12 Tips Ampuh Meningkatkan Konsentrasi Anak saat Belajar
Kurangnya konsentrasi dapat menyulitkan anak saat belajar
4 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orang dewasa, mudah bagi Mama untuk menggunakan berbagai teknik dalam meningkatkan tingkat konsentrasi, tetapi sulit bagi seorang anak untuk fokus pada satu tugas selama lebih dari beberapa menit.
Ini terjadi terutama karena sifat kegembiraan alami dan tingkat keingintahuan yang tinggi pada anak-anak. Namun seiring bertambahnya usia, anak perlu fokus pada studi dan tugas penting lainnya.
Untuk membantu anak meningkatkan konsentrasinya, Mama dapat menerapkan berbagai strategi dan melihat mana yang paling cocok untuknya.
Jika ingin mengetahui cara membuat anak lebih konsentrasi pada pelajaran dan meningkatkan fokusnya menjadi lebih baik, berikut Popmama.com akan memberikan tipsnya di bawah ini!
1. Bagilah tugas besar menjadi yang lebih kecil
Karena tugas besar membutuhkan fokus dan disiplin yang lebih baik, cobalah membaginya menjadi tugas yang lebih kecil dan mudah dikelola. Ini dapat membantu anak saat mengerjakan pekerjaan rumah dan mempelajari keterampilan baru.
Pekerjaan kecil membutuhkan lebih sedikit waktu untuk diselesaikan dan memberikan kepuasan karena telah membuat kemajuan. Ini membuat fokus anak pada tugas jauh lebih mudah. Dibandingkan dengan tugas yang lebih besar, dapat menakutkan bagi anak karena membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha.
2. Campur kesenangan dengan pekerjaan rumah
Anak bisa kewalahan ketika ia terlibat dalam sejumlah tugas pada waktu yang sama. Terlalu banyak tugas bisa melelahkan otaknya, jadi beri anak yang cukup waktu untuk istirahat sejenak dan bersenang-senang.
Dengan cara ini, anak tidak mendapat tekanan dan terbuka untuk bekerja atau belajar tanpa mengeluh. Saat istirahat dan bersenang-senang, hindari aktivitas apapun yang berpotensi membuat anak cepat lelah.
3. Kurangi gangguan
Sebagai orangtua, sangat penting bagi Mama untuk menciptakan lingkungan di mana anak dapat belajar atau melaksanakan tugasnya dengan gangguan yang minimal. Karena sulit bagi setiap anak untuk terhindar gangguan kecil sekalipun.
Televisi, musik keras, kebisingan, dan telepon seluler adalah gangguan utama bagi seorang anak. Jauhkan anak dari membaca pesan atau menjelajahi internet sambil belajar. Tindakan pencegahan ini dapat membantu meningkatkan fokusnya saat konsentrasinya berkurang.
4. Tetapkan batas waktu untuk penyelesaian tugas
Pastikan Mama juga menetapkan batas waktu penyelesaian tugas tertentu, karena ini akan membuat anak menyelesaikan tugas dalam waktu yang ditentukan. Namun, pastikan batas waktu yang ditetapkan tidak terlalu pendek atau terlalu lama karena bisa membuat anak cemas.
Menetapkan batas waktu juga dapat memengaruhi kemampuan anak untuk fokus. Namun, pastikan batas waktu yang diberikan sesuai dengan banyaknya soal dan tingkat kesulitannya.
Batas waktu 30 menit atau 45 menit akan membuat anak tetap fokus pada tugas, dan menjaga perhatiannya agar tidak terlalu goyah. Batas waktu yang lebih lama dapat menyebabkan ketidakpedulian dan gangguan, dan penyelesaian tugas jadi terhambat.
5. Berikan aktivitas fisik yang cukup
Bukan rahaasia umum lagi jika anak-anak penuh dengan energi dan ia membutuhkan aktivitas untuk menghabiskan energi tambahannya.
Agar membantu anak mengeluarkan energi tambahan, Mama harus merencanakan waktu bermain yang mencakup berlari atau berolahraga. Ini membantu anak dalam fokus lebih baik, mengurangi kebosanan, dan kegelisahan pada anak.
Editors' Pick
6. Ulangi aktivitas yang sama pada saat yang sama
Minta anak untuk mulai belajar dan mengerjakan pekerjaan rumahnya setiap hari pada waktu yang sama. Cara ini akan membantunya membangun kebiasaan karena aktivitasnya berulang, dan dia tidak perlu berusaha lebuh untuk fokus.
Konsistensi membantu pikiran anak mama untuk mempersiapkan pekerjaan rumah atau belajar ketika waktu itu tiba, dan ini membuat anak lebih bersedia untuk belajar.
7. Berikan jeda waktu antar aktivitas
Saat anak sedang mengerjakan satu tugas, beri tahu ia bahwa ada tugas lain yang akan datang. Namun, beri anak waktu di antara dua tugas sebelum ia memulai aktivitas berikutnya.
Biasanya, namun pililah aktivitas yang cukup netral namun bisa membuat anak istirahat, seperti mendengarkan lagu. Jika seorang anak melakukan sesuatu yang dia sukai, ia mungkin akan enggan untuk beralih ke tugas baru.
8. Meningkatkan konsentrasi anak dari permainan
Ada banyak permainan yang tersedia di pasaran yang membutuhkan fokus dan membuat anak berpikir. Permainan konsentrasi untuk anak ini bagus untuk membantu Mama membangun dan memperkuat kemampuan anak untuk fokus dalam jangka waktu yang lebih lama.
Carilah mainan seperti puzzle, jenga, rubik, scrabble, dan lain-lain secara online atau di toko mainan terdekat.
Dengan memberi anak permainan yang membutuhkan perencanaan terperinci dan penggunaan memori, Mama dapat membantu anak bersenang-senang dengan konsentrasi dan fokus yang baik.
9. Jangan lupa ingatkan untuk istirahat yang cukup
Pastikan anak tidak begadang selama hari kerja, dan cukup tidur di malam hari. Mengistirahatkan tubuh dan otak yang energik sangat penting jika ingin meningkatkan konsentrasi anak.
Dorong anak untuk istirahat di siang hari juga, karena anak mungkin sibuk sepanjang hari dengan sejumlah aktivitas, dan tidur siang 30-45 menit akan meningkatkan tingkat konsentrasinya.
10. Latihan pernapasan
Jika otak menerima oksigen dalam jumlah yang cukup, ini membantu otak berfungsi pada tingkat optimal. Ingatkan anak untuk melakukan beberapa latihan pernapasan dasar yang membantu pikirannya, dan jika anak tampak tidak tertarik, Mama juga dapat bergabung dengannya.
Meniup gelembung sabun atau memainkan alat musik seperti harmonika adalah cara yang menyenangkan untuk membuat latihan pernapasan menjadi lebih menyenangkan.
11. Berikan tugas atau tanggung jawab harian
Beri anak beberapa tugas harian yang harus dilakukan untuk membantu meningkatkan fokus anak. Mama mungkin sering khawatir tentang bagaimana meningkatkan konsentrasi anak, tetapi seringkali jawabannya terletak pada banyak aktivitas kita sehari-hari.
Mama dapat meminta anak untuk menyusun buku cerita atau koleksi buku dalam urutan abjad. Menyortir lemari, membuat es lilin, atau membantu Mama menyiapkan sandwich, ini menjadi beberapa contoh yang akan membantu.
12. Bacakan cerita saat jam istirahat
Membacakan cerita adalah cara tepat untuk membantu anak fokus pada satu tugas pada satu waktu. Dapatkan beberapa buku cerita menarik yang sesuai dengan usia anak, dan bacakan cerita-cerita itu dengan lantang saat anak sedang beristirahat.
Terus perkenalkan buku-buku baru seiring dengan meningkatnya minatnya. Ini akan meningkatkan keterampilan mendengarkan dan mendorongnya untuk fokus. Ajukan pertanyaan sederhana di akhir setiap sesi untuk memastikan ia mendengarkan dengan cermat, tetapi tetap menyenangkan dan interaktif.
Ingatlah untuk menjaga volume tetap rendah dan membacanya dengan perlahan, karena ini membantu anak untuk fokus pada mendengarkan dan juga meningkatkan konsentrasi.
Nah itulah beberapa cara yang dapat Mama terapkan untuk meningkatkan konsentrasi anak. Kurangnya konsentrasi, tidak adanya rutinitas, dan perhatian yang goyah adalah penyebab dari banyak masalah yang mungkin dialami seorang anak ketika ia bersekolah.
Dengan memasukkan aktivitas sederhana dalam rutinitas harian anak, Mama dapat membantunya meningkatkan tingkat konsentrasi dan fokusnya saat belajar. Selain itu, buat anak tetap termotivasi melalui pujian dan apresiasi, dan ini akan memungkinkannya untuk berprestasi, baik di sekolah dan juga di masa depan.
Baca juga:
- Wajib Tahu, 5 Hal yang Perlu Papa Lakukan Bersama Anak Usia 1-3 Tahun
- Optimalkan Masa Golden Age, 5 Hal Ini Penting Mama Ketahui
- Masuk Playlist! Andien Ciptakan Lagu Anak untuk Ulang Tahun Tabi