7 Fakta The Boy and The Heron, Film Terbaru Karya Studio Ghibli

1. Terinspirasi dari novel klasik Jepang

Twitter.com/KinokuniyaUSA

Film The Boy and The Heron ini terinspirasi dari sastra klasik Jepang terbitan 1937 karya Genzaburo Yoshino, yaitu How Do You Live (Kimi-tachi wa Dō Ikiru ka).

Novel ini sendiri berkisah tentang kehidupan anak laki-laki bernama Junichi Honda yang mencoba bertahan dan menjadi dewasa setelah kepergian sang ayah.

2. Rilis di Jepang tanpa promosi

Sudah rilis 14 Juli 2023 lalu di Jepang, ternyata film ini rilis tanpa konten promosi selain sebuah poster film.

Rilis di Jepang tanpa konten promosi, studio ini memperlihatkan trailer resmi film untuk penayangan di pasar global.

3. Dipuji para kritikus film

Dok.

Karyanya selalu melegenda, Hayao Miyazaki kali ini pun mendapat pujian dari para kritikus film. Para kritikus film tak segan untuk melayangkan pujian dan menyebut film ini sebuah mahakarya.

Tak hanya dari kritikus, di berbagai situs ulasan film menunjukkan rating tinggi untuk film The Boy and The Heron ini.

Banyaknya pujian, penggemar semakin tak sabar ingin menonton film ini juga.

4. Soundtrack oleh Kenshi Yonezu

Dok.

Tak hanya animasi yang menjadi daya tarik, soundtracks dari karya-karya Studio Ghibli yang selalu epik juga menjadi salah satu alasan mengapa semua orang menyukai karya dari studio ini.

Kali ini, penyanyi dan penulis lagu populer Jepang, Kenshi Yonezu, ikut serta dalam membuat dan menyanyikan soundtrack film The Boy and The Heron.

Soundtrack berjudul “Chikyuugi” (Spinning Globe) ini bernuansa sedih dan emosional dengan liriknya yang penuh makna.

5. Mencerminkan masa kecil Hayao Miyazaki

Dok.

Karakter film The Boy and The Heron, yaitu Mahito Maki, ternyata terinspirasi dari Hayao Miyazaki di masa kecilnya dulu.

Filmnya berlatar belakang Perang Dunia II, Mahito dan keluarganya harus mengungsi ke pedesaan, sama seperti yang terjadi pada Hayao Miyazaki dulu.

Selain Mahito, ayahnya, Shoichi Maki juga terinspirasi dari ayah Hayao sendiri, di mana Shoichi diceritakan bekerja memproduksi bagian tubuh pesawat.

6. Film untuk sang cucu

Dok.

Sempat mengumumkan akan pensiun setelah merilis The Wind Rises pada 2013 silam, Hayao Miyazaki mengurungkan niat tersebut karena suatu alasan.

Ternyata, Hayao diketahui ingin memberikan satu film sebagai hadiah untuk cucunya. Diketahui 7 tahun lamanya untuk menyiapkan film The Boy and The Heron ini, film inilah yang akan dia tinggalkan untuk sang cucu apabila sudah waktunya ia berpindah ke dunia yang berbeda.

7. Bukan film terakhir Hayao Miyazaki

Twitter.com/NewsBFM

Sempat menjadi perbincangan apakah film kali ini akan menjadi film terakhir Hayao Miyazaki dan akhirnya memutuskan untuk pensiun. Tapi ternyata, film The Boy and The Heron bukanlah film terakhir Studio Ghibli.

Wakil presiden Studio Ghibli, Junichi Nishioka, mengatakan bahwa Hayao Miyazaki sedang terlibat dalam ide-ide terbaru lainnya. Fakta ini terungkap di ajang festival film tahunan terbesar, yaitu Toronto International Film Festival (TIFF) pada 7 September 2023 lalu, di mana film The Boy and The Heron menjadi film pembuka menjadi film animasi Jepang pertama yang menjadi pembuka.

Itulah rangkuman 7 fakta The Boy and The Heron, film terbaru karya Studio Ghibli. Setelah mengetahui fakta-fakta tersebut, rasanya semakin tidak sabar untuk menontonnya!

Baca juga:

• Studio Animasi Ghibli Diakuisisi oleh Nippon TV, Tidak Ada Penerus
• Yuk Melihat Dalam Museum Studio Ghibli dengan Virtual Tour
• #dirumahaja, ini 8 Film Animasi Terbaik dari Studio Ghibli Buat Anak