Jarang Disadari, 15 Hal yang Anak Perempuan Harapkan dari Seorang Papa
Mungkin anak perempuanmu tidak pernah menyampaikan ini, penuhi agar bonding papa dan anak lebih baik
24 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap anak memiliki keinginannya sendiri tentang bagaimana ia ingin diperlakukan, termasuk bagaimana orangtua memperlakukan dirinya.
Hampir setiap orangtua setuju bahwa pola pengasuhan berperan dalam kesehatan mental anak, kemampuan untuk sukses, keterampilan sosial, kinerja akademis, dan banyak hal lainnya.
Seorang Papa memainkan peran utama dalam perkembangan anak perempuan. Perkembangan tersebut juga bergantung pada sifat hubungan mereka, ucapan dan tindakan dari Papa dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada pribadi anak perempuan mereka nantinya.
Di bawah ini bukan hanya sekadar keinginan, namun kebutuhan seorang anak perempuan dari sang Papa yang mungkin belum pernah tersampaikan.
Mungkin anak tidak dapat mengatakannya secara langsung, namun sebenarnya mereka ingin memberi tahu Papa apa yang sebenarnya dipikirkan dan apa yang mereka rindukan dari seorang Papa.
Kali ini Popmama.com akan membahas tentang 15 hal yang anak perempuan harapkan dari seorang Papa.
1. Membutuhkan Papa tertarik untuk mengetahui kehidupan anaknya
Seorang anak perempuan membutuhkan Papa untuk secara aktif tertarik untuk mengetahui kehidupan anaknya.
"Tertarik secara aktif" tidak mengacu pada percakapan yang terkadang terjadi antara Papa dan anak perempuan ketika dia bertanya bagaimana harinya dan anak menjawab dengan satu kata.
Namun seorang Papa harus berpartisipasi dalam hobi dan aktivitas anak dengan menunjukkan minat.
Misalnya, jika anak tertarik pada pertunjukan teater, maka ajak anak ke pertunjukan teater. Gunakan internet untuk mempelajari bermain teater dan membicarakannya pada anak.
Apakah anak berbakat dalam olahraga, seperti bola voli?
Apakah anak ingin bermain atau hanya menikmati menonton pertandingan, jadilah penggemar dan pendukung yang antusias.
Tunjukkan pada anak bahwa Papa tertarik dengan hidupnya dan apa yang menjadi ketertarikan bagi anak perempuan papa.
2. Anak membutuhkan Papa untuk memujinya
Papa memainkan peran kunci dalam perkembangan psikologis anak perempuan mereka sejak mereka dilahirkan.
Perbedaan antara Papa yang penyayang dan perhatian, serta Papa yang jarang memuji anak dapat berdampak besar pada bagaimana seorang anak tumbuh.
Ketika Papa tak hadir, baik secara fisik maupun emosional, anak akan terpengaruh dalam banyak hal negatif. Namun, jika Papa hadir dan penuh kasih, anak akan mengembangkan rasa konsep diri yang kuat dan sering kali menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan mereka.
Untuk mengembangkan konsep diri yang positif, ikatan Papa-anak yang sehat adalah kuncinya.
Anak juga bisa tumbuh sebagai pribadi yang sensitif atau peka pada kondisi orang-orang di sekitarnya.
3. Membutuhkan Papa untuk menunjukkan hubungan yang sehat
Hubungan pertama yang dilihat seorang anak perempuan adalah hubungan antara Mama dan Papanya. Jika Papa tidak menghormati Mama dengan pelecehan fisik atau emosional, seorang anak perempuan mungkin akan percaya bahwa itulah hubungan yang diharapkan dengan seorang suami.
Namun, jika Papa menunjukkan kasih sayang fisik, rasa hormat, dan kerjasama yang sejati dengan Mama, maka akan memberikan contoh luar biasa yang ingin dicerminkan anak perempuannya dalam kehidupannya sendiri.
4. Anak membutuhkan Papa agar lebih baik secara akademisnya
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikatan Papa-anak yang kuat tidak hanya membentuk harga diri, hubungan, dan sifat perilaku seorang anak perempuan, tetapi bahkan memengaruhi kemampuan mereka untuk berkinerja baik secara akademis.
Meskipun penelitian masih dilakukan untuk mencari tahu mengapa hal ini terjadi, perempuan yang memiliki hubungan yang sehat dengan Papa nya sebagian besar hidup berprestasi lebih baik di sekolah dan dalam ujian.
Dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki hubungan dengan Papa mereka atau jika hubungan mereka dengan Papa nya tidak sehat.
5. Anak butuh bermain dengan Papa untuk kesenangannya
Dibandingkan saat bermain dengan Mama, para Papa terkadang suka bermain berbeda dengan anak-anak, menggunakan permainan yang lebih fisik dan penuh semangat. Seorang Papa memiliki lebih banyak kontak fisik dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bermain.
Cara para Papa bermain dengan anak-anak mereka meningkatkan koordinasi dan kemampuan mereka untuk mengatur kekuatan mereka sendiri. Serta selera humor yang dimiliki seorang Papa juga dapat membuat suasana rumah menjadi lebih ceria, dan anak bisa tumbuh dengan lebih positif.
6. Anak membutuhkan Papa untuk mendukungnya
Meskipun seorang Papa mungkin tidak selalu setuju dengan anak perempuannya, namun ia perlu tahu bahwa Papa akan mendukungnya. Ketika seorang Papa hadir dengan sepenuh hati mendukung, anak akan mengembangkan harga diri yang kuat dan citra diri yang positif.
Ini tidak berarti Papa harus selalu setuju dengannya, tetapi tunjukkan bahwa meskipun Papa mungkin tidak setuju dengan pilihan yang ia buat, Papa akan selalu percaya padanya sebagai pribadi dan memiliki keyakinan pada kemampuannya.
Editors' Pick
7. Anak perempuan membutuhkan Papa untuk berpikir secara logika
Setiap anak tentunya memiliki pemikirannya masing-masing untuk menentukan pilihan, tak jarang untuk menentukan pilihan mereka membutuhkan peran kedua orangtuanya untuk memiliki pendapat dan solusi yang berbeda.
Selain mendapatkan solusi dari sang Mama yang umumnya berdasarkan pada sisi emosional, anak juga membutuhkan pendapat dari Papa berdasarkan pada sisi logika dalam menyelesaikan masalahnya. Maka dari itu, peran Papa sangat penting untuk membantu anak-anak tumbuh dengan pemikiran yang lebih bulat.
8. Anak perlu mempercayai Papa sebagai orang kepercayaan
Ketika anak perempuan datang kepada Papa dan membahas masalah pribadi dan masalah sosial, maka anak perlu tahu bahwa Papa akan memperlakukan mereka dengan hormat dan percaya diri. Percakapan yang diinginkan ini seharusnya tidak menjadi percakapan meja makan dengan anggota keluarga lainnya.
Sehingga Papa perlu menjadi seseorang yang bisa diandalkan oleh anak, untuk memegang rahasia. Walaupun sebaiknya tidak ada yang perlu dirahasiakan dengan Mama, namun akan lebih baik jika menyimpan masalahnya antara Papa dan anak terlebih dahulu sebelum dibicarakan dengan Mama.
9. Anak membutuhkan Papa untuk melindunginya
Anak perempuan dengan Papa di sekitar biasanya lebih baik secara perlindungan. Selain itu, Papa dapat membantu anak perempuannya merasa lebih aman dan terjamin.
Seorang Papa dapat menyediakan lingkungan rumah yang aman dan memberikan petunjuk dan tip yang berguna kepada anak perempuan tentang bagaimana berperilaku ketika diejek atau diancam.
Para Papa dapat melindungi anak mereka sekaligus menunjukkan cara melindungi diri mereka sendiri.
Itulah yang anak perempuan harapkan dari papanya.
10. Anak butuh cerita ketika Papa sedang berjuang dalam hidupnya
Tanpa disadari, banyak anak kecil yang diberikan harapan-harapan indah di masa depan. Namun tak jarang, jika anak justru bisa merasa kecewa jika harapan indah itu hanyalah sekadar ucapan semata, berbeda dengan kehidupan yang aslinya.
Maka dari itu, seorang anak juga butuh cerita bagaimana seorang Papa terbuka tentang dirinya, tentang rasa sakitnya, kesalahan, dan harapan untuk bangkit dari kesalahan tersebut.
Biarkan anak melihat bahwa dalam hidup ini tidak selalu ada keberhasilan dan kebahagiaan.
Dengan ini anak juga akan merasa dia manusia yang bisa gagal, dapat membuat kesalahan, dan kemudian menunjukkan kepada Papa bagaimana memperbaikinya.
11. Anak membutuhkan cinta tanpa syarat dari Papa
Sama seperti Tuhan yang menunjukkan kasih tanpa syarat, para Papa di bumi juga perlu menunjukkan ini pada anak perempuan. Karena bukan tidak mungkin, siapapun di bumi ini dapat melakukan kesalahan termasuk anak dan juga orangtua.
Cinta tanpa syarat mengharuskan seorang anak perempuan tahu betapa pun buruk kesalahan yang dilakukannya, sang Papa akan selalu ada di sana menemani anak.
Bukan untuk mengolok-olok dan merendahkan tetapi untuk memaafkan dan mendukungnya.
Anak justru akan jadi pribadi yang kuat karena cinta tanpa syarat dari seorang Papa.
12. Anak membutuhkan pemimpin spiritual yang kuat
Seorang Papa harus menjadi kepala spiritual rumah tangga dan harus bertanggung jawab atas pendidikan agama anak-anaknya. Maka dari itu, jangan ragu untuk mengajak anak berdoa bersama. Jangan malu untuk membawa Tuhan ke dalam percakapan Papa dengannya.
Karena hal ini juga bisa menjadi pondasi pendidikan moral dan agama pada anak sejak dini, agar saat sudah remaja dan dewasa anak mengerti bagaimana cara berperilaku yang tepat, dan memahami perilaku mana yang benar dan salah, dari apa yang Papa tanamkan pada anak sejak dini.
13. Anak membutuhkan teladan yang positif
Banyak anak perempuan saat ini tidak memiliki teladan laki-laki yang positif dalam hidup mereka. Seorang Papa adalah laki-laki pertama dalam hidup seorang anak perempuan yang akan sangat dia kenal.
Dari Papa, anak akan menetapkan standar untuk semua laki-laki lain dalam hidupnya, dan teladan yang positif akan membantunya memilih pasangan yang baik di masa depan. Luangkan waktu sejenak untuk refleksi diri.
Ketika anak melihat bahwa Papa bersedia mengintrospeksi kehidupan sendiri dan membuat perubahan bila perlu, Papa memberikan teladan terbaik yang pernah anak miliki untuk menerima tanggung jawab atas tindakannya.
14. Anak membutuhkan Papa untuk meningkatkan rasa kompetitifnya
Para Papa cenderung mencoba mendorong anak perempuan mereka sedikit lebih keras. Papa memiliki harapan yang kuat untuk anak-anaknya. Remaja perempuan secara khusus membutuhkan seorang Papa untuk menahan dorongan kompetitif mereka ketika mereka mencoba menjadi seorang pemimpin.
Ini adalah cara yang baik bagi anak perempuan untuk mempelajari posisinya dalam keluarga dan menyalurkan kekuatannya dengan cara yang positif.
15. Anak perempuan membutuhkan Papa untuk memengaruhi perilaku anak
Dulunya, psikologi sangat menekankan pada ikatan antara Mama dan anak perempuannya, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa Papa juga memiliki pengaruh besar pada anak perempuan mereka, terlebih dalam hal perkembangan sifat-sifat perilaku.
Seorang Papa yang menunjukkan kasih kepada anak perempuan serta menerima mereka sebagaimana anak belajar untuk menumbuhkan rasa diri yang positif.
Di sisi lain, Papa yang lalai dapat menyebabkan anak perempuannya menuju ke jalan gelap, seperti depresi, penyalahgunaan zat, dan masalah psikologis.
Anak perempuan membutuhkan seorang Papa yang hebat.
Remaja perempuan yang memiliki hubungan positif dengan Papa bisa membuat pilihan hubungan yang lebih baik, dan memiliki harga diri yang tinggi. Anak juga percaya bahwa dapat mencapai tujuan, dan mereka memahami pentingnya bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut.
Itulah yang anak perempuan harapkan dari papanya. Semoga Papa bisa memberikan kasih sayang dan perhatian penuh pada anak-anak di rumah ya.
Baca juga:
- Harus Kerja, Cara Unik Daniel Mananta Mengajarkan Anak Menabung
- 9 Manfaat Bonding dengan Anak, Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental
- 7 Peran Anak Remaja Dalam Keluarga, Jelaskan pada Anak Yuk Ma!