7 Tips Jaga Keamanan saat Anak Nonton Sendirian di Rumah, Wajib Tahu!

Belajar dari kasus ODGJ viral di Malang, ayo ajarkan anak cara menjaga keamanannya sendiri di rumah

15 Januari 2025

7 Tips Jaga Keamanan saat Anak Nonton Sendirian Rumah, Wajib Tahu
Freepik

Sebagai orangtua, Mama dan Papa tentu saja ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil, termasuk memastikan agar mereka selalu dalam keadaan yang aman. Akan tetapi, ada waktu dan situasi bagi kamu yang mengharuskan untuk meninggalkan anak sendirian.

Perlu Mama dan Papa ketahui, ada banyak hal yang bisa saja terjadi pada anak jika mereka sendirian di rumah. Salah satu di antaranya, bisa saja ada orang asing yang masuk tanpa izin ke dalam rumah dan membahayakan anak.

Seperti misalnya pada 6 November 2024 lalu, viral di media sosial kabar tentang seorang lelaki yang diduga ODGJ di Malang yang tiba-tiba masuk ke sebuah rumah sambil membuka celananya di depan seorang anak kecil yang sedang menonton tv sendirian.

Seketika, anak tersebut terkejut dan langsung berlari ke kamar menghindari lelaki tersebut. Peristiwa itu diketahui terekam dalam CCTV dan menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Belajar dari kasus ODGJ viral di Malang, Mama tentu perlu mengajarkan kepada anak cara menjaga keamanannya ketika sendirian menonton tv di rumah.

Nah, dalam artikel kali ini Popmama.com telah menyiapkan tips jaga keamanan saat anak nonton sendirian di rumah secara detail.

Yuk, disimak!

Kumpulan Tips Jaga Keamanan saat Anak Nonton Sendirian di Rumah

1. Ajarkan anak untuk mengunci pintu ketika sedang sendiri di rumah

1. Ajarkan anak mengunci pintu ketika sedang sendiri rumah
Pexels/Tirachard Kumtanom

Hal pertama yang penting kamu sampaikan kepada si Kecil adalah mengajarkan mereka untuk mengunci pintu dengan rapat ketika sedang sendirian berada di rumah.

Ketika mengajarkan ini, pastikan kalau anakmu dapat menggunakan kunci dengan benar, termasuk pengunci tambahan seperti pengait atau rantai pagar rumah.

Jangan lupa beri tahu mereka kalau mengunci pintu dengan rapat merupakan salah satu cara yang paling efektif mencegah adanya orang asing masuk ke dalam rumah dan melindungi diri dari potensi ancaman luar rumah.

2. Beri tahu anak tak membukakan pintu untuk orang asing

2. Beri tahu anak tak membukakan pintu orang asing
Freepik/pch.vector

Sebelum benar-benar meninggalkan anak sendirian, hal berikutnya yang wajib kamu lakukan adalah memberi tahu anak untuk tidak membukakan pintu bagi orang asing.

Ketika mengajarkan hal ini, kamu wajib juga untuk menjelaskan siapa itu orang asing. Kamu bisa memberitahukan kepada mereka kalau orang asing adalah orang yang tidak dikenal dan tidak memiliki hubungan keluarga dekat.

Berikan penjelasan juga kepada anak kalau orang asing bisa saja berpura-pura dengan memberikan berbagai macam alasan agar dapat masuk ke dalam rumah.

Selain itu, kamu juga bisa melatih anak untuk menolak dengan tegas dan sopan apabila ada orang asing yang mengetuk pintu rumah. Misalnya, "Maaf saya tidak bisa membukakan pintu" atau "Maaf Mama dan Papa sedang tidak ada di rumah. Saya tak bisa membukakan pintu".

Editors' Pick

3. Ajarkan anak untuk menolak jika diajak berbicara atau diajak pergi orang lain

3. Ajarkan anak menolak jika diajak berbicara atau diajak pergi orang lain
Freepik/8photo

Berikutnya, kamu juga harus mengajarkan kepada anak untuk menolak dengan tegas apabila diajak berbicara atau diajak pergi oleh orang tak dikenal, baik itu melalui telepon, pesan, atau bahkan secara langsung ketika mereka sedang sendirian di rumah.

Selain itu, ajarkan kepada anak untuk mengenali tanda-tanda yang mencurigakan dari orang asing, seperti menawarkan hadiah yang menggiurkan, meminta bantuan, atau mengatakan kalau ada anggota keluarga lain dalam bahaya.

Jangan ragu untuk minta anak berteriak minta tolong atau berlari menjauh apabila mereka merasa terancam dengan adanya orang asing.

4. Ajarkan anak cara menelepon nomor darurat jika terjadi bahaya yang mengancamnya

4. Ajarkan anak cara menelepon nomor darurat jika terjadi bahaya mengancamnya
Freepik

Ketika memang akan meninggalkan rumah karena keperluan mendesak, Mama juga bisa meninggalkan beberapa nomor darurat termasuk nomor pribadi Mama dan Papa yang dapat dihubungi.

Ajarkan kepada mereka untuk menghubungi nomor darurat seperti 112 untuk panggilan darurat, 110 untuk polisi, dan nomor pribadimu apabila sewaktu-waktu terjadi bahaya yang mengancam keselamatannya.

Pastikan juga kalau anak tahu bagaimana cara mereka menjelaskan situasi bahaya yang dialaminya dengan singkat, padat, dan jelas kepada petugas maupun kamu.

Supaya anak dapat menangkap apa yang kamu ajarkan, jangan lupa untuk lakukan simulasi singkat secara sederhana tentang cara menelepon nomor darurat ketika dalam keadaan bahaya.

5. Ajarkan anak untuk tak memberi tahu orang lain kalau dia sedang sendiri di rumah

5. Ajarkan anak tak memberi tahu orang lain kalau dia sedang sendiri rumah
Freepik/bristekjegor

Selanjutnya, penting juga bagimu untuk mengajarkan anak agar mereka tidak memberitahukan informasi kalau dirinya sedang sendirian di rumah kepada orang lain, termasuk teman atau orang asing sekalipun.

Hal ini menjadi penting untuk dilakukan agar anak-anak tetap dalam keadaan aman dan terhindar dari potensi ancaman saat sendirian berada di rumah.

Jika memang kamu ingin memberi tahu si Kecil sedang berada di rumah dengan saudara terdekat, maka bisa membuat kode rahasia yang juga diketahui anak. Dengan menggunakan kode rahasia, anak jadi dapat mengenali anggota keluarganya atau orang yang dipercayainya.

6. Batasi akses internet anak dengan pengawasan dari jarak jauh

6. Batasi akses internet anak pengawasan dari jarak jauh
Freepik

Apabila kamu akan meninggalkan anak dengan perangkat digital seperti handphone, smart tv, maupun komputer, jangan lupa untuk mengaktifkan kontrol orangtua pada perangkat-perangkat tersebut.

Hal itu wajib untuk kamu lakukan agar dapat membatasi segala jenis konten yang hanya bisa mereka akses saja. Supaya kontrol orangtua makin maksimal, kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi pengawasan jarak jauh untuk memantau aktivitas mereka di dunia online.

Ketika akan melakukan ini, kamu perlu memberikan penjelasan secara detail kepada anak agar mereka dapat memahami alasan di balik pembatasan akses internet ini. Dengan demikian, mereka nantinya tidak merasa dikekang, tetapi justru terlindungi.

7. Hubungi anak secara berkala untuk memastikan keadaan mereka baik-baik saja

7. Hubungi anak secara berkala memastikan keadaan mereka baik-baik saja
Freepik/master1305

Ketika Mama dan Papa akan meninggalkan anak sendirian di rumah, jangan lupa untuk menghubungi mereka secara berkala. Mama bisa menjadwalkan waktu tertentu yang tepat untuk menghubungi mereka agar kamu tetap tahu keadaan mereka di rumah.

Dengan melakukan ini, tentunya kamu dapat membuat anak merasa aman karena mengetahui kalau kamu tetap memantau aktivitas mereka dari jauh.

Jika perlu, kamu dapat memasang CCTV di seluruh area rumah sebelum pergi meninggalkan anak. Ini bisa menjadi cara agar kamu dapat memantau mereka dari jarak jauh melalui CCTV yang terpasang, tanpa harus menghubungi mereka secara berkali-kali.

Untuk memastikan keadaan anak tetap baik-baik saja, kamu juga bisa memberi tahu tetangga terdekat yang dapat dipercaya untuk mengawasi rumah dan anak jika terjadi sesuatu yang mencurigakan.

Jadi, itulah kumpulan tips jaga keamanan saat anak nonton sendirian di rumah yang dapat Mama lakukan. Lewat berbagai tips ini, Mama jadi tahu cara menjaga keamanan anak ketika mereka sendirian di dalam rumah.

Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest