5 Tips untuk Membuat Jadwal Rutinitas Harian Anak
Jadwal rutinitas harian yang konsisten, melatih anak untuk lebih terorganisir
27 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin menyadari bahwa semenjak masuk usia sekolah, anak-anak cenderung memiliki aktivitas yang padat setiap harisnya. Mulai dari bangun pagi, bersiap sekolah, belajar di kelas, istirahat di rumah, belajar di rumah, mengerjakan PR, kemudian tidur.
Bahkan ada anak-anak yang memiliki waktu ekstrakulikuler tambahan atau kelas kursus sepulang sekolah. Banyaknya aktivitas yang dimiliki seorang anak, membuatnya harus memiliki jadwal rutinitas harian yang teratur.
Jadwal harian dapat juga membantu anak memaksimalkan efektivitas dan produktivitas harinya, dan seiring waktu berjalan, hal itu dapat membantu anak dalam mencapai tujuannya.
Membuat jadwal harian ternyata tidak sulit lho Ma! Untuk membantu Mama dan anak menyusunnya, berikut ini Popmama.com telah menyiapkan beberapa tips untuk membuat jadwal rutinitas harian anak. Yuk ikuti langkah-langkahnya!
1. Prioritaskan kegiatan yang paling penting dalam hidup anak
Sebelum Mama dapat membuat jadwal rutinitas harian anak, Mama dan anak harus menentukan kegiatan apa yang paling penting dalam hidupnya saat ini.
Pemahaman tentang hal-hal ini akan membantu anak menetapkan prioritas yang masuk akal untuk keseimbangan kebutuhan sekolah dan kebutuhan diri sendiri.
Sebagai langkah pertama, buat daftar dan urutkan dari yang prioritas utama sampai ke prioritas terkecil. Ini bisa sekolah, belajar di rumah, dan mengerjakan PR.
Kemudian, temukan cara untuk memasukkan hal-hal itu ke dalam rutinitas harian. Misalnya, anak sekolah dari jam tujuh pagi hingga tiga sore, lalu mengerjakan PR setiap jam enam sore, dan dilanjutkan oleh belajar dan membuat rangkuman pelajaran.
Jangan lupa menyelipkan waktu istirahat di tengah-tengah jadwal rutinitas. Ini bisa digunakan anak untuk bermain gadget, menonton televisi, dan lain-lain. Namun jangan sampai lengah dan tidak melanjutkan jadwal selanjutnya ya!
Editors' Pick
2. Membuat jadwal pengumpulan tugas sekolah
Setiap anak sekolah memiliki segudang tugas penting yang mungkin bisa dikumpulkan dalam satu hari yang bersamaan.
Agar ini tidak membuat anak burnout atau kelelahan, pastikan ia bisa mengatur jadwal-jadwal tugasnya dengan benar. Buatlah jadwal di mana anak mengurutkan PR-nya dari jangka waktu pengumpulan lebih singkat hingga yang lebih lama. Maka itu jangan lupa mencatat tanggalnya juga ya!
Bahkan akan lebih baik jika anak dapat mengerjakan PR-nya di malam ia diberikan tugas tersebut. Agar tidak terjebak oleh situasi tertekan akibat deadline.