Ikan Black Cod Alaska di Masterchef Indonesia, Punya Kekayaan Nutrisi

Ikan ini sulit ditemukan di Indonesia, Ma

14 Maret 2023

Ikan Black Cod Alaska Masterchef Indonesia, Pu Kekayaan Nutrisi
Dok. Whidbey Island Seafood Company
Jocelyn Angelina Putri
Jocelyn Angelina Putri

Pada episode terbaru Masterchef Indonesia yang tayang hari Minggu (12/3/2023), terdapat pressure test yang bertemakan menunya adalah Alaska Seafood.

Di sini, dihadirkan salah satu bahan seafood yaitu ikan black cod Alaska yang sulit untuk ditemukan di Indonesia. Para kontestan perlu mengolah ikan tersebut menjadi makanan yang siap disajikan.

Ikan black cod biasanya diimpor dalam keadaan tanpa kepala dan memiliki warna abu-abu meskipun ada kata "black" atau hitam dalam namanya.

Dalam kesempatan ini juga para kontestan kedatangan Chef Degan Septoadji yang memperagakan cara filet ikan ini di depan empat besar peserta MasterChef Indonesia.

Namun, apakah anak sudah tahu apa itu ikan black cod Alaska di Masterchef Indonesia? Jika belum, berikut telah Popmama.com rangkum informasi yang perlu diketahui oleh anak.

1. Ikan black cod Alaska merupakan ikan asal perairan laut dalam

1. Ikan black cod Alaska merupakan ikan asal perairan laut dalam
Dok. Alaska Seafood Marketing Institute

Mengutip ucapan Chef Degan, pengambilan nama ikan ini berasal dari warna ikannya saat hidup di perairan laut dalam.

Ikan black cod Alaska ini kira-kira hidup di 200-300 meter perairan laut dalam dan termasuk dalam kategori deep sea fish.

Maka dari itu, ketika ikan black cod Alaska berada di dalam laut, warnanya adalah hitam dan dagingnya pun sangat putih.

Editors' Pick

2. Ikan black cod Alaska memiliki tekstur lembut

2. Ikan black cod Alaska memiliki tekstur lembut
Dok. Alaskan Salmon Company

Selain itu, Chef Degan juga mengatakan bahwa tekstur ikan black cod sangat lembut, jadi diperlukan kehati-hatian dan tidak boleh dimasak terlalu lama.

Chef Degan menyarankan ikan black cod Alaska sebaiknya dihidangkan bersama sayuran dan saus berwarna kontras agar penampilannya semakin menarik.

Untuk pengolahannya sendiri, menurutnya ikan tersebut paling cocok untuk di-pan seared (dipanggang dalam wajan), dipanggang, atau dikukus.

Ikan ini juga dikenal dengan sebutan butterfish atau sablefish akibat teksturnya yang sangat lembut. Melansir The Spruce Eats, butterfish biasanya disematkan pada ikan yang mengandung lemak omega-3 dalam jumlah tinggi.

3. Ikan black cod Alaska sering dijual dengan harga tinggi

3. Ikan black cod Alaska sering dijual harga tinggi
Dok. Alaska Gold Seafood

Seafood asal Alaska ini biasanya dijual dengan harga yang mahal. Mengutip The Cold Wire, ada beberapa alasan mengapa ikan ini dijual mahal, antara lain:

  1. Tekstur yang lembut dan kandungan tinggi omega-3
  2. Cara penangkapan yang sulit dan berfokus pada keberlanjutan lingkungan
  3. Pengolahan ikan yang beragam
  4. Biaya pengiriman ikan black cod Alaska yang tidak murah, apalagi jika dikirim dalam keadaan segar

4. Ikan black cod Alaska memiliki sejumlah manfaat kesehatan

4. Ikan black cod Alaska memiliki sejumlah manfaat kesehatan
Dok. Monterey Bay Fisheries Trust

Kekayaan nutrisi dalam ikan black cod Alaska juga menciptakan sejumlah manfaat kesehatan saat seseorang mengonsumsinya.

Misalnya, asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan mengurangi penggumpalan darah.

Selain itu juga terdapat kandungan vitamin B12 yang bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dan memastikan produksi sel darah merah cukup.

5. Ikan black cod Alaska dibatasi dan tidak boleh ditangkap secara massal

5. Ikan black cod Alaska dibatasi tidak boleh ditangkap secara massal
Dok. Foodology 餸理煮意

Pembatasan pengambilan ikan black cod Alaska juga membuat harga ikan ini menjadi mahal. Pasalnya, permintaan pasar dan hasil tangkapan ikan ini tidak seimbang.

Biasanya, ikan black cod Alaska hanya tersedia di restoran tertentu dan akan diolah langsung oleh koki berpengalaman.

Nah, itu dia ikan black cod Alaska di Masterchef Indonesia yang perlu anak ketahui manfaat dari kekayaan nutrisinya. Semoga menambah wawasan anak, ya.

Baca juga:

Topic:

The Latest