Suka Buru-Buru, 5 Zodiak Anak yang Paling Tidak Sabaran
Mereka tidak suka jika ada sesuatu yang lambat dan menghambatnya untuk bergerak
8 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesabaran mungkin merupakan suatu keterampilan, tetapi itu juga merupakan kualitas yang sulit dipahami oleh anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun. Hidup dipenuhi dengan hal-hal yang harus ditunggu, dan ketika anak mama adalah orang yang tidak sabaran, itu bisa menjadi masalah baginya.
Bagi anak yang tidak sabaran, segala sesuatunya terasa mendesak. Anak tidak hanya ingin menyelesaikan sesuatu namun ia harus melakukannya dengan benar dan cepat. Tidak akan ada berbicara lambat, berjalan lambat, atau mengambil waktu ekstra untuk berhati-hati.
Kesabaran ini juga bisa dikaitkan dengan tanda zodiak anak, karena zodiak seringkali dianggap sebagai salah satu faktor kecil yang membentuk sedikitnya perilaku anak.
Zodiak apa sajakah yang dikenal paling tidak sabar alias suka terburu-buru? Coba yuk lihat daftar zodiaknya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
1. Aries (21 Maret - 19 April)
Tahukah Ma, bahwa anak berzodiak Aries benci menunggu? Ia benci ketika dialihkan, diperlambat, atau disuruh mengambil nafas.
Jika anak menginginkan sesuatu, ia menginginkannya sekarang juga. Apapun yang lambat adalah yang terburuk baginya, siapapun yang menghabiskan terlalu banyak waktu dalam segala hal adalah yang terburuk baginya.
Jika dibutuhkan waktu lebih dari 20 detik untuk ponselnya menyala, ia mudah meledak. Apa pun yang membutuhkan waktu untuk membuahkan hasil, tidak cocok untuknya. Prinsip anak Aries saat menunggu adalah, "kalau bisa lebih cepat, kenapa harus menunggu?"
Editors' Pick
2. Libra (23 September - 22 Oktober)
Dengan semua pesona yang anak miliki, Mama akan berpikir jika anak Libra memiliki kesabaran bak seorang malaikat, tetapi sayangnya itu tidak terjadi padanya. Anak mudah tidak sabar dengan siapa pun.
Jika seseorang membutuhkan waktu terlalu lama untuk menanggapi pembicaraannya, anak akan sangat terganggu. Selain itu, anak lebih suka berlari pada frekuensi tinggi dan menjadi sangat gelisah ketika dipaksa untuk melambat.
Kabar baiknya, jika sesuatu tidak terjadi secepat yang anak inginkan, ia memang tidak akan marah-marah, tetapi ia lebih cenderung menahan amarahnya.