Konsep sedang Dimatangkan, Sekolah Rakyat akan Diluncurkan Juli 2025
Diluncurkan Juli 2025, Sekolah Rakyat sediakan pendidikan gratis bagi anak dari keluarga miskin
12 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konsep Sekolah Rakyat kini semakin dimatangkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Rencananya, program ini akan diluncurkan pada tahun ajaran baru 2025-2026, tepatnya bulan Juli 2025 mendatang.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, melaporkan bahwa saat ini sudah ada 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat.
Bahkan, jajaran Menteri Kabinet Merah Putih dalam rapat yang dipimpin Presiden Prabowo pada Senin (10/3/2025) pun sudah membahas aspek penting mengenai program ini, mulai dari lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa.
Kira-kira, kalangan mana saja yang menjadi sasaran program dan apa yang akan ditawarkan dari Sekolah Rakyat? Kabar selengkapnya mengenai Sekolah Rakyat siap diluncurkan Juli 2025 telah Popmama.com rangkumkan secara detail dalam artikel kali ini.
Yuk, disimak!
Editors' Pick
1. Sekolah Rakyat akan sediakan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin
Bagi kamu yang belum tahu, Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan standar pendidikan nasional.
Mensos Gus Ipul menekankan, Sekolah Rakyat merupakan sekolah gratis dan seluruh kebutuhan siswa mulai dari seragam sampai makan akan diberikan gratis. Sekolah ini pun memiliki asrama untuk tempat tinggal siswanya.
"Sekolah gratis 100 persen. Seragamnya, makan, semua gratis, dan ada asramanya untuk tempat tinggal siswa," ucap Gus Ipul.
Nantinya, Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Pemerintah telah menargetkan peserta didik Sekolah Rakyat berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Proses seleksi pun dilakukan secara bertahap, dari verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.
2. Lebih dari 50 lokasi siap untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat
Gus Ipul pun melaporkan bahwa sudah ada lebih dari 50 lokasi yang siap untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Data ini kabarnya akan terus berkembang. Itu artinya, nanti jumlah lokasi itu bisa bertambah.
"Kami melaporkan per hari ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, 53 lokasi tepatnya, yang siap untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat ini. Namun demikian, data terus akan berkembang karena 2-3 hari ke depan kami akan koordinasi dengan gubernur, dengan bupati, walikota, di mana persiapan-persiapan yang kami lakukan itu paralel," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (11/3/2025).
Program ini kabarnya akan siap berjalan paling cepat mulai Juli 2025 di daerah yang sudah siap secara infrastruktur dan penunjangnya.
"Secara sarana dan prasarana, kami sudah siap di 41 Sentra dan Balai milik Kemensos. Kemudian di Jatim ada 9, terus ada 2 universitas dan 1 di Sumatera Barat. Total 53 lokasi yang sudah siap," kata Gus Ipul.