10 Superfood untuk Anak agar Kerja Otak Lebih Optimal
Sajikan makanan-makanan ini yang membantu anak untuk lebih berprestasi di sekolah
12 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua tentu ingin memiliki anak yang berprestasi di sekolah. Selain dari cara belajar, Mama juga perlu memerhatikan pola makan anak dengan cermat.
"Makanan otak" tertentu dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otak anak - ditambah meningkatkan fungsi otak, memori, dan konsentrasi.
Dilansir dari Eat Right, American Dietetic Association (ADA) mengatakan faktanya, otak adalah organ yang sangat lapar, artinya organ tubuh pertama yang menyerap nutrisi dari makanan yang dimakan. Tubuh anak yang sedang tumbuh membutuhkan banyak jenis nutrisi.
Untuk mendapatkan hasil maksimal di sekolah, kali ini Popmama.com akan membahas 10 superfood untuk perkembangan otak anak. Simak daftarnya di bawah ini!
1. Salmon
Dilansir dari WebMD, Andrea Giancoli, MPH, RD, ahli gizi Los Angeles dan juru bicara American Dietetic Association (ADA), ikan berlemak seperti salmon adalah sumber yang sangat baik dari asam lemak omega-3 DHA dan EPA, yang keduanya penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak.
Faktanya, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan lebih banyak asam lemak ini dalam makanannya, memiliki pikiran yang lebih tajam dan lebih baik dalam tes keterampilan mental.
Walaupun tuna juga merupakan sumber omega-3, itu bukan sumber yang kaya seperti salmon.
"Tuna jelas merupakan sumber protein tanpa lemak yang baik, tetapi karena sangat ramping, omega-3 tidak terlalu tinggi seperti salmon kalengan," ujar Giancoli kepada WebMD.
Untuk menyajikan salmon, salah satu menu yang dapat dicoba adalah sup brokoli dan salmon. Tambahkan salmon dan brokoli cincang beku untuk nutrisi ekstra dan tekstur lembut. Sup ini mudah, dan umumnya rendah lemak dan kalori.
2. Telur
Sarapan telur tentu sudah tak asing lagi bagi anak-anak sekolah. Telur adalah pilihan yang tepat untuk membantu perkembangan otak anak. Telur dikenal sebagai sumber protein yang bagus baik, selain itu kuning telur juga mengandung kolin, yang membantu perkembangan memori.
Agar anak lebih banyak mengonsumsi telur, Mama dapat membuat berbagai macam masakan telur, seperti telur orak-arik dan roti panggang, atau juga bisa membuat roti lapis telur dengan menggunakan roti, telur goreng, daging burger dan sepotong keju rendah lemak.
3. Selai kacang
Masih dilansir dari WebMD, Giancoli mengatakan bahwa kacang dan selai kacang adalah sumber vitamin E yang baik, antioksidan kuat yang melindungi membran saraf, ditambah thiamin untuk membantu otak dan sistem saraf menggunakan glukosa untuk energi.
Untuk menyajikan makanan dengan selai kacang, Mama bisa membuat roti lapis dengan selai kacang dan potongan pisang di atasnya. Tak hanya itu, untuk camilan sehat, Mama bisa menyiapkan potongan apel dan saus kacang sebagai celupan.
4. Oats/oatmeal
Menurut Sarah Krieger, MPH, RD, LD/N, konsultan St. Petersburg, Fla, oat adalah salah satu sereal panas yang paling dikenal sebagai “gandum untuk otak” yang sangat bergizi. Oat memberikan energi atau bahan bakar yang sangat baik untuk otak yang dibutuhkan anak-anak di pagi hari.
Sarat dengan serat, oat memberi nutrisi pada otak anak sepanjang pagi. Oat juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, kalium dan zinc yang baik, untuk membuat tubuh dan otak berfungsi dengan maksimal.
Mama bisa menyajikan oatmeal panas dengan apa saja, bisa dengan saus apel dan kayu manis, buah kering dan susu kedelai, irisan almond dan sedikit madu, atau pisang segar dan sedikit pala dengan susu skim.
Editors' Pick
5. Buah-buah beri
Buah-buah beri yang Mama kenal seperti stroberi, ceri, blueberry, blackberry, memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan anak, dan juga untuk perkembangan otaknya.
"Secara umum, semakin intens warnanya, semakin banyak nutrisi dalam buah beri," kata Krieger.
Buah beri memiliki kandungan antioksidan tingkat tinggi, terutama vitamin C, yang dapat membantu mencegah kanker.
Penelitian telah menunjukkan peningkatan memori dengan ekstrak blueberry dan stroberi. Namun, mengonsumsi buahnya dalam bentuk asli meningkatkan gizi di dalamnya. Krieger juga menambahkan jika benih dari buah beri juga merupakan sumber lemak omega-3 yang baik.
Sajikan buah beri dengan menambahkannya ke yogurt, sereal panas atau dingin, atau saus. Untuk hidangan penutup ringan favorit anak, tambahkan setumpuk beri dengan topping kocok tanpa lemak.
6. Kacang-kacangan
Kacang istimewa karena memiliki energi dari protein, karbohidrat kompleks, dan serat, yang ditambah banyak vitamin dan mineral.
Jika anak menikmati kacang-kacangan sebagai makan siang, ini menjadi makanan otak yang sangat baik, karena mereka akan menjaga energi dan tingkat pemikiran anak pada puncaknya, yaitu sepanjang sore.
Kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asam lemak omega 3 daripada kacang lainnya, khususnya ALA, salah satu omega-3 penting lainnya untuk pertumbuhan dan fungsi otak.
Mama dapat menyajikan kacang dalam bentuk sup kacang merah yang cocok untuk menghangatkan tubuh serta meningkatkan energi anak.
7. Sayuran berwarna-warni
Masih dilansir dari WebMD, Bethany Thayer, MS, RD, ahli gizi dari Detroit mengatakan bahwa tomat, ubi jalar, labu, wortel, bayam adalah sayuran dengan warna yang menarik dan kaya nutrisi. Mereka menjadi sumber antioksidan terbaik yang menjaga sel-sel otak anak tetap kuat dan sehat.
Ketika Mama ingin memasukan sayuran pada menu makanan anak sehari-hari, cobalah resep ubi yang berbentuk seperti "kentang goreng". Potong ubi jalar hingga berbentuk stik, lalu semprotan dengan minyak sayur dan panggang dalam oven (400 derajat, 20 menit atau sampai mulai kecokelatan).
Wortek dan tomat kecil cocok sebagai camilan sehat anak di siang hari, kombinaskan dengan berbagai buah-buahan seperti seperti stroberi, jeruk mandarin, irisan almond.
8. Susu
Makanan yang mengandung susu dikemas dengan protein dan vitamin, yang di mana penting untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmiter, dan enzim.
"Susu juga memberikan dampak yang lebih besar pada protein dan karbohidrat, yang menjadi sumber energi untuk otak," kata Thayer.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan 10 kali lebih banyak dosis vitamin D yang direkomendasikan. Vitamin D bermanfaat bagi sistem neuromuskular dan siklus hidup sel manusia secara keseluruhan.
Tentu Mama tak perlu kesulitan ketika menyajikan susu untuk anak. Cukup tuangkan susu rendah lemak di atas sereal yang diperkaya kalsium dan vitamin D, ini menjadi cara mudah untuk mendapatkan nutrisi penting ini.
9. Greek yoghurt
Lemak penting untuk kesehatan otak dan greek yoghurt atau yoghurt yunani penuh lemak. Greek yoghurt juga memiliki lebih banyak protein daripada yogurt lainnya, yang dapat membantu menjaga sel-sel otak dalam kondisi yang baik untuk mengirim dan menerima informasi.
Cara menyajikan yoghurt yunani sebagai makan siang anak adalah, siapkan sereal dengan setidaknya 3 gram serat, dan blueberry untuk dosis nutrisi yang disebut polifenol.
Untuk pilihan lain, Mama bisa menambahkan biskuit cokelat hitam, karena memiliki polifenol yang dianggap menjaga pikiran tetap tajam dengan meningkatkan aliran darah ke otak.
10. Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah mineral penting yang membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi tanpa lemak adalah salah satu sumber zat besi yang paling baik diserap.
Faktanya, hanya 1 ons per hari, terbukti membantu tubuh menyerap zat besi dari sumber lain. Daging sapi juga mengandung seng, yang membantu daya ingat.
Untuk menyajikan daging sapi tanpa lemak, Mama dapat menumis sedikit daging sapi dengan sayuran favorit anak-anak.
Nah, itulah beberapa rekomendasi superfood untuk anak agar bisa memaksimalkan cara kerja otak si Kecil. Mengingatkan anak untuk belajar lebih giat memang penting, namun memberikan asupan yang mendukung kerja otak anak juga tak kalah penting.
Yuk Ma, sajikan makanan-makanan di atas!
Baca juga:
- Kenali Penyebab Balita Suka Pilih-Pilih Makanan dan Cara Mengatasinya
- 10 Makanan Karbohidrat Padat Nutrisi untuk Pertumbuhan Balita
- 7 Nutrisi Makanan Bisa Memengaruhi Perilaku Anak, Begini Penjelasannya