Di era digital ini, kegiatan sehari-hari tak pernah lepas dari penggunaan gadget. Bahkan, anak-anak sekarang juga lebih sering bermain menggunakan gadget.
Akan tetapi, penting bagi Mama untuk tahu bahwa anak yang bermain menggunakan gadget dengan anak yang bermain menggunakan mainan memiliki perbedaan dalam tumbuh kembangnya.
Anak yang lebih sering bermain dengan gadget cenderung tidak terlatih motoriknya dibanding dengan anak yang bermain langsung dengan mainan. Selain itu, proses anak untuk memiliki minat dan bakat juga terpengaruh.
Melalui event LEGO Play On: Parenting & Playdate Workshop pada Sabtu, 23 September 2023 dengan tema "Mengembangkan dan Mengenal Kegemaran si Kecil dengan Permainan", Mama diajak untuk mengenal dan mengembangkan minat dan bakat anak melalui permainan bricks.
Dijelaskan oleh Psikolog Klinis Anak dan Parenting Coach, Irma Gustiana A, S. Psi., M. Psi., Psikolog., CPC., berikut Popmama.comrangkum untuk para Mama!
1. Pengembangan bidang seni
Freepik/pressfoto
Menurut Irma, melalui permainan bricks, kreativitas anak akan terangsang karena anak memiliki kebebasan untuk merancang dan membangun berbagai objek dan struktur. Permainan ini dapat membantu anak mengembangkan pemahaman tentang ruang, proporsi, dan estetika visual.
"Jadi kalau ingin mengembangkan aspek seni, sangat mungkin sekali bisa menstimulusnya melalui aktivitas ini. Apalagi nanti kalau udah jadi (bricksnya), terus kemudian mungkin di display, keindahan itu kelihatan, ya kan? Artistik", ujar Irma.
Melalui permainan bricks ini anak juga mampu untuk menciptakan karya seni abstrak atau figuratif, hal ini mampu menggambarkan ide dan perasaan mereka.
2. Pengembangan bidang musik
Freepik/prostooleh
Permainan bricks ternyata juga mampu mengembangkan minat anak pada bidang musik. Permainan merakit ini melibatkan motorik halus, yang juga diperlukan dalam memainkan alat musik seperti piano atau biola.
"Ketika sering mengajak ia main ini, ini (kemampuan motoriknya) akan luwes, lalu teman-teman coba stimulus ke arah musikalitas. Ini akan mempermudah dia untuk belajar, karena ia sudah punya kemampuan yang teman-teman itu stimulasi dari aktivitas bermain bricks. Bisa dibikin drum, marakas, apapun lah, anak-anak itu sangat pandai berimajinasi, ya", jelas Irma.
Editors' Pick
3. Pengembangan bidang imajinasi
Freepik
Bermain permainan bricks dapat membangkitkan imajinasi anak, membantu mereka menciptakan cerita dan dunia imajiner yang kaya.
Permainan bricks dapat digunakan dalam permainan peran di mana anak-anak dapat menggambarkan karakter, membuat alat, dan menceritakan cerita.
"Ada karakter-karakternya ya kan, biasanya? Ini mereka bisa ngobrol, ini imajinasi. Imajinasi itu tanpa batas. Jadi kita bisa tahu kapasitas berpikir si anak melalui aktivitas ini dan imajinasinya seperti apa. Beda kalau main digital, misalnya ada bricks juga, beda banget dengan real main. Karena kalau di digital itu aspek-aspek yang terkait sama motorik itu gak termasuk", ungkap Irma.
4. Pengembangan skill "gaming"
Freepik
Merakit bricks dan memecahkan tantangan konstruksi dapat membangun kemampuan pemecahan masalah si kecil.
Bermain dengan permainan bricks ini juga dapat memungkinkan anak-anak ikut berpartisipasi dalam kompetisi yang sehat, seperti bermain balapan mobil mainan atau bahkan menciptakan permainan papan sendiri.
"Ini udah pastilah ya, terkait sama gaming-gaming, games-games, sehingga bisa membuat mereka kalau diikutsertakan dalam kompetisi, main yang berhubungan dengan konstruktif, itu akan bisa membuat anak bisa teroptimalisasi", jelas Irma.
5. Pengembangan minat pada bidang transport
Freepik
Permainan bricks punya banyak jenis set yang tersedia, salah satunya jenis set kendaraan.
Bermain dengan bricks jenis set ini dapat membantu anak memahami konsep teknologi, mekanika sederhana, dan bagaimana berbagai komponen bekerja sama. Hal ini tentunya mampu memperbaiki keterampilan motorik si kecil.
Selain itu, bricks dengan jenis set kendaraan ini dapat membantu anak-anak memahami berbagai jenis transportasi dan bagaimana kendaraan tersebut digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ternyata dia berminat nih pada racing, gitu kan. Nah nanti kalau misal-misalnya ya mungkin aja diawali dari kesenangan bermain bricks yang berhubungan dengan racing, terus pengen jadi atlet tuh, bisa aja", tambah Irma.
Manfaat Permainan Bricks Pada Tumbuh Kembang Anak
Freepik/master1305
Selain membantu dalam mencari tahu minat dan bakat anak, permainan bricks ini tentunya juga memiliki banyak manfaat pada tumbuh kembang si kecil. Manfaat permainan bricks bagi anak adalah:
Koordinasi motorik halus
Pemecahan masalah
Kreativitas
Komunikasi dan bahasa
Kemampuan spasial dan numerical
Kemampuan sosial
Konsentrasi dan kesabaran
Kepercayaan diri
Belajar dari kesalahan
Tips Bermain dengan si Kecil
Popmama.com/Lovita Nindyani
Irma juga memberikan tips dan cara bermain dengan anak secara optimal. Tips bermain dengan si kecil dapat dilakukan dengan cara berikut:
Bermainlah dengan relax. Ringankan pikiran dan berikan perhatian penuh kepada anak
Saat bermain, biarkan anak yang memilih dan memimpin permainan
Ciptakan peluang dan kesempatan untuk bermain dengan anak. Bermain bersama minimal 15-30 menit sehari sudah sangat cukup.
Skin to skin, eye to eye, dan heart to heart. Saat bermain, usahakan perbanyak body contact seperti mengusap kepala anak dan duduk bertatapan atau bersebelahan.
Bertahap dan memberikan motivasi. Berikan motivasi dengan cara memberikan pujian yang cukup saat anak sedang bermain. Berikan pujian atas progress yang anak sedang lakukan.
Main sesuai dengan waktu, kemampuan, dan usia anak.
Itulah rangkuman mengenai pengenalan dan pengembangan minat dan bakat anak melalui permainan bricks. Ternyata permainan bricks ini banyak manfaat ya, Ma! Untuk Mama yang ingin mengenal dan mengembangkan minat bakat si kecil, bisa banget nih melalui permainan bricks ini.
