Temani Anak Sekolah Online, Ini Tips agar Mama Tidak Stres
Penting lho untuk mengenali gaya belajar anak agar tahu pendekatannya dengan tepat!
21 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mewabahnya virus corona di Indonesia, tentunya membawa dampak yang tidak menyenangkan bagi semua pihak. Tak hanya orang dewasa saja, namun juga bagi anak-anak.
Karena, waktu bersekolah yang seharusnya dilakukan di sekolah masing-masing kini pun harus dilakukan dari rumah dengan menggunakan gadget seperti laptop ataupun smartphone. Belajar secara online di masa pandemi ini tidak hanya menantang bagi anak, tapi juga bagi Mama dan Papa.
Apalagi orangtua yang bekerja juga harus menjalankan pekerjaannya sekaligus dan memantau anak saat belajar online. Tentunya, kondisi ini dapat membuat orangtua menjadi stres akibat beban yang bertambah.
Agar tidak mudah stress, berikut ini Popmama.com akan memberikan tips agar Mama tidak stress saat menemani anak sekolah online, yuk simak informasinya di bawah ini!
1. Kenali bagaimana gaya belajar anak untuk menyesuaikan pendekatan saat mengawasinya belajar online
Psikolog Jovita Maria Ferliana mengatakan, ada beberapa trik yang bisa Mama lakukan agar tidak stress saat menemani anak belajar online. Salah satunya yang paling penting adalah dengan mengenal bagaimana gaya belajar anak.
"Ini penting karena banyak terjadi orangtua sering marah-marah ke anak. Kita sering kali mencetuskan hal-hal yang menurut kita terjadi kalau orangtua nggak punya gaya belajar yang sama dengan anak," ujar Jovita.
Terdapat empat gaya belajar anak yang perlu Mama pahami, yaitu gaya belajar aural, visual, membaca/menulis, dan kinestetik. Dengan mengenal gaya belajar anak, Mama pun dapat menyesuaikan pendekatannya saat mengawasi anak ketika belajar online.
Editors' Pick
2. Kegiatan belajar online sebaiknya tidak dilakukan di dalam kamar tidur, namun di ruang khusus belajar
Kegiatan belajar online juga sebaiknya tidak dilakukan di dalam kamar tidur, dan lebih baik dilakukan di rumah khusus belajar, atau di ruang tamu.
Menurut Jovita, hal ini penting bagi anak untuk mengasosiasikan suasana dengan kegunaan tempat.
"Kalau di ruang istirahat atau ruang tidur terus kita pakai buat belajar, screentime, main itu kita tidak melatih asosiasi anak bahwa ruang tidur itu untuk istirahat," kata Jovita.
Nah mulai besok jika melihat anak belajar online di kamar, Mama dapat mulai mengajak anak untuk belajar online di ruang khusus belajar atau ruang tamu ya! Namun juga berikan suasana dan tempat yang nyaman, agar anak juga merasa nyaman saat belajar dan lebih konsentrasi.
3. Penting bagi Mama untuk mengatur emosi, agar menghadapi anak dengan lebih sabar
Mama juga perlu mengatur emosi, agar dapat menghadapi anak dengan lebih sabar meskipun sibuk dan memiliki masalah di rumah atau di kantor.
Jovita menyarankan, agar Mama juga lebih sering melakukan relaksasi sederhana, misalnya dengan menarik dan membuat nafas secara ritmik.
Mama juga harus bisa meluangkan waktu untuk Me Time atau mengurus diri sendiri, misalnya dengan pola makan sehat, rutin olahraga, atau sekadar melakukan hobi.
4. Tidak menanggung bebannya sendiri saat menemani anak belajar online
Terakhir, menurut Psikolog Jovita penting untuk meminta agar orangtua tidak menanggung bebannya sendiri saat menemani anak belajar online.
Hal ini bisa dilakukan dengan berbagi tugas dengan pasangan, atau meminta bantuan pihak keluarga yang dapat menemani anak belajar sejenak.
"Ini penting karena kita tidak bisa menjadi orang yang bisa melakukan segala hal. Kalau kita nggak bisa, kita bilang saja sama pasangan aku nggak bisa matematika, nanti kamu aja yang temani kakak," ujar Jovita.
Nah tadi diatas merupakan beberapa tips yang dapat mengurangi rasa stress Mama saat menemani anak belajar online, kira-kira Mama sudah melakukan tips yang mana ya?