Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang Diperingati Setiap 2 Mei
Hari bersejarah ini bertepatan dengan hari kelahiran Bapak Pendidikan Nasional, lho
2 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu tahu?
Setiap tahun, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional di Indonesia yang bertepatan setiap 2 Mei. Hari Pendidikan Nasional ini merupakan hari lahir Bapak Pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara juga, lho.
Sebagai tokoh yang berjasa dalam pendidikan di Indonesia, sudah tidak mengherankan lagi kita merayakan Hari Pendidikan Nasional pada hari kelahirannya.
Oleh karena jasa-jasa Ki Hajar Dewantara dalam memajukan pendidikan di Indonesia, kita dapat bersekolah dan menimba ilmu setinggi mungkin.
Maka dari itu, ayo pelajari sejarah Hari Pendidikan Nasional yang telah Popmama.com ringkas agar kalian dapat memahami hari bersejarah ini lebih lanjut. Selamat membaca.
1. Hari Pendidikan Nasional ditetapkan sejak 1950
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bermula pada 1950, ketika Presiden Soekarno menandatangani Dekrit Presiden No. 724 Tahun 1950.
Pada Dekrit Presiden tersebut, Soekarno menetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Tujuan hari peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kepentingan pendidikan sebagai kunci dalam memajukan bangsa dan negara.
2. Terdapat tema Hari Pendidikan Nasional
Sekilas informasi, setiap tahun Hari Pendidikan Nasional ini memiliki tema yang berbeda-beda.
Mengutip situs Kemdikbud, tema untuk Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar”. Bulan ini juga menjadi bulan Merdeka Belajar bagi para siswa dan siswi.
Hari ini juga diketahui sebagai hari yang pas untuk memikirkan cara berkontribusi memajukan pendidikan di Indonesia sekaligus merenungkan pentingnya pendidikan sebagai akar dari ilmu serta pengetahuan kita.
Editors' Pick
3. Siapa itu Ki Hajar Dewantara?
Kita telah mendengar bahwa Hari Pendidikan Nasional ini bertepatan dengan hari lahir Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia, yaitu Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara atau yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang tokoh pendidikan, sastrawan, dan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Tokoh ini lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889 dan wafat pada 26 April 1959 di Yogyakarta.
Ia dikenal sebagai seorang sastrawan yang produktif dan juga pendiri dari lembaga Taman Siswa sebagai bentuk perjuangannya terhadap pendidikan di Indonesia.
Karena perjuangannya terhadap pendidikan di Indonesia, ia pun diakui sebagai tokoh pendidikan yang berpengaruh di Indonesia dan dihormati sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
4. Hari Pendidikan Nasional dan perjuangan Ki Hajar Dewantara
Hari Pendidikan Nasional tidak terlepas dari perjuangan Ki Hajar Dewantara yang merupakan pelopor pendidikan bagi masyarakat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda.
Pada masa itu, Ki Hajar Dewantara berani menyuarakan kritik dengan menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda yang hanya memperbolehkan anak-anak keturunan Belanda untuk memperoleh pendidikan.
Keberaniannya membuat ia bersama dengan dua rekannya, Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo harus diasingkan ke Belanda.
5. Ki Hajar Dewantara mendirikan sebuah lembaga pendidikan untuk masyarakat Indonesia
Meskipun diasingkan, Ki Hajar Dewantara berhasil kembali ke Indonesia dan mendirikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa.
Lembaga Taman Siswa memiliki tujuan untuk memberi pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi kaum yang kurang mampu mengakses pendidikan.
Pendidikan yang diberikan oleh Taman Siswa didasarkan pada prinsip-prinsip kebebasan, kemandirian, dan demokrasi yang amat dianut Ki Hajar Dewantara.
6. Bagaimana cara memperingati Hari Pendidikan Nasional?
Sebagai siswa dan siswi di Indonesia, kita pun dapat memperingati Hari Pendidikan Nasional. Bagaimana caranya?
Dengan terus belajar dengan giat dan mengembangkan kemampuan dan pengetahuan serta memberikan dukungan pada pendidikan di sekitar, kita telah berpartisipasi dalam memperingati hari bersejarah ini.
Peringatan ini dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan di institusi pendidikan, baik di sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga pendidikan lainnya.
Kegiatan yang dilakukan pada Hari Pendidikan Nasional memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya pendidikan dalam pembangunan bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
7. Kegiatan yang dilakukan pada Hari Peringatan Nasional
Apa saja bentuk kegiatan yang dapat kita lakukan?
Berikut beberapa kegiatan yang sering dilakukan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, yaitu:
- Upacara bendera
- Seminar dan diskusi tentang isu-isu pendidikan terkini
- Lomba yang diadakan di sekolah
- Kegiatan sosial yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, beberapa sekolah biasanya juga memberikan penghargaan kepada para tokoh pendidikan yang berjasa dalam pengembangan pendidikan di Indonesia dan juga para murid berprestasi yang sudah mengharumkan nama sekolah.
Hal ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para pelaku pendidikan dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Itu dia sejarah Hari Pendidikan Nasional yang bisa kamu pahami hari ini. Selamat Hari Pendidikan Nasional, ya!
Baca juga:
- 7 Contoh Sikap Kepahlawanan yang Bisa Anak Terapkan di Sekolah
- Mengedukasi Anak Tentang Energi Terbarukan Untuk Masa Depan
- 5 Cara Membuat Anak Suka Belajar, Dijamin Berhasil!