Cara Mudah Mengatasi Anak yang Berbohong, Cobalah Hargai Kejujurannya
Yuk, lakukan ini agar si Kecil tak berbohong dalam kesehariannya
14 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada fase perkembangan anak, si Kecil tentu akan mengalami beberapa hal di dalam kehidupannya. Di masa itu, Mama wajib untuk mengajarkannya hal yang baik agar kelak kebiasaan dan sifat yang baik pun dapat terbentuk.
Salah satu yang harus Mama hindari adalah membiarkannya berbohong. Perlu Mama ketahui, anak memiliki beberapa alasan dan tipe kebohongan yang biasanya mereka lakukan.
Jika Mama bingung untuk menghadapi ini, tak perlu khawatir lagi. Nah, solusi Popmama.com kali ini sudah merangkumkan informasi tentang cara mudah mengatasi anak yang berbohong secara detail.
Yuk, disimak!
Kebohongan Anak: Alasan Anak Berbohong, Jenis-jenis Kebohongan yang Umum Diucapkan Anak, dan Cara Mengatasinya
Kenapa Anak Berbohong?
Walau sebenarnya berbohong bukanlah sesuatu yang kita ajarkan sebagai orangtua, Mama harus tahu kalau berbohong adalah suatu hal yang bisa saja terjadi di masa perkembangan anak.
Anak sendiri memiliki berbagai kemungkinan alasan yang membuatnya untuk berbohong. Salah satunya adalah menghindari konsekuensi atau hukuman. Itu bisa terjadi karena anak memandang bahwa tak ada gunanya untuk mengatakan kebenaran. Jadi, mereka mungkin belajar berbohong untuk menghindari adanya konsekuensi.
Selain itu, si Kecil kemungkinan juga bisa menyampaikan kebohongan karena untuk meningkatkan harga diri dan membuat mereka lebih baik di mata orang lain. Hal itu sendiri dilakukan karena mungkin mereka merasa kurang percaya diri.
Editors' Pick
Ada Banyak Jenis Kebohongan yang Umum Diucapkan Anak
Selain alasan, Mama juga harus tahu tentang beberapa jenis kebohongan yang umum diucapkan anak-anak. Akun Instagram @create_kids_edu lewat unggahannya pada 26 Juni 2024 lalu telah mengungkap beberapa jenis kebohongan.
Adapun jenis kebohongan yang umum diucapkan anak, antara lain:
- Kebohongan untuk menjaga diri: Suatu jenis kebohongan untuk membuat mereka terhindar dari hukuman
- Kebohongan dengan menyembunyikan informasi: Jenis kebohongan ini dilakukan dengan menghilangkan sebagian cerita untuk menghindari konsekuensi
- Kebohongan dengan menyampaikan informasi berlebihan: Kebohongan ini biasanya dilakukan anak dengan melebih-lebihkan cerita yang tidak benar
- Kebohongan sosial: Kebohongan ini dilakukan untuk melindungi perasaan seseorang
- Kebohongan yang ditiru: Anak meniru orang lain yang berbohong.
Cara Mudah Mengatasi Anak yang Berbohong
Pada umumnya, si Kecil bisa berbohong karena mereka berusaha untuk menghindari suatu masalah, bersaing dengan anak-anak lain, atau karena pengalaman mereka yang dipengaruhi dengan emosi.
Fase ini memang paling sering dilalui oleh orangtua. Namun, bukan berarti Mama membiarkan anak begitu saja. Pasalnya, jika tidak diatasi dari sekarang, sifat bohong yang ada pada anak akan tetap terus ada sampai dia dewasa nanti.
Begini beberapa cara mudah untuk mengatasi anak yang berbohong:
1. Cari Tahu Alasan Anak Berbohong
Untuk mengatasinya, Mama harus sering melihat anak saat mereka melakukan hal yang benar daripada melihat mereka melakukan kesalahan.
Nah, pada saat mereka berbohong, Mama harus tahu bahwa itu sebenarnya adalah 'topeng' dari ketakutan, rasa malu, atau kekecewaan yang lebih dalam. Di tahap ini, Mama bisa mencari tahu alasan di balik mereka melakukan kebohongan.
Dengan melakukan ini, Mama menunjukkan kepada si Kecil kalau sebenarnya menyelesaikan masalahnya jauh lebih penting. Nantinya, anak akan jadi belajar tentang hal ini.
Mama bisa mengatakan kepada anak seperti ini sebagai contoh, "Sepertinya kamu takut aku akan marah padamu dan kamu akan mendapat masalah. Coba kita bicarakan apa yang sebenarnya terjadi tanpa takut kamu akan mendapat masalah."
Di tahap ini, Mama juga harus mendengarkan apa saja yang disampaikan anak tanpa menghakimi atau hukuman yang mengancam. Biarkanlah dia terhubung denganmu sebagai seorang pemecah masalah dan bukan hakim atas mereka.
2. Cobalah hargai kejujuran mereka
Setelah anak selesai menceritakan segala permasalahan dan penyebab yang membuat mereka berbohong, Mama bisa menghargai kejujuran mereka. Di sini, Mama bisa memberikan apresiasi bagi si Kecil karena sudah mau mengakui kesalahan dan jujur.
Hal ini jelas menunjukkan kepada anak bahwa integritas lebih penting daripada perasaan lega sesaat yang dirasakan mereka karena sudah melakukan kebohongan. Alhasil, anak juga mulai belajar untuk melakukan kejujuran.
3. Jika anak berbohong lagi, minta mereka untuk menjelaskannya yang sebenarnya terjadi dan ajarkan tentang konsekuensi
Bukan tidak mungkin anak bisa melakukan kebohongannya lagi di kemudian hari. Jika memang hal itu terulang kembali, Mama bisa memanggil anak dan memintanya untuk menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Selain itu, ajarkanlah anak tentang konsekuensi saat mereka melakukan kebohongan. Di sini, Mama harus menunjukkan konsekuensi apa yang bakal diterima jika anak melakukan kebohongan yang serius.
Dengan melakukan ini, anak tentunya jadi akan belajar untuk menghadapi kebohongan yang mereka lakukan sendiri dan mencari tahu soal pentingnya mengatakan kebenaran.
Itulah beberapa cara mudah mengatasi anak yang berbohong. Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk Mama, ya.
Baca juga:
- 13 Cara Mendeteksi Kebohongan pada Anak Dari Bahasa Tubuhnya
- Perlu Tahu Nih! 5 Penyebab Anak Suka Berbohong dan Cara Mengatasinya
- Kenali 7 Tanda Anak Sedang Berbohong