Prosedur Pemberian Vaksin HPV pada Anak Usia di Atas 6 Tahun
Untuk mencegah paparan virus HPV pada anak, Mama perlu mengajaknya vaksin
3 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Human papillomavirus (HPV) adalah virus yang menyerang permukaan kulit dan menyebabkan infeksi pada kulit sang penderita.
Infeksi ini dapat menular dengan penyebaran melalui hubungan intim atau bersentuhan dengan pengidap. Pada anak, biasanya mereka akan terjangkit melalui sang ibu.
Meskipun infeksi virus ini kebanyakan tidak berbahaya, tetapi virus HPV diketahui sebagai penyebab dari 70 persen kasus kanker serviks di dunia.
Untuk itu, Mama perlu mengajak anak melakukan vaksinasi HPV saat sudah cukup usia. Berikut telah Popmama.com rangkum prosedur pemberian vaksin HPV pada anak usia di atas 6 tahun.
1. Aturan pemberian vaksin pada anak
Vaksin HPV biasanya lebih efektif jika diberikan pada seseorang yang belum berisiko terpapar virus HPV, yaitu orang-orang yang belum aktif secara seksual.
Oleh karena itu, vaksin ini idealnya diberikan kepada anak laki-laki dan perempuan yang berusia 9-14 tahun. Vaksin diberikan sebanyak 2 kali, dengan jarak pemberian 6-12 bulan antar vaksin.
Editors' Pick
2. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memberi vaksin HPV pada anak?
Sebelum memberikan vaksin HPV pada anak, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan
Dokter biasanya akan bertanya mengenai riwayat kesehatan, riwayat alergi, dan gaya hidup anak pada Mama.
Setelah itu, dokter akan menjelaskan mengenai risiko dan keuntungan yang bisa didapatkan oleh anak dari vaksin HPV.
Jika pernah menerima vaksin HPV, dokter akan menanyakan tentang waktu pemberian vaksin HPV sebelumnya dan bertanya apakah anak mengalami alergi atau efek samping setelah menerima vaksin.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan munculnya reaksi alergi atau efek samping dari vaksin HPV.