Bio Sayuri, Penyanyi OST My Hero Academia yang Meninggal di Usia Muda
Sayuri sempat menderita penyakit pita suara sebelum meninggal dunia
30 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berita duka datang dari dunia hiburan Jepang. Sayuri, penyanyi yang dikenal sering mengisi OST berbagai anime, dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini diumumkan oleh akun resmi X (dulu Twitter) milik Sayuri.
Sayuri kabarnya telah meninggal sejak 20 September 2024 dalam usia 28 tahun. Sebelum meninggal dunia, Sayuri baru meresmikan pernikahannya bersama sang suami, Amaarashi, yang merupakan seorang musisi.
Sosoknya pun telah dikenal di kalangan remaja, khususnya bagi mereka yang termasuk pencinta anime. Dia sendiri dikenal lewat beberapa lagu yang dinyanyikannya sebagai OST dari anime terkenal. Sebelumnya, dia sempat datang ke Indonesia pada Mei 2024 lalu.
Berikut Popmama.com dalam artikel kali ini telah merangkum biodata dan profil Sayuri dari berbagai sumber secara detail.
Biodata dan Profil Sayuri, Penyanyi OST My Hero Academia yang Meninggal Dunia
Biodata Singkat Sayuri
- Nama: Sayuri
- Nama lain: Sanketsu Shōjo Sayuri
- Tempat, tanggal lahir: Fukuoka, 7 Juni 1996
- Pekerjaan: Penyanyi
- Agensi: iTONY ENTERTAINMENT
- Label: Ariola Japan
- Golongan darah: B
- Suami: Amaarashi
- Instagram: @sayuri149cm
- Situs resmi: www.sayuri-official.com
Selain melalui biodata singkat, kamu juga bisa mengetahui lebih dekat tentang Sayuri melalui berbagai fakta profilnya. Lebih jelasnya, mari simak beberapa fakta profil Sayuri berikut ini!
Editors' Pick
1. Sayuri mulai mencoba buat lagu dan lirik sendiri saat masih SMP
Sayuri sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap musik sejak dirinya masih kelas 6 SD. Dia mulai mempelajari bermain gitar setelah melihat grup idol Kanjani Eight. Di usianya yang masih belia saat masih SMP, Sayuri mulai mencoba membuat lagu dan lirik sendiri.
Dia bahkan rela di-DO saat SMA hanya demi mengejar kariernya di blantika musik. Sayuri lalu sibuk dengan grup akustik bernama LONGTAL. Pada 2012 silam, dia mendapat penghargaan di ajang musik. Sayuri lalu beralih menjadi artis indie dengan nama Sanketsu Shōjo Sayuri.
2. Sayuri dikenal sebagai penyanyi OST Anime atau anisong, termasuk My Hero Academia
Sayuri lalu pindah ke Tokyo, Jepang, pada tahun 2013. Barulah dia memulai debut sebagai penyanyi solo pada 26 Agustus 2015 lewat lagu "Mikazuki" dari serial anime, Rampo Kitan: Game of Laplace di Fuji TV.
Dia memang dikenal sebagai penyanyi untuk OST anime atau anisong. Lagu-lagunya bahkan terkenal dan kerap dipakai sebagai OST anime populer, seperti My Hero Academia, ERASED, hingga Golden Kamuy.
Selain itu, dia juga terlibat dalam lagu tema untuk game adaptasi anime, Blue Excorsist: Damned Chord dengan judul "Me & Creed" buatan Hiroyuki Sawano yang merupakan seorang komposer.
Oleh karena itulah, sosoknya tidak lagi asing bagi kalangan remaja yang menyukai anime Jepang. Dia bahkan kerap tampil di banyak negara, seperti di Jepang, China, Taiwan, Korea Selatan, Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat.
Pada Mei 2024 lalu, dia datang ke Indonesia untuk tampil di AFAID 2024. Suara merdunya kala itu tampak memukau dan bikin penonton di acara anime terbesar di Indonesia itu ikut bernyanyi dan bergoyang.
Sayangnya, penampilan di AFAID 2024 menjadi kenangan terakhir para fans di Indonesia bersama Sayuri.
3. Sayuri telah merilis beberapa album dan single selama berkarier di dunia musik
Semasa hidupnya, Sayuri telah merilis beberapa album dan single selama berkarier di dunia musik. Kabarnya, beberapa karyanya turut merajai chart Oricon hingga Billboard. Berikut diskografi Sayuri semasa hidupnya:
Album
- Mikazuki no Koukai (2017)
- Me (2020)
- Sanketsu Shōjo (2022)
Single
- "Mikazuki" (2015) - OST anime Rampo Kitan: Game of Laplace
- "Sore wa Chiisana Hikari no Youna" (2016) - OST anime ERASED
- "Parallel Line" (2017) - OST anime Scum's Wish
- "Tsuki to Hanataba" (2018) - OST anime Fate/Extra Last Encore
- "Reimei" feat. My First Story (2018) - OST anime Golden Kamuy Season 2
- "Koukai no Uta" (2019) - OST anime My Hero Academia Season 4
- "Sekai no Himitsu" (2021) - OST anime Edens Zero
- "Hana no Tou" (2022) - OST anime Lycoris Recoil
4. Sayuri menderita penyakit pita suara sebelum meninggal dunia
Berdasarkan pernyataan yang dirilis, Sayuri telah meninggal dunia pada 20 September 2024 lalu. Saat kabar duka tersebut diumumkan, Amaarashi tidak membeberkan penyebab kematian Sayuri.
Sebelum meninggal, penyanyi berusia 28 tahun itu sempat didiagnosis menderita disfonia fungsional. Pengumuman itu disampaikan pada bulan Juli 2024. Kondisi medis itu menyebabkan pita suara Sayuri tegang lantaran ada ketegangan pada otot kotak suara.
Sayangnya, kondisi tersebut kemudian membuat Sayuri memutuskan untuk terpaksa berhenti bernyanyi dan fokus pada pengobatannya. Walau begitu, Sayuri ternyata masih sangat mencintai musik hingga akhir hayatnya.
Dukacita atas kepergian Sayuri tidak hanya dirasakan oleh penggemarnya saja, tetapi juga sang suami. Sayuri diketahui baru saja mengumumkan pernikahannya dengan Amaarashi pada Maret 2024 lalu.
Demikianlah rangkuman biodata dan profil Sayuri. Walau kini Sayuri telah meninggal dunia, karya lagu yang dinyanyikannya tetap akan dikenang oleh para pencinta anime di seluruh dunia.
Selamat jalan, Sayuri.
Baca juga:
- Biodata Upin dan Ipin, Kembar Identik yang Suka Membantu Tok Dalang
- Biodata dan Profil Zee JKT48 Anak dari Fadli Akhmad, Idola Para Remaja
- Mazaya Amania Anak Siapa? Ini Profil Biodata Sang Konten Kreator Cilik