Cara Clayton Berbicara ke Cliff saat Utarakan Amarah Tuai Pujian

Cliff bahkan langsung bisa memahami apa yang disampaikan Clay

13 Desember 2024

Cara Clayton Berbicara ke Cliff saat Utarakan Amarah Tuai Pujian
TikTok.com/claycliffhartono

Bagi Mama yang suka berselancar di media sosial TikTok mungkin sudah tidak asing lagi dengan The Hartono's Family. Clayton Edberd dan Clifford Eldridge merupakan anak yang berasal dari keluarga itu.

Kedekatan Clay dan Cliff tak jarang mencuri perhatian warganet. Baru-baru ini melalui postingan video di TikTok, Clay coba mengutarakan amarah dan mengajarkan Cliff kelola emosi.

Menariknya, cara Clay berbicara ke Cliff saat utarakan amarah tuai pujian. Tak hanya itu saja, Cliff bahkan langsung bisa memahami apa yang disampaikan oleh Clay, lho.

Cerita lengkapnya sudah Popmama.com rangkumkan secara detail dalam artikel ini.

Yuk Ma, kita simak bersama!

Editors' Pick

1. Awalnya, Clay utarakan amarahnya secara perlahan kepada Cliff

1. Awalnya, Clay utarakan amarah secara perlahan kepada Cliff
TikTok.com/claycliffhartono

Momen Clay mengajarkan Cliff kelola emosi ternyata direkam secara diam-diam oleh Mama Nadia dan diunggah di TikTok. Video berdurasi 48 detik itu awalnya memperlihatkan Clay yang mencoba mengutarakan amarahnya secara perlahan kepada Cliff.

Ketika mengutarakan amarahnya, Clay mengatakan bahwa dia tidak suka dipukul oleh Cliff. Dia pun berpesan kepada Cliff untuk tidak memukulnya lagi. Setelah mengutarakan hal itu, Cliff lalu meminta maaf secara langsung kepada Clay.

"Adek.. Koko nggak suka dipukul. Lain kali jangan pukul Koko, ya," kata Clay kepada Cliff.

2. Barulah, Clay ajarkan Cliff untuk kelola emosi

2. Barulah, Clay ajarkan Cliff kelola emosi
TikTok.com/claycliffhartono

Setelah itu, barulah Clay mengajarkan Cliff tentang kelola emosi. Dalam kesempatan itu, Clay juga mengajarkan Cliff untuk tanpa ragu mengatakan sesuatu jika memang dirasa ada hal yang dinginkan maupun tidak disukai.

"Kalau mau apa, nggak suka apa, ngomong-lah yang baik," kata Clay kepada adiknya.

Bak mantra ajaib, Cliff langsung mengutarakan isi hatinya soal alasan akhirnya marah. Setelah itu, Cliff juga tanpa gengsi dan dengan berani menyampaikan permintaan maaf kepada Clay. Mendengar itu, Clay memaafkan dan memberikan pelukan kepada adiknya.

"Pas Koko lempar itu, adek nggak dapat itu makanya adek marah. Maaf ya, Ko," ujar Cliff kepada Clay.

"Sini Koko peluk dulu. Lain kali jangan lakukan itu ya, sayang," ujar Clay.

3. Sikap Clay dan Cliff mendapatkan pujian dari mamanya

3. Sikap Clay Cliff mendapatkan pujian dari mamanya
TikTok.com/claycliffhartono

Sikap yang ditunjukkan oleh Clay dan Cliff dalam video singkat itu ternyata menuai pujian dari sang mama. Dalam caption pada unggahan itu, Mama Nadia mengaku bangga kepada Clay yang telah mampu mengendalikan emosi dan menyampaikan amarah.

"Are you cry? Bangga banget sama Koko pengendalian emosi dan cara menyampaikan rasa amarahnya udah jelas banget. Dia kasih tau apa yang buat dia nggak nyaman secara gamblang tanpa ada arogansi dan emosi berlebih," tulis Mama Nadia.

Di sisi lain, dia juga bangga kepada Cliff yang telah berusaha memahami amarah Clay dan tak gengsi untuk meminta maaf.

"Bangga juga sama adek yang pelan-pelan ikut belajar, mau berusaha memahami amarah Koko dan nggak gengsi minta maaf," sambung Nadia.

Gaya komunikasi yang dilakukan Clay kepada Cliff pun menuai pujian warganet. Beberapa dari mereka pun memuji Clay yang soft spoken ketika berbicara dan mengajarkan Cliff cara mengelola emosi.

"Ini baru soft spoken," kata warganet.

"Masyaallah soft spoken sejak dini," kata warganet lainnya.

Contoh kasus yang diperlihatkan Clay dan Cliff dalam video itu mau menunjukkan kepada Mama kalau sebenarnya si Kecil juga bisa belajar dan memahami perkataan yang disampaikan oleh kakaknya atau orang yang lebih besar darinya.

Hanya lewat komunikasi yang disampaikan secara halus dan perlahan seperti Clay, Cliff mampu mengerti tentang cara mengelola emosi. Bahkan, Cliff langsung mampu mengutarakan apa yang dirasakannya dan minta maaf kepada Clay.

Jadi, itulah kisah Clay yang mencoba mengajari Cliff tentang kelola emosi dengan bahasa yang halus. Semoga si Kecil juga bisa seperti Clay yang mampu berkomunikasi secara halus kepada adiknya.

Baca juga:

The Latest