5 Arti Lambang Pancasila yang Perlu Dipelajari Anak Sekolah
Burung Garuda melambang Indonesia sebagai negara yang besar dan kuat
8 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia baru saja merayakan hari jadinya yang ke-76 tahun pada 17 Agustus lalu. Meski dalam kondisi pandemi, tak memudarkan semangat masyarakat Indonesia untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara.
Tepatnya pada 1 Juni 1945, Soekarno pertama kalinya mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila menjadi landasan utama dan sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
Pancasila mengalami serangkaian perubahan yang akhirnya dicantumkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan disahkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945.
Burung Garuda yang dipercaya menjadi lambing Pancasila ini memiliki 5 perisai yang melambangkan tiap sila pertama hingga sila kelima. Lantas apa arti lambang Pancasila?
Popmama.com telah merangkum 5 arti lambang Pancasila yang perlu dipelajari anak sekolah yang dikutip dari e-modul Kemendikbud Ristek. Simak penjelasannya yuk!
Simbol dalam Sila Pancasila
Garuda Pancasila memiliki perisai yang melambangkan perjuangan dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan. Garis hitam yang tebal dalam perisai melambangkan negara yang merdeka dan berdaulat yang terletak digaris khatulistiwa.
Burung Garuda yang digunakan sebagai lambang negara mampu menggambarkan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kuat. Jumlah bulu pada leher burung Garuda adalah 45 yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia.
Jumlah sayap burung Garuda melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan yang berjumlah 17. Selain itu terdapat 8 jumlah bulu pada ekor burung Garuda yang melambangkan bulan proklamasi kemerdekaan.
Warna merah dan putih yang terdapat dalam lambang negara merupakan wujud dari lambang negara atau bendera merah putih. Kaki burung Garuda ini mencengkeram pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Semboyan tersebut digunakan sebagai gambaran persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1. Simbol bintang
Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dalam bentuk bintang. Simbol bintang menggambarkan sebuah cahaya dari Tuhan yang diberikan kepada seluruh umat manusia.
Simbol bintang berwarna kuning ini memiliki lima sudut dengan latar belakang warna hitam pada bagian tengah perisai yang memiliki makna sebagai bangsa yang religius, yaitu beriman dan bertaqwa pada kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.