
Selain itu, makaroni juga diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral, seperti zat besi, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, dan asam folat. Lalu resep camilan makaroni apa yang bisa disajikan untuk anak?
Kali ini Popmama.com akan memberikan 5 resep makaroni untuk camilan sehat anak yang tentunya praktis namun tetap nikmat!
1. Omelet Makaroni
Omelet bisa jadi pilihan camilan anak sebelum menyantap makanan utama. Rasanya yang nikmat serta memiliki banyak gizi yang baik untuk tubuh anak, Mama bisa sajikan omelet dengan makaroni yang satu ini.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 50gr makaroni
- 2 sdm margarin
- 3 telur
- 50gr keju parut
- 1 sdm kornet
- 1 bungkus bumbu penyedap
- Lada secukupnya
- Daun bawang secukupnya
- Bawang bombay secukupnya
- Tomat secukupnya
Cara membuat:
- Pertama rebus makaroni hingga menjadi lunak. Saat menunggu makaroni matang, cincang tipis daun bawang, potong dadu bawang bombay dan tomat.
- Setelah makaroni matang, campurkan semua bahan di atas kecuali margarin hingga rata.
- Lanjutkan dengan memanaskan teflon, lalu panaskan margarin hingga meleleh. Buatlah dadar tebal dengan api kecil hingga omelet makaroni matang.
- Setelah matang, angkat dan letakkan omelet makaroni di piring saji.
Editors' Pick
2. Mac n Cheese
Mac and Cheese merupakan camilan yang populer karena cara masaknya yang sangat mudah dan rasanya yang tidak kalah nikmat. Dengan resep yang satu ini lebih praktis karena tidak perlu menggunakan oven.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 250gram makaroni
- 150gram keju cheddar parut
- 50 gram keju mozarella parut
- 4 sdm margarin
- 1 sdt garlic powder atau bawang putih cincang halus
- 1 sdm tepung terigu
- 200ml susu cair
- ¼ sdt lada bubuk
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Rebus makaroni dengan air mendidih secukupnya. Saat sudah matang kurang lebih 10 menit, angkat dan tiriskan.
- Kemudian panaskan margarin dengan api sedang dalam wajan hingga mencair. Masukkan garlic powder atau bawang putih, aduk hingga harum.
- Setelah itu masukkan tepung terigu dan aduk hingga mengental. Lalu tuang susu cair dan masukkan makaroni yang sudah di rebus. Aduk hingga rata
- Sambil di aduk, masukkan keju cheddar dan mozarella parut sedikit demi sedikit ke dalam adonan hingga tercampur rata dan keju meleleh. Lalu masukkan lada bubuk dan garam secukupnya.
- Masak hingga bumbu meresap dan kuah kejunya menjadi lebih creamy dan kental. Setelah matang, angkat dan letakkan di piring saji.
3. Makaroni Schotel
Jika Mama ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dari biasanya dengan rasa yang lebih mewah, Mama bisa sajikan Makaroni Schotel Panggang. Rasa makaroni yang gurih dapat menjadi daya tarik sendiri bagi anak-anak.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 1 bawang bombay ukuran sedang
- 200gr makaroni elbow yang telah di rebus dan diberi sedikit minyak
- 140gr keju parut, boleh dicampur cheddar dan mozzarela
- 3 buah sosis sapi yang potong kecil atau kornet
- 4 butir telur
- 320ml susu cair full cream
- Garam, pala, dan merica sesuai selera
- 1 buah wortel potong dadu kecil
- Taburan oregano atau parsley sesuai selera
- 2 sdm butter
Bahan saus putih:
- 160 gr keju parut
- 300ml susu cair
- 2 sdm tepung terigu
- 2 sdm butter
Cara membuat:
- Tumis bawang bombay dengan butter hingga tercium aroma harum, lalu masukkan sosis atau kornet dan wortel. Aduk hingga matang. Setelah itu masukkan makaroni yang telah direbus dan keju, aduk hingga merata
- Setelah itu, tuang campuran susu dan telur, bumbui dengan garam, pala, dan merica sesuai selera. Masak hingga 5 menit agar meresap
- Untuk membuat saus putih, panas kan butter, lalu masukkan tepung terigu. Aduk dengan cepat agar tepung tidak menggumpal. Setelah itu, segera tuang susu dan keju. Masak dengan api kecil sampai mengental dan keju larut.
- Tuang ¾ adonan makaroni kedalam alumunium/pyrex/ramekin, kemudian siram dengan saus putih. Tabutkan keju parut dan oregano atau parsley.
- Panaskan oven di suhu 180 derajat, masukkan makaroni dan tunggu sekitar 40 menit hingga makaroni schotel tercium harum matang.
- Setelah matang, tunggu hangat agar makaroni schotel menjadi lebih set dan tidak lembek.
- Potong dan letakkan di piring saji.
4. Macaroni Ballen
Jika anak bosan dengan makaroni yang berbentuk pasta, Mama bisa menyajikannya dalam bentuk camilan macaroni ballen yang bisa dihidangkan untuk seluruh anggota keluarga di rumah.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 250gr makaroni
- 150gr ayam cincang
- 50gr keju parut
- 1 sdm peterseli cincang
- 2 telur
- 10 sdm tepung panir
- Garam, kaldu, dan merica secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus makaroni hingga melunak dan matang. Setelah matang, tiriskan dan campurkan dengan ayam cincang. Kemudian, tambahkan keju parut dan peterselli.
- Aduk dan tambahkan garam, kaldu, dan merica secukupnya.
- Kemudian tambahkan 2 sendok tepung panir dan aduk rata. Bulat-bulatkan adonan dan lapisi adonan dengan menggulingkannya sisa tepung panir.
- Goreng hingga warna menjadi keemasan, tiriskan.
- Setelah matang, letakkan di piring saji dan sajikan selagi hangat.
5. Nugget Makaroni
Resep terakhir ini, Mama dapat membuat nugget dengan isi makaroni. Agar anak tidak bosan dengan variasi nugget yang itu-itu saja. Selain bisa menjadi camilan, nugget makaroni ini juga bisa pendamping untuk makan siang atau bekal anak sekolah.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 75gr makaroni yang telah direbus
- 25gr margarin
- ½ bawang bombay yang telah dicincang halus
- 100gr kornet sapi
- 50gr tepung terigu protein sedang
- 200ml susu cair
- 50gr wortel yang dipotong kotak kecil lalu direbus
- 1 tangkai daun seledri yang dicincang halus
- 3 butir telur yang dikocok
- 2 butir telur yang dikocok, untuk pencelup
- 100gr tepung panir oranye sebagai pelapis
Cara membuat:
- Panaskan margarin dan masukkan bawang bombay. Setelah sudah beraroma harum, masukkan kornet. Lalu tambahkan terigu dan susu cair. Aduk hingga merata dan angkat.
- Masukkan wortel dan makaroni yang telah direbus, disusul seledri, telur, dan keju. Tambahkan garam, merica, dan pala bubuk. Kemudian aduk hingga rata.
- Tuang adonan di loyang, lalu kukus kurang lebih 20 menit dan biarkan dingin. Potong sesuai selera lalu celup ke telur dan lapisi dengan menggulingkannya di tepung panir
- Goreng hingga matang dan sajikan.
Nah itu dia Ma, 5 resep makaroni sebagai camilan sehat anak yang juga bisa dijadikan bekal anak ketika sekolah atau rekreasi, supaya menghindari anak jajan sembarangan untuk mencegahnya dari penyakit yang tidak diinginkan.
Resep mana yang ingin Mama coba?
Baca juga:
- Resep Kue Lumpur Enak, Dijamin Anak-Anak Suka
- Ternyata Mudah! 5 Resep Es Krim Rumahan yang Bisa Dicoba Bersama Anak
- Coba 5 Resep Minuman Sehat dengan Madu untuk Anak