Israel Serang Sekolah di Gaza dengan Bom, Lebih dari 100 Orang Tewas
Sekolah yang diubah jadi tempat berlindung warga Gaza dibom Israel
12 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan memanasnya situasi antara Israel dan Palestina, beberapa sekolah di Gaza pun digunakan sebagai tempat perlindungan bagi para warga. Sayangnya, belum lama ini Israel melancarkan serangan bom terhadap sebuah sekolah di Gaza.
Dalam serangan pada Sabtu (10/8/2024) waktu setempat, ada banyak orang yang dilaporkan tewas dan terluka. Mirisnya, anak-anak juga dilaporkan menjadi korban dari serangan ini.
Kabar Israel serang sekolah di Gaza dengan bom sudah Popmama.com rangkumkan secara detail dalam artikel kali ini.
Editors' Pick
1. Pengeboman di kompleks al-Tabin terjadi saat orang-orang sedang salat subuh
Dilaporkan Aljazeera, tiga bom yang dilancarkan Israel telah menghantam sebuah sekolah bernama al-Tabin yang berlokasi di distrik Daraj. Sebagai informasi, sekolah ini menjadi tempat bagi sekitar 6 ribu orang mengungsi dan berlindung.
Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, menjelaskan bahwa tentara Israel dalam serangan itu menggunakan tiga bom seberat masing-masing 2.000 pon atau setara 907 kilogram.
Kabarnya, serangan itu dilancarkan Israel saat orang-orang yang berada di sekolah tersebut sedang melaksanakan salat subuh. Serangan itu bahkan sampai memicu kebakaran yang akhirnya membakar habis gedung tersebut.
2. Lebih dari 100 orang tewas, ada anak-anak yang jadi korban
Dalam serangan ini, setidaknya lebih dari 100 orang dilaporkan tewas. Tak hanya itu, puluhan orang lainnya juga dilaporkan terluka akibat serangan Israel terhadap sekolah itu. Sejumlah video di media sosial turut menunjukkan korban dari serangan ini.
Mirisnya, perempuan, anak-anak, dan orangtua dilaporkan menjadi korban tewas. Kabarnya, jumlah korban pun diperkirakan akan bertambah. Serangan ini bahkan digambarkan oleh otoritas setempat sebagai "Pembantaian yang Mengerikan".