Jatuh 23 Juli, Ini Tema dan Logo serta Sejarah Hari Anak Nasional 2024
Kenapa Hari Anak Nasional jatuh setiap tanggal 23 Juli? Ini alasannya!
23 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak hanya Hari Ibu maupun Hari Ayah, di Indonesia juga turut merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Di tahun 2024 ini, Hari Anak Nasional jatuh pada hari Selasa, 23 Juli 2024.
Meski sudah dirayakan setiap tahunnya, tidak banyak orang yang tahu soal sejarah di balik hari penting yang satu ini. Mama dan si Kecil mungkin bisa saja belum tahu sejarahnya lebih detail tentang Hari Anak Nasional.
Dalam artikel kali ini, Popmama.com sudah merangkumkan informasi tentang tema dan logo serta sejarah Hari Anak Nasional 2024 secara detail.
Yuk, terus scroll untuk membaca!
Hari Anak Nasional 2024: Tema, Logo, dan Sejarah di Baliknya
Editors' Pick
Tema Hari Anak Nasional 2024
Dikutip dari buku Pedoman Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 yang secara resmi dikeluarkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemenpppa RI), tema Hari Anak Nasional 2024 adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Tema Hari Anak Nasional 2024 ternyata memiliki nilai-nilai dasarnya, antara lain:
- Berakhlak mulia
- Bahagia
- Peduli
- Berani
- Cerdas
Tema tersebut dibagi menjadi enam subtema yang fokus pada aspek-aspek penting dalam hal perlindungan dan pemberdayaan anak. Ini rinciannya yang harus Mama ketahui:
1. Anak Cerdas, Berinternet Sehat
Memastikan Anak Indonesia paham dan mampu memilah mana yang baik dan tidak baik, yang boleh dicontoh atau tidak, serta mencegah dampak-dampak buruk lainnya yang diakibatkan oleh pengaruh lingkungan digital dan penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi.
2. Suara Anak Membangun Bangsa
Memberikan ruang anak menyampaikan pandangan dan pendapatnya untuk memastikan kebutuhan pemenuhan hak dan perlindungannya dapat dilaksanakan sesuai dengan kepentingan terbaik bagi anak.
3. Pancasila di Hati Anak Indonesia
Dalam hal ini anak-anak diajak dan diharapkan dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila menjadi bagian dari nilai perjuangan yang harus ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan di tengah masyarakat.
4. Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor
Membina keberanian dan kepemimpinan pada anak-anak Indonesia agar mereka berani memperjuangkan hak-haknya dan menjadi pelapor terhadap pelanggaran hak anak. Membangun kesadaran anak akan peran mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
5. Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting
Meningkatkan kesadaran orangtua dan pengasuh tentang pentingnya pola asuh yang mendukung perkembangan anak di era digital. Memberikan edukasi mengenai cara mendampingi anak dalam penggunaan teknologi, melindungi mereka dari dampak negatif digital dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat hubungan keluarga.
6. Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak dan Stunting
Mengupayakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak dan stunting. Membangun komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat dan keluarga untuk memastikan hak anak terpenuhi, anak tumbuh dengan sehat dan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.