Bocah di Garut Tewas usai Tangannya Terjepit Lubang Drainase Kolam
Bocah itu diduga meninggal di TKP usai tangannya terjepit lubang drainase kolam
25 Februari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perhatian: Konten berita yang tersaji dalam artikel ini dapat mengundang rasa takut. Segera hentikan membaca apabila terjadi kecemasan yang dirasakan ketika melihat artikel ini.
Nasib malang dialami seorang anak 6 tahun berinisial BN di Garut, Jawa Barat. Warga Kampung Cimayal, Desa Bojong Kaler itu meninggal dunia setelah tangannya terjepit di pipa saluran pembuangan air kolam renang pada Minggu (23/2/2025) pagi.
Plt Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, menjelaskan bahwa insiden itu bermula ketika korban bermain air di wahana perosotan dan meluncur ke kolam dengan kedalaman satu meter.
Sayangnya, anak itu terlihat tidak muncul kembali ke permukaan karena tangannya tersangkut di saluran pembuangan air.
Kabar bocah di Garut tewas usai tangannya terjepit lubang drainase kolam sudah Popmama.com rangkumkan secara detail dalam artikel ini.
Editors' Pick
1. Insiden terjadi di Hotel ANB Garut, Jawa Barat
Insiden malang itu terjadi di Hotel ANB Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025) pukul 10.00 WIB. Video amatir yang merekam kejadian itu sudah tersebar di media sosial dan menjadi viral.
Dalam video itu, korban tampak tersangkut di saluran pembuangan air kolam renang. Sementara itu, beberapa orang mencoba menguras air kolam untuk menyelamatkan anak tersebut.
Akibat dari peristiwa itu, kolam renang yang berada di kawasan Hotel ANB Garut ditutup untuk sementara waktu. Penutupan itu dilakukan hingga waktu yang tidak ditentukan.
2. Korban sempat menaiki perosotan air sebelum kejadian
Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, menerangkan kronologi kejadian. Berdasarkan keterangan dari saksi, Adi menjelaskan kalau BN awalnya sempat menaiki perosotan air sebelum kejadian.
Setelah memasuki kolam, korban mencoba meminta pertolongan karena mengalami kesulitan saat berdiri. Melihat peristiwa itu, saksi pun berteriak meminta pertolongan. Kabarnya, sekitar 5 orang terjun ke kolam renang untuk membantu.