Tari Tradisional dan Tari Kreasi: Pengertian, Ciri Khas, dan Perbedaan
Kedua tarian ini memiliki keunikannya masing-masing
21 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, anak mungkin sudah mulai mempelajari tari tradisional dan contoh-contohnya di Indonesia. Namun, sudahkah anak belajar tentang tari kreasi baru?
Pada mata pelajaran Tematik, anak akan diajarkan perbedaan tari tradisional dan tari kreasi baru. Tari tradisional sendiri merupakan salah satu bentuk kebudayaan Indonesia yang patut dibanggakan.
Sebagai rakyat, kita pun harus melestarikan tari tradisional dengan cara mengenal beragam jenisnya. Namun, kita juga dapat mempelajari jenis tarian baru, lho.
Maka dari itu, Popmama.com telah merangkum pengertian, ciri khas, dan perbedaan tari tradisional dan tari kreasi baru untuk dipelajari anak.
Yuk, dibaca!
1. Tari tradisional
Tari tradisional atau tari daerah adalah tarian yang telah berkembang di suatu daerah yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Di Indonesia sendiri diketahui bahwa terdapat lebih dari 300 jenis tarian tradisional yang berasal dari wilayah berbeda.
Tarian ini juga telah berkembang dari masa ke masa yang telah melewati waktu yang cukup lama di suatu daerah, adat, atau etnik tertentu.
Perkembangan ini pun membuat tari tradisional memiliki nilai-nilai estetika klasik yang dilestarikan dari generasi ke generasi.
Editors' Pick
2. Ciri khas tari tradisional
Tarian tradisional tentunya memiliki ciri khasnya sendiri. Berikut beberapa ciri yang dimiliki tari tradisional:
- Memiliki aturan gerakan dasar yang wajib diikuti
- Diiringi dengan musik tradisional khas daerah
- Kostum yang digunakan merupakan pakaian tradisional
- Memiliki sejarah yang berhubungan dengan kebudayaan
- Mengandung filosofi yang sesuai dengan kearifan lokal daerah
- Beberapa tari memiliki syarat khusus, sehingga tidak semua orang dapat melakukannya