Cerita Eriska Rein, Andien dan Mona Ratuliu Latih IQ, EQ, & SQ Anak
Seperti apa tantangan yang dihadapi Eriska Rein, Andien, dan Mona dalam melatih IQ, EQ, dan SQ Anak?
19 Februari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, ada tiga jenis indikator yang dapat mengukur kecerdasan anak. Tiga jenis itu ada Intelligence Quotient atau yang dikenal IQ, Emotional Quotient atau EQ, dan Spiritual Quotient yang dikenal dengan singkatan SQ.
Tidak mudah memang untuk melatih tiga jenis kecerdasan ini pada anak. Setiap orangtua tentu menemukan tantangan tersendiri, begitu pula dirasakan oleh Eriska Rein dan Andien.
Dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com spesial ulang tahun ke-7, Eriska dan Andien berbagi cerita perihal tantangan yang mereka jumpai ketika melatih IQ, EQ, dan SQ.
Tak lupa saat mengunjungi ketiga artis, Popmama.com juga membawa beberapa hadiah persembahan dari Toys Kingdom dan hasil photoshoot terakhir mereka saat menjadi Millennial Mama of the Month.
Lebih lengkapnya, ini dia kisah Eriska Rein, Andien dan Mona Ratuliu latih IQ, EQ, dan SQ anak yang sudah dirangkumkan secara detail.
Yuk, disimak!
1. Bagi Eriska, melatih EQ lebih penuh tantangan
Kala ditemui di kediamannya pada Kamis (30/1/2025), Eriska tak memungkiri kalau tak mudah untuk melatih IQ, EQ, dan SQ. Namun dari ketiga itu, Eriska berpendapat kalau melatih EQ atau kecerdasan secara emosional lebih memiliki tantangan tersendiri.
Kata Eriska, tantangan itu disebabkan karena sifat hingga perasaan atau mood setiap anak berbeda-beda. Berangkat dari situ, Eriska menilai bahwa dirinya harus mencari cara pendekatan yang efektif.
"Secara emosional sih yang lebih penuh tantangan karena ya itu tadi perasaan setiap anak itu beda-beda 'kan. Sifat kakak sama adik juga beda-beda," ujar Eriska.
"Jadi, kita sebagai parents tuh kayak menilai cara pendekatannya bagaimana ke kakak yang baik, kalau ke adik tuh caranya gimana, karena ini tiap anak-anak unik," sambung mama dua anak itu.
Editors' Pick
2. Menurut Andien, bagian tersulit adalah orangtua harus relearn cara yang cocok untuk anak
Sementara itu, Andien berpendapat bahwa bagian tersulit dalam melatih anak kecerdasan IQ, EQ, dan SQ justru terletak pada orangtua yang harus mempelajari kembali cara yang cocok untuk melatih anak.
"Kebanyakan orang tua, mungkin termasuk aku dan Mas Ippe juga, mungkin akan merasa bahwa, 'Oh Kawa nih kayak gini' gitu. Padahal, belum tentu dia seperti itu. Itu 'kan persepsi kita tentang dia," kata Andien, saat bertemu di Jakarta Selatan pada Rabu (12/2/2025).
Menurut Andien, belum tentu apa yang orangtua ketahui selama ini merupakan cara yang paling pas untuk melatih IQ, EQ, dan SQ pada anak. Terlebih lagi, banyak orangtua yang kini menginginkan anak-anak mereka tumbuh menjadi diri sendiri.
"Banyak sekali hal yang aku rasa kita tuh harus relearn dan reparent ourselves gitu. Jangan-jangan sebenarnya apa yang kita lihat dari anak-anak selama ini adalah sebuah proyeksi bentukan dari perasaan kita terhadap apa yang terjadi di masa lampaunya kita gitu," – Andien.
"Jadi, itu yang paling sulit adalah sebenernya me-relearn apa yang sudah kita pelajari selama ini dari orangtua kita karena belum tentu apa yang kita tahu selama ini itu adalah yang paling pas untuk anak kita," sambungnya.