Cara Menyelamatkan Pendidikan Anak Usia Dini di Tengah Pandemi
Ini tips menyelamatkan pendidikan anak usia dini di tengah pandemi COVID-19
3 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, kita masih dihadapi dengan pandemi Covid-19 yang telah mengubah banyak sekali aspek kehidupan. Dimulai dari perekonomian yang melemah, hingga hubungan sosial yang semakin menurun, semuanya merasakan dampak dari virus Covid-19 ini.
Salah satu hal yang juga turut merasakan dampak dari Covid-19 adalah dunia pendidikan anak. Banyak sekali perubahan yang terjadi, mulai dari penutupan sekolah, belajar dari jarak jauh, hingga perasaan seperti jenuh dan stres yang dirasakan oleh anak.
Oleh karena itu, sebagai orangtua kita harus siap dalam menghadapi tantangan ini, terutama dalam menyelamatkan pendidikan anak sejak usia dini.
Perlu diingat Ma, anak usia dini berada di fase usia efektif untuk mengalami masa tumbuh kembang anak yang akan sangat berpengaruh terhadap kesiapan anak ke depannya.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai cara menyelamatkan pendidikan anak usia dini di tengah pandemi Covid-19. Langsung saja disimak ya, Ma!
1. Tantangan yang dihadapi orangtua
Di masa pandemi saat ini, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh otangtua dalam mendukung pendidikan anaknya. Oleh karena itu, orangtua harus cermat dalam berperan sebagai guru di rumah dan mendampingi anak di rumah selama pembelajaran jarak jauh.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi orangtua adalah turunnya pencapaian belajar anak. Menurunnya pencapaian belajar anak bisa disebabkan oleh anak yang sulit fokus saat pembelajaran daring, atau kurangnya peran orangtua dalam menerapkan pendidikan di rumah. Hal ini berpotensi menyebabkan anak mengalami learning loss atau hilangnya kesempatan belajar.
Selain itu, kesempatan anak untuk bersosialisasi juga semakin menurun. Hal ini dapat mengurangi stimulasi yang dibutuhkan anak di masa tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu, Mama dan Papa sebagai orangtua perlu bekerja sama dengan guru untuk memastikan anak usia dini tetap mendapatkan pendidikan yang maksimal.
Editors' Pick
2. Orangtua harus lebih mengeksplorasi ilmu
Di masa pandemi saat ini mengharuskan anak untuk belajar jarak jauh atau daring. Kini anak tak lagi belajar langsung dari gurunya secara tatap muka di kelas.
Hal ini menyebabkan orangtua harus siap mendampingi anak dalam setiap proses pembelajarannya. Oleh karena itu, agar proses pembelajaran anak lebih maksimal, orangtua harus lebih banyak mengeksplorasi ilmu untuk mendidik sang buah hati.
"Tidak hanya anak dan tenaga kependidikan saja yang perlu belajar, tetapi orangtua juga harus belajar kembali dan memperdalam ilmu," ujar Dr. Hurip Danu Ismadi M.Pd., Widyapra Ahli Utama, Ditjen PAUD Dikdasmen, Kemendikbud saat menjadi narasumber di acara Popmama.com Parenting Academy 2021 pada Jumat 3 Desember 2021.
3. Membangun komunikasi antara orangtua dan guru
Cara menyelamatkan pendidikan anak di usia dini selanjutnya yang perlu Mama perhatikan dalam adalah dengan membangun komunikasi dan kolaborasi dengan guru.
Pembelajaran jarak jauh bukan berarti tanggung jawab guru diserahkan sepenuhnya kepada orangtua untuk mengajarkan anak. Jadi, Mama tetap harus berkonsultasi dengan guru mengenai perkembangan belajar anak di rumah.
"Para orangtua sebaiknya terus meningkatkan komunikasi dengan guru dan sekolah untuk mengetahui perkembangan anaknya, kebutuhan apa yang perlu didukung di rumah dan bagaimana menindaklanjuti apa yang sudah dipelajari anak," ujar Nugroho Indera Warman, Education Specialist, UNICEF Indonesia.
4. Memberikan kesadaran pada anak mengenai kondisi Covid-19
Sebagian besar sekolah di Indonesia sudah memberlakukan pembelajaran tatap muka. Hal ini menimbulkan kehawatiran bagi orangtua karena takut sang anak tidak melakukan protokol kesehatan di sekolahnya.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan pemahaman kepada anak mengenai kondisi pandemi Covid-19. Memberikan pemahaman tentang Covid-19, bukan berarti Mama menakut-nakuti anak yang justru dapat membuat mereka menjadi stres.
Sebaiknya Mama memberikan contoh kepada anak dengan selalu menaati protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun. Dengan begitu, anak nantinya akan mengerti dan mencontoh Mama untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak di sekolahnya.
Nah, itulah informasi mengenai cara menyelamatkan pendidikan anak usia dini di tengah pandemi Covid-19. Meskipun masih dihadapi dengan suasana pandemi, namun hal itu seharusnya bukan menjadi penghalang Mama untuk tetap mendukung pendidikan anak agar lebih optimal.
Oleh karena itu, Mama dan Papa perlu bekerja sama dengan guru untuk memastikan si Kecil tetap mendapatkan pendidikannya dengan maksimal. Semoga informasi ini membantu ya, Ma!
Baca juga:
- 10 Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak
- Upaya dalam Mengembalikan Pendidikan Berkualitas di Tengah Pandemi
- Bagaimana Cara Membatasi Screen Time Anak di Masa Pandemi?