Cacingan pada Anak: Gejala, Pencegahan dan Cara Mengobatinya
Kenali lebih dalam penyakit cacingan yang rentan menyerang anak-anak.
6 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia merupakan salah satu negara yang masih rawan terkena penyakit cacingan. Secara umum, penyakit cacingan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing yang hidup sebagai parasit di dalam tubuh manusia.
Menurut dr. Robert Soetandio, Sp.A, MSiMed, Dokter Spesialis Anak dari Primaya Hospital Tangerang, cacingan merupakan kondisi infeksi cacing dalam usus manusia.
Ada beberapa jenis cacing yang dapat menyebabkan kondisi cacingan. Mulai dari cacing pita, cacing tambang, cacing kremi, hingga cacing gelang. Bukan hanya orang dewasa, nyatanya anak-anak sangat berisiko terpapar penyakit cacingan.
Bahkan, penularan penyakit cacingan akan sangat mudah terjadi di lingkungan bermain anak-anak.
Anak dapat memperoleh cacing ketika mereka secara tidak sengaja mendapatkan telur cacing di tangan dan menelannya.
Untuk itu, sangat penting bagi para Mama mengenali beberapa gejala, pencegahan dan cara mengobati cacingan pada anak.
Berikut ini beberapa gejala cacingan yang perlu diketahui oleh Mama yang telah Popmama.com rangkum, simak yuk Ma!
1. Gatal pada bagian anus
Anak terlihat sering menggaruk area anus dan mengeluhkan rasa gatal pada area tersebut. Biasanya, rasa gatal yang dialami oleh anak akan semakin parah saat malam hari.
Tentu gejala ini akan sangat menyebalkan bagi seorang anak karena akan mengganggu kegiatan terutama ketika tidur di malam hari.
2. Terlihat beberapa tanda iritasi pada bagian anus
Coba cek bagian anus si Kecil, apabila terdapat iritasi kemerahan hal ini bisa menjadi tanda anak terkena cacingan.
Iritasi kemerahan yang dialami biasanya terjadi akibat telur cacing menetap di bagian anus dan menyebabkan gatal luar biasa.
3. Anak mengalami gangguan tidur pada malam hari
Salah satu gejala cacingan yang bisa terjadi pada anak adalah mengalami gangguan tidur di malam hari.
Cacing suka bertelur di malam hari pada bagian anus sehingga menyebabkan rasa gatal hebat dan mengganggu kenyamanan sekaligus waktu tidur anak.
4. Mengeluhkan rasa tidak nyaman pada area anus maupun kelamin
Keluhan rasa tidak nyaman pada area anus maupun kelamin bisa terjadi karena cacing sudah mencapai bagian anus untuk bertelur.
5. Pengidap cacingan terkadang akan merasa mual
Gejala terakhir pengidap cacingan menyebabkan rasa mual bahkan ada yang sampai merasakan lemas berlebihan. Hal ini terjadi akibat zat nutrisi penting yang seharusnya digunakan anak untuk pertumbuhan dicuri oleh cacing.
Dampaknya, menjadi tidak nafsu makan sehingga berat badan anak sulit naik dan bahkan cendrung kurus karena cacing-cacing menyumbat usus.
Editors' Pick
Cara Mencegah Cacingan pada Anak
Jika anak atau salah satu keluarga dalam rumah mengalami cacingan, jangan lupa cuci sprei, handuk, pakaian, dan pakaian dalam dengan air panas. Air panas berfungsi untuk mematikan telur cacing yang menempel.
Pastikan barang-barang tersebut kering dengan optimal. Mama juga bisa menjaga kebersihan mainan anak secara berkala dengan membersihkannya dengan air hangat.
Selain itu Popmama.com sudah merangkum beberapa cara lain untuk mencegah cacingan pada anak di antaranya adalah:
1. Bersihkan area anus
Pastikan untuk membersihkan area anus setiap pagi dengan air yang mengalir dan sabun antiseptik.
2. Menjaga kebersihan tangan
Biasakan anak untuk menjaga kebersihan tangan, khususnya sebelum makan. Hal ini dilakukan untuk mencegah cacing yang mungkin tertempel di tangan masuk ke dalam pencernaan.
3. Rajin memotong kuku
Potong kuku anak secara berkala karena cacing dapat mudah masuk ke tepi kuku yang panjang ketika si Kecil sedang bermain tanah di luar rumah.
4. Menjaga kebersihan pakaian
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan pakaian dalam yang digunakan anak. Pastikan Mama sering mengganti pakaian dalam anak dengan yang bersih
5. Gunakan alas kaki saat keluar rumahÂ
Pastikan anak menggunakan alas kaki saat bermain di luar rumah agar tidak ada kotoran yang menempel di kaki nya.
Cara Mengobati Cacingan pada Anak
Cara mengobati anak yang sudah terinfeksi cacing cukup mudah, ada berbagai obat cacingan yang tersedia di apotek. Namun, ada juga cara lain dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk mengobati cacingan.
Berikut adalah bahan-bahan alami yang bisa Mama gunakan untuk mengobati cacingan pada anak:
Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung antibakteri dan antivirus yang dapat membasmi infeksi penyebab cacingan.
Cara pemakaiannya cukup mudah, oles saja sedikit minyak kelapa di bagian anus anak. Tujuannya agar iritasi gatal yang dirasakan anak mereda dan sembuh.
Bawang putih
Bawang putih juga termasuk salah satu bahan alami yang bisa menyembuhkan cacingan lho. Hal ini dikarenakan bawang putih dapat membunuh telur cacing dan mencegah cacing melakukan reproduksi.
Bawang putih bisa dikonsumsi secara langsung atau dijadikan salep. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggerus bawang putih hingga halus. Setelah itu tambahkan sedikit minyak esensial, lalu celupkan kapas ke dalam campuran tersebut dan tempel ke bagian anus anak.
Wortel
Bahan alami terakhir adalah wortel, sayuran satu ini mengandung vitamin A yang baik untuk sistem pencernaan tubuh.
Dengan mengonsumsi wortel secara rutin, cacing bisa terdorong keluar melalui ekskresi ginjal.
Itulah beberapa hal penting yang harus Mama ketahui tentang penyakit cacingan pada anak sekaligus cara mencegah dan pengobatannya, semoga bermanfaat ya!
Baca juga:
- Ketahui Dampak Buruk Kebiasaan Bangun Siang bagi Kesehatan Anak
- Mengenal Diabetes Melitus pada Anak, Waspadai Gejalanya Ma!
- Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Batu Ginjal pada Anak