Hebat! Siswa Kelas 2 SD Asal Bali Ini Mampu Kuasai 14 Bahasa Asing
Siswa ini bisa berbahasa asing karena belajar secara otodidak
31 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu lalu, viral di media sosial ada seorang anak perempuan asal Bali yang jago dalam berbahasa asing. Ternyata, anak tersebut bernama Ni Luh Putu Sariningsih dan masih duduk di bangku kelas 2 SD, lho.
Menariknya, Ni Luh ternyata tidak belajar bahasa asing dari guru, melainkan secara otodidak atau sendiri melalui interaksinya dengan para turis saat berjualan kartu pos di Bali.
Lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum kabar siswa kelas 2 SD asal Bali mampu kuasai 14 bahasa asing secara detail.
Yuk, disimak!
Editors' Pick
1. Ni Luh kuasai 14 bahasa asing, talentanya ditunjukkan saat berjualan kartu pos kepada turis di Bali
Kemampuan Ni Luh dalam berbahasa asing sempat viral di media sosial. Tidak hanya satu bahasa, Ni Luh kabarnya dapat menguasai 14 bahasa asing. Dia diketahui lancar dalam berbahasa Inggris, Jerman, Prancis, Hungaria, Italia, dan Spanyol.
Talenta yang dimiliki Ni Luh itu ditunjukkannya saat berjualan kartu pos kepada turis mancanegara yang berada di kawasan Pura Besakih, Bali. Sehari-hari setelah pulang sekolah, Ni Luh diketahui ikut membantu sang mama berjualan kartu pos.
Kemampuan berbahasa asing itu bahkan sempat membuat turis mancanegara memberikan uang tip lebih kepadanya. Uang yang didapatkannya itu kemudian ditabung dalam celengan terpisah.
2. Ni Luh belajar secara otodidak untuk kuasai bahasa asing
Menariknya, Ni Luh mampu menguasai bahasa asing tidak belajar secara langsung dari guru maupun mamanya. Alih-alih demikian, putri dari pasangan Made Kusuma Wardana dan Ni Putu Yuni ini belajar bahasa asing secara otodidak.
Metode belajarnya terbilang cukup sederhana. Kabarnya, Ni Luh belajar bahasa asing melalui interaksinya dengan para turis dan mendengarkan teman-temannya berbicara bahasa asing. Dia sendiri sudah belajar bahasa asing sejak usia 4 tahun.
Bahkan sambil berjualan kartu pos, Ni Luh juga ikut berbincang dengan para turis. Itulah yang kemudian membuat kemampuan berbahasa asing perempuan yang bercita-cita sebagai guru dan dokter itu semakin terasah.