Membangun hubungan orangtua-anak sangat penting untuk setiap keluarga. Mama dan Papa harus memiliki ikatan yang sehat dengan anak-anak untuk lebih memahami mereka, selain itu juga untuk membantu menjaga kebersamaan dan kebahagiaan keluarga.
Hal ini juga dapat membantu perkembangan fisik, sosial dan emosional anak.
Studi yang dirilis oleh childtren.org menunjukkan bahwa hubungan orangtua dengan anak yang sehat bisa mengembangkan keterikatan yang aman pada anak-anak dan menciptakan hasil yang positif bagi anak-anak dan keluarga.
Itulah pentingnya memiliki hubungan yang baik agar bonding orangtua dengan anak bisa terus terjalin.
Berikut ini Popmama.com akan membahas lebih lengkap seputar mengetahui betapa pentingnya hubungan orangtua-anak yang baik dan bagaimana Mama dan Papa dapat membangunnya.
Manfaat Bonding antara Orangtua-Anak yang Positif
Freepik/Wavebreakmedia-micro
Jelas bahwa manfaat terbaik membangun hubungan orangtua-anak yang baik adalah dengan menjaga anak tetap pada jalan yang positif. Tetapi masih banyak lagi manfaat yang tak kalah baiknya. Berikut beberapa di antaranya:
Membantu mengembangkan hubungan bahagia dengan orang lain dalam hidup.
Hubungan yang aman dengan orangtua membantu mengatur emosi anak selama masa-masa sulit.
Membantu anak menjadi optimis dan percaya diri.
Meningkatkan perkembangan mental dan emosional anak.
Interaksi orangtua meningkatkan keterampilan sosial dan akademik.
Membantu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.
Masalah hubungan orangtua-anak apa pun perlu ditangani dengan pendekatan pengasuhan yang tepat. Mama harus menjaga ikatan yang kuat dengan anak sejak awal. Tetapi Mama juga harus fleksibel dan mengubah pendekatan jika diperlukan.
Mama dapat berperilaku yang sama pada anak berusia dua dan sepuluh tahun. Untuk memiliki hubungan yang sehat dengan anak orangtua perlu responsif, dapat dipercaya, dan penuh kasih.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Mama dan Papa meningkatkan bonding dengan anak:
1. Ikatan dimulai dari awal masa kelahiran itu sendiri
Pixabay/charly-k
Ikatan antara seorang Mama dan anak dimulai selama masa kehamilan itu sendiri. Adapun bagi sang Papa, juga harus terlibat di masa-masa awal mereka. Seperti berinteraksi ketika anak mulai menunjukkan perkembangannya, dengan cara bermain dan mengajak anak berbicara.
Studi menunjukkan bahwa Papa yang terlibat dengan anak-anak di masa-masa awal memiliki ikatan yang lebih baik di kemudian hari. Oleh karena itu, selalu penting untuk meluangkan waktu bersama anak sejak awal kehidupannya
2. Jangan ragu memberikan waktu dan tenaga untuk anak
Freepik
Orangtua mencintai anaknya secara naluriah, dengan menghabiskan waktu berkualitas adalah bagian dari menunjukkan cinta ini. Semakin banyak waktu dan usaha yang dicurahkan dalam hubungan ini, maka akan semakin kuat ikatannya.
Meskipun lebih baik menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka, Mama juga harus mempertimbangkan usia mereka sebelum melakukannya lagi.
Remaja mungkin membutuhkan privasi, sedangkan anak-anak yang lebih kecil selalu suka bermain dan interaksi dengan Mama-Papa nya. Maka, Mama harus memahami apa yang anak-anak harapkan dari Mama untuk meningkatkan hubungan.
3. Prioritaskan hubungan Mama dengan anak
Freepik
Anak-anak Mama harus menjadi prioritas utama Mama hingga mereka sudah dewasa. Oleh karena itu, Mama harus menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan mereka.
Membuat jadwal yang padat dan beberapa alasan kecil untuk menghindari bermain bersama anak dapat melemahkan ikatan antara anak dan orangtua. Oleh karena itu, berusahalah untuk menempatkan mereka pada prioritas teratas.
4. Selalu ada ketika anak-anak membutuhkan
Freepik/Dragonimages
Saat anak tumbuh besar, diperlukan interaksi yang tepat agar mereka dapat meningkatkan keterampilannya. Sehingga Mama harus tanggap terhadap kebutuhan anak. Ini akan membantu mendukung anak-anak secara mental dan akan membantu memperkuat ikatan.
Maka dari itu, Mama harus penuh perhatian, penuh kasih dan mampu melihat sesuatu dari sudut pandang mereka selama ini. Dengan cara sering berdiskusi santai dengan anak tentang apa yang mereka rasakan dan butuhkan.
Editors' Pick
5. Membiarkan emosi anak berbicara
Freepik
Salah satu cara terbaik untuk memperkuat hubungan dengan anak-anak adalah dengan membiarkan emosi berbicara. Bantu anak mengekspresikan emosi mereka dengan bebas.
Bersikaplah empati dan buat mereka merasa nyaman untuk melampiaskan emosinya. Ini mungkin tidak mudah dilakukan untuk orangtua pertama kali, tetapi latihan untuk menerima dan ikhlas dapat membuatnya sempurna.
Setelah Mama lebih sering melihat melalui sudut pandang anak untuk memahami lebih banyak tentang perilaku mereka, nantinya Mama juga akan menemukan cara yang lebih baik untuk membantu mereka.
6. Memiliki komunikasi yang baik dan terapkan batasan
Freepik
Sebagai orangtua, Mama harus memiliki komunikasi yang baik dengan anak. Harus adil, tegas, dan ramah untuk menjaga dampak positif.
Selalu jelaskan ekspektasi Mama, terutama tentang apa yang dapat mereka harapkan dari Mama dan Papa, serta tetapkan batasan seperti aturan dasar. Ini membantu untuk memiliki kendali atas anak dan meningkatkan ikatan Mama selama di rumah.
Mama harus bisa mengontrol anak-anak dengan dewasa dan tenang untuk masa depan yang sehat dan lebih baik bagi anak.
7. Terlibat dalam studi, teman, dan aktivitas anak-anak
Freepik/Bristekjegor
Lebih banyak waktu yang diberikan kepada anak dapat membantu memperkuat ikatan. Tercatat dalam sebuah penelitian bahwa orangtua yang terlibat dalam kehidupan anak mereka, dinyatakan memiliki hubungan antara orangtua-anak yang lebih kuat.
Bagian kehidupan orangtua ini memang melibatkan menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak-anak, memahami akademisi mereka, dan mengenal teman-teman mereka. Tetap berhubungan dengan guru mereka atau menjadi sukarelawan di sekolah akan lebih membuat anak menjadi lebih terkesan.
8. Mendengarkan anak dengan aktif
Freepik/Tirachardz
Kebanyakan anak senang membicarakan kehidupan mereka. Mereka cenderung menunjukkan ini di hari-hari awal sekolah. Berusahalah untuk selalu mendengarkan apapun yang anak-anak ceritakan tentang hari-hari mereka.
Mama harus menghentikan apa pun yang dilakukan saat itu dan fokus mendengarkan mereka. Mama juga harus menjaga kontak mata saat berbicara dengan mereka. Nantinya ini bisa mendorong mereka untuk berbagi lebih banyak waktu dengan Mama.
9. Membuat rutinitas waktu berkumpul bersama keluarga
freepik.com/pressfoto
Makan bersama setiap hari dan bicarakan hari yang Mama lalui dengan seluruh anggota keluarga di rumah. Ini dapat membantu meningkatkan ikatan keluarga. Hal ini juga membuat anak menjadi lebih nyaman untuk terbuka pada orangtuanya.
Kemudian jangan lupakan untuk merencanakan liburan keluarga, atau kegiatan keluarga yang lebih ringan seperti pergi ke bioskop atau membuat rutinitas acara keluarga secara teratur, yang akan membuat waktu menyenangkan bagi anak-anak dan Mama-Papa.
10. Percayai setiap tindakan anak, dan jadilah orang yang dapat dipercaya.
Freepik/Jcomp
Kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan. Mama harus selalu menjadi orangtua yang dapat dipercaya agar anak juga dapat diandalkan setiap saat. Membangun kepercayaan juga dapat membuat orangtua dan anak tidak saling meragukan satu sama lain.
Mendapatkan kepercayaan ini adalah proses yang akan memakan waktu lama, di mana Mama harus menunjukkannya dengan cara seperti menepati janji, memberinya privasi, dan membangun kepercayaan dalam hubungan.
11. Berikan anak motivasi dan dukungan untuk membangun kepercayaan dirinya
freepik/freepik
Anak-anak selalu aktif, dan mereka ingin tetap terlibat dalam kegiatan apapun, hal ini membuat anak selalu menyukai seseorang yang bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka, karena anak bisa merasakan ada orang yang percaya dengan kemampuan yang dimilikinya.
Oleh karena itu, Mama harus mendorong dan memotivasi anak untuk membangun kepercayaan dirinya. Saat Mama mengkritik mereka pada kesempatan seperti itu, mereka mungkin bingung tentang diri mereka sendiri. Jadi, buatlah mereka tetap bersemangat dengan kata-kata dan dukungan dari Mama.
12. Menghargai dan menghormati pendapat anak
Freepik/tirachardz
Meskipun anak-anak lebih sering memandang orangtuanya ketika ingin membentuk keyakinan dan menyatakan pendapat, namun tak bisa dipungkiri bahwa anak mungkin juga memiliki pandangan mereka sendiri tentang hal-hal tertentu.
Sehingga, perlakukan anak Mama sebagai individu dan Mama juga perlu menghargai pendapat mereka. Ini akan membantu anak menjadi lebih percaya diri dan berbagi pendapat dengan orang lain juga