Ciri-Ciri Jajanan Sehat, Contoh dan Manfaatnya untuk Kesehatan Anak
Jajanan nikmat dan penuh manfaat bagi tubuh
19 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kegiatan sehari-hari, anak tentunya sering kali tergoda oleh berbagai jajanan yang tersedia di sekitarnya. Namun, sangat penting untuk memilih jajanan yang sehat agar si Kecil dapat menjaga gaya hidup yang penuh gizi.
Jajanan sehat merupakan alternatif makanan yang mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, sementara tetap memberikan rasa nikmat. Namun, apa sih sebenarnya jajanan sehat? Lalu, apa yang menjadikannya jajanan sehat?
Berikut Popmama.com rangkum ciri-ciri jajanan sehat, contoh dan manfaatnya. Disimak yuk, Ma!
1. Apa itu jajanan sehat?
Jajanan sehat dapat didefinisikan sebagai makanan atau camilan yang mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan protein, sementara memiliki sedikit kandungan gula, garam, dan lemak jenuh.
Jajanan sehat biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, tidak mengandung bahan pengawet atau pewarna buatan, dan diproses dengan cara yang tidak merusak nutrisinya.
Editors' Pick
2. Ciri-ciri jajanan sehat
Jajanan sehat tentunya memiliki syarat dan ciri yang menjadikannya jajanan yang sehat. Ciri-ciri tersebut antara lain:
1. Kandungan nutrisi yang baik
Jajanan sehat sebaiknya mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan protein. Makanan yang mengandung nutrisi ini akan memberikan energi yang stabil dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
2. Rendah gula dan garam
Mengonsumsi terlalu banyak gula dan garam dapat berdampak buruk pada kesehatan. Jajanan sehat sebaiknya memiliki kandungan gula dan garam yang rendah untuk menghindari peningkatan kadar gula darah dan tekanan darah.
3. Lemak sehat
Jajanan sehat merupakan jajanan yang mengandung lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Lemak sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kolesterol.
4. Bahan alami
Jajanan sehat terbuat dari bahan-bahan alami dan segar. Jarang ada jajanan sehat yang mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, dan bahan kimia lainnya karena bahan-bahan tersebut dapat berdampak negatif pada kesehatan.
5. Proses pengolahan yang baik
Metode pengolahan makanan dapat mempengaruhi kandungan nutrisinya. Jajanan sehat diproses dengan cara yang tidak merusak nutrisi dan mempertahankan nilai gizinya.
3. Contoh jajanan sehat
Berikut beberapa contoh jajanan sehat yang bisa Mama berikan atau buatkan untuk si Kecil:
1. Buah segar
Buah-buahan segar adalah pilihan yang baik untuk jajanan sehat. Mereka mengandung banyak serat, vitamin, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.
2. Sayuran irisan
Irisan sayuran segar seperti wortel, mentimun, atau paprika adalah camilan sehat yang kaya akan vitamin dan serat. Mereka dapat disajikan dengan hummus atau saus rendah lemak sebagai pelengkap.
3. Yogurt rendah lemak
Yogurt rendah lemak adalah sumber kalsium dan protein yang baik. Pilihlah yogurt tanpa tambahan gula dan nikmati dengan tambahan buah-buahan segar atau biji-bijian.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, atau kacang merah mengandung protein, serat, dan lemak sehat. Mereka dapat dijadikan camilan yang praktis dan mengenyangkan.
5. Popcorn rendah gula
Popcorn yang tidak diberi tambahan mentega atau gula berlebihan dapat menjadi camilan yang rendah kalori dan mengandung serat. Pilihlah popcorn dengan sedikit garam atau rempah-rempah untuk menambah rasa.
4. Manfaat jajanan sehat
Mengonsumsi jajanan sehat secara rutin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi jajanan sehat secara teratur:
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi
Jajanan sehat yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, dan protein, dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Nutrisi yang cukup penting untuk menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.
2. Peningkatan energi
Jajanan sehat yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein dapat memberikan energi yang stabil dan tahan lama. Ini membantu menjaga tingkat energi yang konsisten sepanjang hari dan menghindari lonjakan dan penurunan tiba-tiba dalam kadar gula darah.
3. Menjaga berat badan yang sehat
Jajanan sehat cenderung lebih rendah kalori, lemak jenuh, dan gula tambahan. Dengan menggantikan jajanan yang tidak sehat dengan jajanan sehat, berat badan yang sehat akan terjaga atau mencapai tujuan penurunan berat badan jika diperlukan.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Jajanan sehat yang mengandung lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Mendukung fungsi otak
Beberapa jajanan sehat, seperti buah-buahan dan kacang-kacangan, mengandung nutrisi yang penting untuk fungsi otak yang optimal. Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam jajanan sehat dapat membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan fungsi kognitif.
6. Meningkatkan pencernaan
Jajanan sehat yang mengandung serat dapat membantu meningkatkan pencernaan. Serat mempromosikan pergerakan usus yang sehat, mencegah sembelit, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
7. Meningkatkan kesehatan kulit
Nutrisi yang terkandung dalam jajanan sehat, seperti antioksidan dan lemak sehat, dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Makanan yang kaya akan antioksidan dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sedangkan lemak sehat dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
Itulah rangkuman mengenal jajanan sehat beserta ciri, contoh dan manfaatnya. Jajanan sehat merupakan pilihan yang baik bagi Mama untuk menjaga gaya hidup penuh gizi anak. Dengan memilih jajanan sehat, Mama dapat memastikan bahwa Mama telah memberikan asupan makanan yang baik untuk tubuh si Kecil.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun jajanan ini sehat, tetaplah mengonsumsinya dengan porsi yang sesuai dan dalam konteks pola makan yang seimbang. Dengan memilih jajanan sehat, Mama dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak sambil tetap memberikan makanan dengan rasa yang enak.
Baca juga:
- Bahaya Jajanan Mengandung Maltodekstrin, Bisa Ganggu Pencernaan Anak!
- Waspada, Hadiah Mainan dalam Jajanan Bisa Berisiko Bahaya Bagi Anak
- Jelajah Gizi Jajanan Pasar Gede Solo, Perhatikan Nutrisinya!