Apa Itu Sindrom Anak Tengah atau Middle-Child Syndrome?
Anak tengah cenderung merasa terabaikan dibanding dengan saudara-saudaranya
16 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama mungkin sudah akrab dengan berbagai perbedaan dan keunikan yang dimiliki oleh setiap anak. Namun, tahukah Mama bahwa ada fenomena yang dikenal sebagai sindrom anak tengah?
Sindrom anak tengah, yang juga dikenal sebagai "middle-child syndrome," merujuk pada fenomena di mana anak tengah dalam keluarga merasa terabaikan atau kurang dihargai dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain. Meskipun tidak semua anak tengah mengalami sindrom ini, penting bagi Mama sebagai orangtua untuk mengenali ciri-cirinya.
Berikut Popmama.com rangkum apa itu sindrom anak tengah atau middle-child syndrome. Kenali ciri-cirinya yuk, Ma.
1. Rasa terabaikan
Anak tengah sering kali merasa terabaikan dalam keluarga. Mereka mungkin merasa bahwa orangtua lebih fokus pada saudara-saudara yang lebih tua atau lebih muda, yang sering kali memiliki tuntutan yang lebih besar atau kebutuhan yang lebih mendesak.
Anak tengah dapat merasa bahwa keberhasilan atau pencapaian mereka kurang diakui atau diapresiasi oleh orangtua.
2. Perasaan diasingkan
Anak tengah sering kali merasa terisolasi atau tidak memiliki tempat yang jelas dalam keluarga. Mereka mungkin merasa sulit untuk menemukan identitas mereka sendiri karena merasa selalu berada dalam bayang-bayang saudara-saudara yang lebih tua atau lebih muda.
Ketika saudara-saudara yang lain memiliki peran yang lebih jelas dalam keluarga, anak tengah dapat merasa kehilangan dan sulit untuk menemukan tempat mereka sendiri.
Editors' Pick
3. Pencari perhatian
Untuk menarik perhatian dan mendapatkan pengakuan, anak tengah seringkali cenderung menjadi pencari perhatian. Mereka mungkin mengembangkan perilaku eksternal seperti menjadi humoris, nakal, atau mencari cara-cara lain untuk menarik perhatian orang lain.
Hal ini dapat menjadi strategi mereka untuk merasa diakui dan diperhatikan dalam lingkungan keluarga yang mungkin lebih fokus pada saudara-saudara lain.
4. Rasa persaingan
Anak tengah sering kali merasa terlibat dalam persaingan dengan saudara-saudaranya, terutama dengan saudara yang lebih tua. Mereka mungkin merasa sulit untuk menemukan ruang yang unik dalam keluarga dan berusaha untuk menonjol atau mencapai kesuksesan untuk mendapatkan pengakuan.
Persaingan ini dapat timbul dalam berbagai aspek kehidupan, seperti prestasi akademik, bakat, atau perhatian orang tua.
5. Kemampuan sosial yang baik
Ternyata, sindrom anak tengah ini memiliki salah satu ciri-ciri yang baik, yakni kemampuan sosial mereka yang baik.
Posisi anak tengah dalam keluarga sering kali memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan sosial yang baik. Mereka terbiasa berinteraksi dengan saudara-saudara yang lebih tua dan lebih muda, sehingga mereka belajar menjadi fleksibel dan beradaptasi dengan berbagai situasi.
Anak tengah biasanya memiliki kemampuan untuk membangun hubungan sosial yang kuat, karena mereka terbiasa berinteraksi dengan berbagai anggota keluarga.
Cara Mengatasi atau Menangani Sindrom Anak Tengah
Meskipun tidak semua anak tengah mengalami sindrom anak tengah, Mama bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk mengatasi ataupun menangani anak tengah Mama yang dirasa mengalami sindrom anak tengah:
Penting bagi orangtua untuk memberikan perhatian yang adil dan seimbang kepada setiap anak. Dengan memberikan waktu khusus untuk berinteraksi dengan anak tengah, Mama dapat menunjukkan bahwa mereka dihargai dan diakui di dalam keluarga.
Mama dapat membantu anak tengah dalam menemukan identitas mereka sendiri dengan mendorong mereka untuk mengeksplorasi minat dan bakat yang unik. Dukungan dalam pengembangan hobi atau kegiatan yang diminati dapat membantu anak tengah merasa lebih percaya diri dan memiliki tempatnya dalam keluarga.
Mama sebaiknya menciptakan suasana keluarga yang mendorong komunikasi terbuka. Mendengarkan perasaan dan pandangan anak tengah dengan penuh perhatian dapat membantu mereka merasa didengar dan dihargai.
Melibatkan anak tengah dalam keputusan keluarga dan memberikan tanggung jawab yang tepat dapat memberikan mereka rasa memiliki dan meningkatkan perasaan keterlibatan dalam keluarga.
Mama dapat mendorong hubungan yang sehat antara saudara-saudara dengan memfasilitasi waktu bersama yang berkualitas dan kegiatan keluarga yang melibatkan semua anggota keluarga. Ini dapat membantu mengurangi rasa persaingan dan meningkatkan kerja sama di antara saudara-saudara.
Itulah penjelasan mengenai apa itu sindrom anak tengah atau middle-child syndrome. Perlu Mama ingat bahwa penting untuk memberi perhatian yang rata kepada seluruh anak Mama. Pastikan untuk membuat anak merasa dihargai dan disayangi dalam keluarga, tanpa ada yang tertinggal ataupun terabaikan satu pun.
Baca juga:
- 5 Cara untuk Menguatkan Hubungan Orangtua dengan Anak Tengah
- Ini 5 Kelebihan Terlahir Sebagai Anak Tengah
- 5 Fakta Bahasa Cinta Anak Tengah, Ekspresikan Cinta dengan Efektif