5 Sikap Positif yang Anak Pelajari dari Waktu Makan Keluarga
Makan bersama keluarga dapat menjauhkan anak dari perilaku berbahaya di masa depan
15 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seringkali makan malam keluarga ternyata tak semudah yang diharapkan. Ketika anak-anak memiliki kesibukan seperti latihan olahraga atau musik dan pekerjaan rumah, kemudian orangtua sibuk dengan pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah tangga, makan malam bersama terkadang hampir mustahil.
Meskipun tampak sebagai rutinitas biasa, makan malam keluarga dapat memberikan beragam manfaat bagi anak. Sebuah penelitian di tahun 2011 menunjukkan bahwa keluarga yang makan malam bersama cenderung makan makanan yang lebih sehat dan seimbang.
Selain itu, kebiasaan makan bersama dengan keluarga juga menawarkan beberapa manfaat tambahan yang penting untuk membangun sikap positif baik pada anak.
Berikut Popmama.com telah merangkum lima sikap positif yang anak pelajari dari waktu makan keluarga, di bawah ini!
1. Mempunyai mekanisme koping yang baik dalam mengatasi stres
Dengan meningkatnya tekanan pada anak-anak terutama saat memasuki usia sekolah, stres dapat mempengaruhi bahkan anggota keluarga yang paling muda.
Dilansir dari Stanford Childrens, The National Center on Addiction and Substance Abuse (CASA) di Universitas Columbia, mengatakan bahwa makan malam keluarga memiliki hubungan yang mirip dengan kesehatan mental.
Salah satu alasannya adalah, waktu makan memberi anak kesempatan untuk berbicara dengan orangtua tentang hal-hal yang mengganggu mereka, begitu pula sebaliknya.
Mama mungkin juga menemukan penyimpangan yang mungkin memerlukan intervensi lebih lanjut. Makan malam keluarga adalah waktu yang penting untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk kehidupan dan terhubung kembali bersama orang-orang tersayang.
Editors' Pick
2. Menjauhkan diri dari perilaku berbahaya
Keterbukaan dalam keluarga dan mengurangi tingkat stres tak hanya baik dalam jangka pendek, tetapi juga mendukung kesejahteraan mental dan ketahanan anak dalam jangka panjang.
Sehingga anak-anak yang makan malam secara teratur dengan keluarga dapat lebih sedikit memiliki risiko penyakit mental. Karena mereka cenderung lebih bahagia dan memiliki gaya hidup yang lebih sehat.
Menurut CASA, anak yang makan malam secara teratur dengan keluarga juga semakin kecil kemungkinannya untuk merokok, minum, atau menggunakan obat-obatan terlarang.
Laporan ini membandingkan anak yang makan malam bersama keluarga lima atau tujuh kali seminggu dengan anak yang melakukannya dua kali atau kurang.
Anak yang makan bersama lebih sering 4 kali lebih kecil kemungkinannya untuk merokok, 2,5 kali lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan narkotika, dan 1,5 lebih kecil kemungkinannya untuk minum alkohol.