Cara Mengatasi Terlambat Membaca pada Anak 7 Tahun
Begini cara mudah yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi anak terlambat membaca!
7 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan anak adalah hal penting yang wajib diperhatikan sedari usia dini. Sebagai orangtua, sangat penting bagi Mama untuk mengetahui tahapan perkembangan yang dialami anak sekaligus mengajarkannya. Mulai dari perkembangan fisik, motorik, kognitif, dan lain-lain.
Kemampuan membaca dan memahami bacaan merupakan perkembangan literasi dasar yang wajib diperkenalkan kepada anak sejak dini oleh orangtua.
Umumnya, anak yang sudah memasuki usia 6-7 tahun sudah mahir membaca.
Maka sangat wajar sebagai orangtua merasa khawatir ketika anak masih belum bisa membaca dengan baik seperti teman-teman sebayanya.
Menurut Fika Prahesti, M.Psi, Psikolog dari Primaya Hospital Tangerang, keterampilan membaca membutuhkan kesiapan, baik secara usia dan perkembangan kognitifnya. Usia 8 tahun adalah usia di mana anak sudah siap membaca.
Kemampuan membaca sendiri bukan kemampuan yang tiba-tiba bisa langsung dikuasai anak, tetapi juga ada tahapan-tahapan yang perlu Mama lakukan dalam mengajari anak membaca.
Berikut Popmama.com rangkum cara mengatasi terlambat membaca pada anak 7 tahun.
1. Bacakan buku yang banyak gambarnya
Biasanya anak lebih suka membaca buku yang memiliki banyak gambar karena menurut mereka lebih menarik. Cara ini bisa Mama lakukan untuk membuatnya lebih sering dan terbiasa membaca.
Namun terkadang, seringkali anak malah mengabaikan tulisan dan hanya fokus pada bagian gambar.
Untuk mengatasi hal ini, Mama bisa memangku si Kecil saat membaca cerita sembari menunjukkan tulisan dan gambarnya secara bersamaan. Dengan begitu, anak akan mulai tertarik dengan isi cerita di dalamnya.
2. Buat kartu bergambar
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuat kartu bergambar. Mama bisa membuat kartu bergambar ini sesuai dengan kata yang ingin diajarkan. Cara ini bisa menjadi cara yang menarik bagi anak dalam proses belajar membaca.
Misalnya, di halaman depan kartu berisikan gambar ilustrasi hewan lalu di bagian belakangnya terdapat bacaan nama dari hewan tersebut.